Industri blockchain terus menciptakan solusi inovatif, seperti contohnya EigenLayer sebagai solusi bagi Ethereum restaking. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai apa itu EigenLayer, cara kerja, hingga kegunaannya.
Apa itu EigenLayer?
EigenLayer adalah middleware di jaringan Ethereum, memungkinkan protokol lain untuk mengakses keamanan terdesentralisasi Ethereum yang kokoh tanpa perlu membangun validator set mereka sendiri.
Solusi ini tidak hanya menekan biaya bagi protokol, tetapi juga menawarkan opsi ketersediaan data off-chain kepada Layer 2, membuka jalan bagi solusi yang hemat biaya.
Baca juga: Apa Itu Ethereum (ETH) 2.0 dan Bedanya dengan Ethereum
Cara Kerja EigenLayer
EigenLayer berperan sebagai pasar kepercayaan terdesentralisasi, memungkinkan protokol untuk terintegrasi dan memanfaatkan lapisan keamanan Ethereum.
Staker ETH melakukan restaking token mereka di EigenLayer, menciptakan pasar restaking di mana keamanan yang dipool dapat dipertukarkan antara validator dan protokol.
EigenLayer menyediakan berbagai metode restaking, mulai dari restaking native hingga restaking LP ETH, memberikan fleksibilitas kepada pengguna berdasarkan toleransi risiko mereka.
Pengaruh EigenLayer Pada Pasar Kripto
EigenLayer mengatasi beberapa hambatan dalam pasar saat ini:
- Kesulitan dan Biaya Tinggi: EigenLayer menyederhanakan dan menekan biaya pendirian keamanan protokol.
- Ketidakberdayaan: Protokol yang dibangun di atas Ethereum mendapatkan kedaulatan, memungkinkan penyesuaian arsitektur dan mekanisme konsensus.
- Kepercayaan Rendah pada Protokol Lain: EigenLayer meningkatkan model kepercayaan, mengamankan protokol yang bergantung pada berbagai rantai lainnya.
Keunggulan EigenLayer
Di bawah ini adalah sejumlah keunggulan yang ditawarkan oleh EigenLayer:
- Peningkatan Keamanan Protokol: Protokol dapat memanfaatkan keamanan Ethereum, memperkuat keamanan mereka sejak awal.
- Fleksibilitas Tinggi: Dengan membangun di atas EigenLayer, protokol memelihara kedaulatan dan memiliki kebebasan untuk menyesuaikan arsitektur, kondisi slashing, dll.
- Efisiensi Modal Lebih Tinggi: Dengan restaking ETH, staker kini dapat memperoleh imbalan dari berbagai protokol dengan modal yang sama.
Kekurangan EigenLayer
Penciptaan EigenLayer dapat dikatakan sebagai sebuah solusi yang inovatif, meski begitu tetap terdapat kekurangan yang patut diwaspadai, di antaranya:
- Slashing: Pengguna menghadapi risiko slashing, hingga 50% pada lapisan konsensus, mendorong perilaku jujur.
- Risiko Sentralisasi: Kemungkinan sentralisasi, karena staker ETH mungkin memilih untuk mengalihkan kredensial penarikan mereka ke EigenLayer karena iming-iming hasil yang lebih tinggi.
- Risiko Imbal Hasil: Begitu restaking dimulai untuk EigenLayer, protokol dapat memanfaatkan Ethereum untuk keamanan. Namun, staker EigenLayer mungkin mencari hasil tertinggi, memicu persaingan antar protokol untuk menawarkan hasil yang lebih tinggi dan mengakibatkan penurunan hasil bagi pengguna protokol.
Pencapaian Terbaru EigenLayer
EigenLayer berhasil menarik perhatian besar dengan pendanaan Seri A senilai $50 juta yang dipimpin oleh Blockchain Capital dan melibatkan investor ternama seperti Polychain Capital, Electric Capital, Coinbase Ventures, dan Ethereal Ventures.
Ini adalah kesuksesan yang luar biasa bagi EigenLayer.
Mengenal EigenDA, Use Case EigenLayer
Salah satu kasus penggunaan EigenLayer yang paling menonjol adalah EigenDA, yaitu lapisan ketersediaan data terdesentralisasi yang diamankan oleh Ethereum. Dengan EigenDA, biaya gas di Layer 2 (L2) dapat ditekan secara signifikan.
Hal ini dimungkinkan karena EigenDA merupakan protokol ketersediaan data terpisah yang diamankan oleh keamanan Ethereum. Hal ini berbeda dengan infrastruktur eksisting di mana ketersediaan data sudah terintegrasi ke dalam Layer 1.
Kendala terbesar yang muncul dari hal ini adalah kemacetan jaringan, karena Layer 1 harus menangani semua aspek yang berbeda termasuk eksekusi, penyimpanan data, dan lainnya, yang pada akhirnya mengakibatkan biaya gas yang lebih tinggi.
Keunggulan EigenDA
- Biaya Gas Lebih Rendah: EigenDA dapat menekan biaya gas L2 hingga 80% dibandingkan dengan L2 tradisional.
- Bandwidth Lebih Tinggi: EigenDA menawarkan bandwidth 10 megabyte (MB) per detik, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan 80 kilobyte (KB) per detik
Baca juga:
Layer 1 vs Layer 2 Blockchain, Apa Bedanya?
Apa Ethereum Casper? Mengapa Penting?
Apa itu Ethereum Cancun dan Bagaimana Pengaruhnya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.