Melakukan transaksi pribadi dengan seseorang secara khusus dan bersifat rahasia merupakan salah satu contoh Dark pool. Lantas, apa itu dark pool? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.
Apa itu Dark Pool?
Dark Pool, atau kolam gelap, adalah sebuah sistem perdagangan finansial berupa transaksi yang dilakukan di luar pasar terbuka.
Dalam Dark Pool, pembeli dan penjual dapat menjalankan perdagangan mereka dengan cara yang lebih pribadi dan tidak terlihat oleh peserta pasar lainnya.
Sehingga, dark pool berbeda dengan perdagangan konvensional di pasar terbuka yang setiap transaksi terlihat oleh semua peserta.
Bagaimana Awal Mula Munculnya Dark Pool
Konsep Dark Pool muncul sebagai respons terhadap beberapa kekurangan yang terkait dengan perdagangan konvensional di pasar terbuka.
Para pelaku pasar mulai mencari cara untuk melakukan perdagangan besar tanpa mengganggu pasar terbuka dan tanpa memengaruhi harga secara signifikan.
Pertimbangan Inilah yang melatarbelakangi munculnya sistem Dark Pool pada pertengahan tahun 1980-an.
Dark Pool pertama kali muncul di Amerika Serikat sebagai solusi bagi investor institusional yang ingin menjalankan transaksi besar tanpa menyebabkan dampak yang berlebihan pada harga aset.
Sejak saat itu, konsep Dark Pool telah berkembang dan digunakan di seluruh dunia.
Kenapa Menggunakan Dark Pool
1. Privasi dan Anonimitas
Salah satu alasan utama menggunakan Dark Pool adalah untuk menjaga privasi dan anonimitas dalam perdagangan.
Dalam Dark Pool, transaksi tidak terlihat oleh publik atau peserta lainnya, sehingga pihak yang melakukan perdagangan dapat tetap merahasiakan identitas dan intensi perdagangan mereka.
2. Menghindari Slippage
Slippage adalah perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga yang sebenarnya saat perdagangan dieksekusi.
Di pasar terbuka, perdagangan besar dapat menyebabkan slippage karena ukuran pesanan yang besar dapat memengaruhi harga aset.
Hal tersebut berbeda dengan saat menggunakan Dark Pool. Melalui Dark Pool, investor dapat menghindari slippage karena transaksi mereka tidak mempengaruhi harga pasar.
3. Eksekusi Transaksi Besar
Dark Pool memungkinkan investor institusional untuk menjalankan transaksi besar tanpa memberi tahu pasar terbuka tentang ukuran transaksi mereka.
Praktik ini memungkinkan mereka untuk menjalankan perdagangan besar tanpa menyebabkan perubahan drastis dalam harga aset.
4. Mengurangi Dampak Pasar
Dengan menggunakan Dark Pool, investor dapat mengurangi dampak pasar dari transaksi besar mereka.
Pasar terbuka sering kali merespons secara dramatis terhadap perdagangan besar, tetapi Dark Pool memungkinkan transaksi besar untuk dijalankan tanpa menarik perhatian pasar secara signifikan.
Praktik Dark Pool dalam Cryptocurrency
Dark Pool tidak terbatas pada pasar tradisional; konsep ini juga mulai diterapkan dalam industri cryptocurrency.
Beberapa platform perdagangan kripto menawarkan layanan Dark Pool untuk memberikan solusi kepada investor kripto institusional yang ingin menjalankan perdagangan besar tanpa memengaruhi harga pasar secara signifikan.
Praktik Dark Pool dalam cryptocurrency memiliki beberapa kemiripan dengan praktik di pasar keuangan tradisional, di mana transaksi tetap tidak terlihat oleh peserta lain.
Investor kripto dapat memanfaatkan Dark Pool untuk menjalankan perdagangan besar tanpa mengungkapkan informasi kepada peserta pasar lainnya.
Namun, penting untuk diingat bahwa penggunaan Dark Pool dalam cryptocurrency juga dapat menimbulkan pertanyaan etika dan keamanan, terutama terkait dengan transparansi pasar dan risiko manipulasi.
