Bittime - Spatial computing adalah revolusi dalam dunia teknologi yang memungkinkan penggabungan yang mulus antara dunia fisik dan digital. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang apa itu spatial computing, sejarah perkembangannya, dan lima proyek crypto yang mengadopsi konsep ini.
Apa Itu Spatial Computing?
Spatial computing atau komputer spatial adalah paradigma komputasi yang menciptakan pengalaman interaktif dengan memahami dan memanfaatkan konteks ruang dan lokasi fisik. Ini melibatkan perangkat keras seperti headset realitas virtual (VR), augmented reality (AR), sensor, dan perangkat lunak yang memungkinkan objek digital untuk diintegrasikan ke dalam lingkungan fisik. Dengan spatial computing, pengguna dapat berinteraksi dengan objek digital dan informasi seolah-olah mereka ada dalam dunia nyata.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Sejarah Spatial Computing
- 1960-an - Perkembangan Awal: Spatial computing pertama kali muncul dalam bentuk sistem komputer grafis yang digunakan dalam penelitian militer. Ini memungkinkan pemetaan data ke dalam ruang tiga dimensi.
- 1980-an - Komputer Grafis Interaktif: Teknologi komputer grafis semakin berkembang, memungkinkan pengembangan aplikasi interaktif yang melibatkan visualisasi ruang tiga dimensi.
- 1990-an - VR dan AR: Era ini melihat perkembangan awal VR dan AR. Perusahaan seperti Virtuality dan SEGA menghadirkan pengalaman VR pertama, sementara AR diterapkan dalam aplikasi pelatihan militer dan medis.
- 2000-an - Kecerdasan Buatan: Spatial computing mulai terintegrasi dengan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi sensor yang semakin canggih, memungkinkan interaksi yang lebih alami antara manusia dan komputer.
- 2010-an - Munculnya Headset: Oculus Rift, yang kemudian diakuisisi oleh Facebook, memperkenalkan headset VR yang merubah permainan. Ini memicu minat besar dalam spatial computing.
- 2020-an - Lonjakan Pengembangan: Spatial computing semakin dikenal luas, dengan pengembangan headset AR seperti HoloLens dari Microsoft dan Magic Leap. Teknologi ini juga mulai digunakan dalam berbagai industri, termasuk pendidikan, kesehatan, dan hiburan.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
5 Proyek Aset Kripto Dengan Narasi Spatial Computing
Decentraland (MANA)
Decentraland adalah platform metaverse terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk memiliki, mengembangkan, dan menghasilkan uang dari tanah virtual.
Dalam Decentraland, pengguna dapat memanfaatkan teknologi spatial computing untuk berinteraksi dengan lingkungan virtual, memiliki aset digital, dan berpartisipasi dalam ekonomi virtual yang berkembang.
Cek disini cara beli token Decentraland (MANA)
The Sandbox (SAND)
The Sandbox adalah platform game yang memanfaatkan teknologi blockchain dan spatial computing. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat, memiliki, dan mengelola konten dalam dunia virtual mereka sendiri.
Pengguna dapat menciptakan pengalaman yang unik dengan menggunakan token SAND untuk membeli dan menjual aset virtual.
Cek disini cara beli token The Sandbox (SAND)
Render (RNDR)
Render (RNDR) adalah platform terdesentralisasi yang memungkinkan distribusi dan rendering konten dalam dunia virtual.
Mereka mengintegrasikan spatial computing untuk memastikan efisiensi dalam pengolahan grafis dan animasi yang rumit.
Cek disini cara beli token Render (RNDR)
CryptoVoxels (VOX)
CryptoVoxels adalah platform virtual yang menggunakan teknologi blockchain dan spatial computing untuk memungkinkan pengguna untuk memiliki tanah virtual dan membangun properti digital.
Ini menciptakan kesempatan bagi pengguna untuk berinteraksi dalam lingkungan 3D yang kreatif dan mengembangkan proyek-proyek virtual mereka sendiri.
Axie Infinity (AXS)
Axie Infinity adalah permainan blockchain yang menggabungkan konsep permainan dengan koleksi digital yang dapat diperdagangkan. Dalam permainan ini, pemain menggunakan karakter digital yang disebut Axies untuk berpartisipasi dalam pertempuran dan mengumpulkan token AXS.
Teknologi spatial computing digunakan untuk memberikan pengalaman yang lebih interaktif dan mendalam dalam dunia permainan ini.
Cek disini cara beli token Axie Infinity (AXS)
Kesimpulan
Spatial computing adalah tren yang berkembang pesat dalam dunia teknologi dan blockchain. Proyek-proyek token kripto ini adalah contoh bagaimana konsep spatial computing dapat diintegrasikan ke dalam berbagai aplikasi dan platform yang mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia digital dan fisik secara bersamaan.
Dengan terus berkembangnya teknologi ini, kita dapat mengharapkan lebih banyak inovasi dan proyek-proyek menarik dalam masa depan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Top 10 Perusahaan Spatial Computing di 2024
Kenali Spatial Web dan Penggunaannya dalam Dunia Usaha
Spatial Narrative: Pengertian, Cara Kerja, dan Contohnya
Tren Spatial Computing Setelah Apple Rilis Apple Vision Pro
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.