Block height adalah metrik fundamental dalam teknologi blockchain, yang mewakili urutan kronologis blok dalam blockchain.
Setiap blok yang ditambahkan ke blockchain diberi pengidentifikasi unik yang dikenal sebagai Block Height.
Anggap saja sebagai label numerik yang membedakan satu blok dengan blok lainnya, menciptakan urutan kronologis yang membentuk tulang punggung keseluruhan struktur blockchain.
Peran Block Height dalam Blockchain
Block Height memainkan peran penting dalam menjaga integritas dan urutan kronologis transaksi dalam blockchain.
Ini berfungsi sebagai stempel waktu, menawarkan titik referensi historis untuk setiap transaksi atau peristiwa yang tercatat di blockchain. Saat blok baru ditambahkan ke rantai, Tinggi Blok meningkat, menciptakan buku besar yang terus berkembang dan tidak dapat diubah.
Cara Kerja Block Height
Ketika transaksi baru terjadi di blockchain, transaksi tersebut dikelompokkan dengan transaksi lain ke dalam satu blok.
Blok ini kemudian ditambahkan ke rantai yang ada, dan pengidentifikasi uniknya, Block Height ditentukan berdasarkan jumlah blok sebelumnya. Blok pertama dalam blockchain sering disebut sebagai "blok genesis", dan Tinggi Bloknya biasanya satu.
Misalnya, jika sebuah blockchain memiliki 100 blok, Block Height dari blok ke-101 adalah 101. Sistem penomoran berurutan ini memastikan struktur yang transparan dan terorganisir di dalam blockchain.
Pentingnya Block Height dalam Penambangan Aset Kripto
Block Height terkait erat dengan proses penambangan cryptocurrency. Penambang bersaing untuk memecahkan masalah matematika yang kompleks untuk memvalidasi transaksi dan menambahkan blok baru ke blockchain.
Penambang yang berhasil menambahkan blok diberi hadiah mata uang kripto yang baru dibuat dan biaya transaksi.
Ketinggian Blok menjadi penting dalam menentukan penambang mana yang berhasil menambang satu blok terlebih dahulu.
Hal ini memastikan sistem yang adil dan terdesentralisasi, di mana para penambang diberi insentif untuk mengikuti aturan dan berkontribusi terhadap keamanan dan stabilitas blockchain.
Cek Harga:
Harga BTC/IDR | Harga ICP/IDR |
Harga ETH/IDR | Harga DOGE/IDR |
Harga LDO/IDR | Harga SEI/IDR |
Fork Blockchain dan Block Height
Dalam dunia blockchain yang dinamis, situasi mungkin muncul ketika terdapat perbedaan pendapat di antara peserta mengenai validitas transaksi. Hal ini dapat menyebabkan fenomena yang dikenal sebagai “fork,” di mana blockchain terbagi menjadi dua jalur terpisah.
Block Height menjadi faktor penting dalam membedakan kedua cabang fork tersebut. Rantai yang lebih panjang, atau rantai dengan Block Height lebih tinggi, dianggap valid.
Oleh karena itu, memahami Block Height sangat penting dalam menavigasi dan memahami kompleksitas fork blockchain.
Baca juga: Apa Itu Hard Fork dan Pengaruhnya Pada Industri Kripto
Kesimpulan
Kesimpulannya, Block Height merupakan komponen integral dari teknologi blockchain, berfungsi sebagai penanda kronologis yang menjamin transparansi, keamanan, dan ketertiban dalam buku besar yang terdesentralisasi.
Ketika blockchain dan mata uang kripto terus membentuk masa depan keuangan dan teknologi, pemahaman yang kuat tentang konsep dasar seperti Block Height memberdayakan individu untuk menavigasi lanskap yang terus berkembang ini dengan percaya diri.
Baca juga:
Apa Itu Market Maker & Market Takers?
Apa Itu Gwei dan Bagaimana Cara Menghitungnya?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual atau membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.