Oleh karena itu, perkembangan dan pengaturan lebih lanjut dalam penggunaan Dark Pool dalam cryptocurrency mungkin akan menjadi fokus perhatian di masa depan.
Kekurangan Dark Pool dalam Cryptocurrency
Meskipun Dark Pool menawarkan beberapa keuntungan, terutama dalam privasi dan eksekusi transaksi besar dengan dampak pasar yang minimal.
Meski begitu, terdapat pula sejumlah kekurangan yang perlu diperhatikan dalam penggunaannya, terutama dalam konteks cryptocurrency.
Berikut adalah beberapa kekurangan Dark Pool dalam cryptocurrency:
1. Kurangnya Transparansi Pasar
Salah satu kekurangan utama Dark Pool adalah kurangnya transparansi pasar.
Karena transaksi dilakukan di luar pasar terbuka, informasi tentang perdagangan yang terjadi dalam Dark Pool tidak dapat diakses oleh peserta pasar lainnya.
Hal ini menyebabkan kurangnya informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan perdagangan yang terinformasi.
2. Risiko Manipulasi Pasar
Ketidaktransparan Dark Pool meningkatkan risiko manipulasi pasar.
Para pelaku pasar yang memiliki akses ke Dark Pool dapat menjalankan perdagangan besar tanpa memberitahu pasar terbuka, yang dapat menciptakan ketidakseimbangan informasi dan memengaruhi harga secara tidak wajar.
3. Ketidaksetaraan Informasi
Dark Pool berpeluang memicu terciptanya ketidaksetaraan informasi di antara peserta pasar.
Pelaku pasar yang menggunakan Dark Pool memiliki akses lebih awal atau lebih cepat terhadap informasi tentang transaksi besar.
Sementara peserta pasar lainnya tidak memiliki visibilitas terhadap aktivitas tersebut. Hal ini dapat menciptakan ketidaksetaraan dan ketidakadilan dalam pasar.
4. Dampak Terhadap Harga Pasar
Sementara Dark Pool dirancang untuk menghindari dampak pasar dari transaksi besar, terdapat potensi bahwa ketika transaksi tersebut akhirnya diungkapkan ke pasar terbuka.
Implikasinya, dapat terjadi perubahan harga yang signifikan akibat pengungkapan tersebut.
5. Risiko Keamanan
Keamanan dalam penggunaan Dark Pool juga menjadi perhatian.
Karena transaksi dijalankan di luar bursa terbuka, ada risiko terkait keamanan dan kerahasiaan data.
Penyelenggara Dark Pool harus mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi data pelanggan dan mencegah serangan siber atau kebocoran informasi.
6. Pengaturan yang Tidak Jelas
Pengaturan Dark Pool dalam cryptocurrency belum sejelas dan setatap di beberapa yurisdiksi.
Kondisi ini dapat menciptakan ketidakpastian hukum dan regulasi, serta meninggalkan celah untuk praktik-praktik yang kurang etis atau ilegal.
7. Ketergantungan pada Pihak Tertentu
Dark Pool sering kali dikelola oleh entitas tertentu atau perusahaan yang menawarkan layanan tersebut.
Ketergantungan pada penyedia Dark Pool tertentu dapat menciptakan risiko jika entitas tersebut mengalami kegagalan, kebangkrutan, atau melakukan tindakan yang tidak etis.
Kesimpulan
Dark Pool merupakan inovasi dalam dunia perdagangan yang memberikan solusi bagi investor institusional yang ingin menjalankan perdagangan besar dengan lebih pribadi dan minim dampak pada pasar terbuka.
Sementara Dark Pool membawa manfaat seperti privasi dan penghindaran slippage, perlu diingat bahwa penggunaan konsep ini juga memunculkan pertanyaan terkait etika dan risiko manipulasi pasar.
Bagi pelaku pasar, memahami bagaimana Dark Pool bekerja dan bagaimana penggunaannya dalam cryptocurrency dapat memengaruhi pasar adalah kunci untuk membuat keputusan perdagangan yang lebih baik dan terinformasi.
Baca Juga:
Apa Itu Automated Market Maker?
Apa Itu Liquidity Pool Pada Defi?
Apa Hybrid PoW/PoS? Apa Kelebihannya?
Apa Itu Limit Order atau Pesanan Terbatas?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.