Sidechains adalah rantai blok independen yang terhubung ke rantai blok utama melalui jembatan dua arah, memungkinkan transfer aset di antara keduanya.
Definisi Sidechains
Sidechain adalah rantai blok paralel yang beroperasi secara independen dari rantai blok utama (juga disebut rantai utama). Biasanya, koneksi ini dibangun melalui jembatan dua arah, memungkinkan transfer yang lancar dari aset digital atau token antara rantai utama dan sidechain.
Bagaimana Sidechains Bekerja?
Berbeda dengan rantai utama, sidechain memiliki fleksibilitas untuk mengadopsi algoritma konsensus dan parameter blok yang unik sesuai dengan tujuan spesifik mereka.
Kebebasan ini memungkinkan mereka untuk memproses transaksi dengan efisien, menawarkan keuntungan seperti waktu konfirmasi yang lebih cepat dan biaya yang lebih rendah.
Apa Saja Algortima Konsensus?
Algoritma konsensus pada sidechain dapat bervariasi, mulai dari Proof-of-Authority hingga Delegated Proof-of-Stake. Validator dalam jaringan sidechain memainkan peran krusial dalam memverifikasi transaksi, menghasilkan blok, dan memastikan keamanan keseluruhan rantai.
Selain itu, sidechain sering kali berbeda dari rantai utama dalam hal parameter blok. Sementara rantai utama memberlakukan batasan waktu dan ukuran blok, sidechain dapat menyesuaikan parameter ini untuk mencapai throughput yang lebih tinggi.
Namun, hal ini memiliki trade-off, karena parameter blok yang lebih longgar dapat mengorbankan desentralisasi dengan mengandalkan jumlah node yang lebih sedikit namun lebih berdaya.
Fitur Sidechains
Fitur mencolok dari beberapa sidechain adalah kompatibilitas dengan Ethereum Virtual Machine (EVM). Kompatibilitas ini memungkinkan sidechain untuk mengeksekusi smart contract yang ditulis dalam bahasa seperti Solidity, memberikan lingkungan yang familiar bagi para pengembang.
Pada dasarnya, jika sebuah sidechain kompatibel dengan EVM, ia dapat menjalankan aplikasi terdesentralisasi (DApps) dan mengeksekusi smart contract yang dirancang untuk blockchain Ethereum.
Kelebihan Sidechains
Seperti inovasi teknologi lainnya, sidechain memiliki sejumlah kelebihan dan keterbatasan. Mari kita telaah beberapa kelebihan dan kekurangan sidechain.
Skalabilitas
Sidechain menyediakan solusi yang dapat diskalakan dengan melepaskan sebagian pemrosesan transaksi dari rantai utama, mengurangi kemacetan dan meningkatkan kinerja.
Fleksibilitas
Otonomi sidechain memungkinkan eksperimen dengan mekanisme konsensus dan parameter yang berbeda, merangsang inovasi dan penyesuaian.
Kompatibilitas EVM
Sidechain yang kompatibel dengan EVM memberikan transisi yang lancar bagi para pengembang, memungkinkan mereka untuk mendeploy smart contract Ethereum yang sudah ada di sidechain.
Kekurangan Sidechains
Trade-off Desentralisasi
Mencapai throughput tinggi pada sidechain sering melibatkan pengorbanan sebagian desentralisasi. Hal ini dapat mengakibatkan konsentrasi kekuasaan di antara beberapa node validator, berpotensi mempengaruhi keamanan rantai.
Keamanan
Sidechain bertanggung jawab atas keamanannya sendiri. Meskipun kompromi keamanan pada sidechain tidak secara langsung mempengaruhi rantai utama, kemandirian ini dapat memperkenalkan risiko keamanan yang lebih banyak.
Kompleksitas
Implementasi dan pemeliharaan sidechain membutuhkan usaha dan sumber daya yang signifikan. Kompleksitas awal dan pemeliharaan berkelanjutan mungkin menimbulkan tantangan untuk adopsi.
Contoh Proyek Sidechain
Beberapa proyek telah merangkul konsep sidechain, masing-masing menawarkan fitur unik dan mengatasi kebutuhan khusus dalam ekosistem blockchain. Beberapa contoh yang mencolok termasuk:
Polygon
Polygon menggunakan kombinasi sidechain untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum dengan menggunakan kerangka Plasma. Tujuannya adalah menyediakan transaksi cepat dan berbiaya rendah untuk aplikasi terdesentralisasi (DApps).
SKALE
memanfaatkan sidechain elastis untuk menawarkan platform kepada pengembang dalam membangun aplikasi terdesentralisasi dengan kinerja tinggi dan skalabilitas. Fokusnya adalah menyediakan lingkungan yang ramah pengembang.
Gnosis
Gnosis Chain menggunakan sidechain xDai untuk memfasilitasi transaksi yang cepat dan stabil. Hal ini menekankan kegunaan dan sering dipilih untuk aplikasi yang membutuhkan transaksi yang cepat dan terjangkau.
Loom Network
mengkhususkan diri dalam menciptakan game dan aplikasi sosial yang dapat diskalakan di blockchain. Ini menggunakan DPoS (Delegated Proof-of-Stake) sebagai mekanisme konsensus untuk mencapai throughput yang tinggi.
Penutup
Dalam lanskap teknologi blockchain yang terus berkembang, sidechain menonjol sebagai solusi yang menjanjikan untuk tantangan skalabilitas. Kemampuannya untuk beroperasi secara independen, ditambah dengan fitur seperti kompatibilitas EVM dan jembatan, membuka peluang bagi aplikasi dan kasus penggunaan yang beragam.
Namun, pengguna dan pengembang harus menjelajahi trade-off dengan hati-hati, mempertimbangkan faktor-faktor seperti desentralisasi, keamanan, dan kompleksitas implementasi. Seiring dengan maturasi ruang blockchain, peran sidechain dalam membentuk ekosistem yang lebih scalable dan fleksibel diperkirakan akan menjadi semakin signifikan.
Baca Juga
Pengertian Off-chain dan Perbedaannya dengan On-chain
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.