Arbitrum muncul sebagai salah satu solusi yang dirancang untuk mengatasi tantangan skalabilitas Ethereum. Kali ini kita akan membahas airdrop Arbitrum terbaru dan berkenalan dengan ekosistem Arbitrum.
Arbitrum Airdrop
Bayangkan kamu dapet koin cuma-cuma karena aktif pakai Arbitrum. Itulah konsep airdrop, di mana pengguna yang memenuhi kriteria tertentu langsung dikirimin token ke dompet mereka. Semakin banyak aktivitas yang kamu lakukan, semakin banyak poin yang kamu kumpulkan, dan makin banyak token yang kamu terima!
Misalnya, kamu transfer aset ke Arbitrum One, transaksi di dua bulan berbeda, pakai lebih dari empat smart contract, dan masukin lebih dari $10.000 liquidity ke Arbitrum. Itu berarti kamu dapet empat poin, dan hadiahnya sekitar 1.750 token! Total airdrop bervariasi, mulai dari minimal 625 token sampai maksimal 10.250 token.
Berikut gambaran poin yang akan kamu dapat
Source: https://docs.arbitrum.foundation/airdrop-eligibility-distribution
Token Arbitrum
Sebelum langsung ke ekosistem Arbitrum, mari pelajari token utama Arbitrum yaitu ARB.
ARB berfungsi sebagai token governance yang memberi pemiliknya kontrol atas masa depan ekosistem. Lewat Arbitrum DAO, pemilik ARB bisa ngajuin dan vote buat upgrade protokol secara langsung.
Token ARB disebar luas supaya banyak yang terlibat. Sebanyak 11,6% token bahkan dibagikan gratis lewat airdrop.Di Arbitrum DAO, suara setiap pemegang ARB bergantung banyaknya token yang mereka pegang.
Ada dua jenis vote di DAO:
- Suhu cek: Ini vote awal buat mengukur ketertarikan komunitas. Yang bisa ikut vote jenis ini minimal pegang 0,01% token yang bisa di-vote.
- Vote on-chain: Ini vote resmi yang membuat perubahan nyata. Yang bisa ngajuin vote ini minimal pegang 5 juta token yang bisa di-vote. Supaya proposal disetujui membutuhkan:
- Mayoritas vote untuk proposal biasa.
- 5% dari semua token yang bisa di-vote untuk proposal yang mengubah aturan dasar (konstitusi).
Jadi, memiliki ARB bukan cuma soal investasi, tapi juga suara dan kekuatan ngebangun masa depan ekosistem Arbitrum
Mengenal Arbitrum Lebih Dekat
Dibuat oleh Offchain Labs, Arbitrum adalah solusi skalabilitas yang memanfaatkan teknologi optimistic roll-up untuk menghadirkan transaksi cepat dan biaya lebih rendah bagi pengguna.
Arbitrum menjadi pilihan favorit karena kecepatan superior dan biaya yang lebih rendah. Ekosistem arbitrum telah mengalami adopsi yang signifikan, dengan puncak Total Value Locked (TVL) sebesar $3,2 miliar pada November 2021, dan saat ini stabil sekitar $900 juta, menjadikannya TVL tertinggi di antara semua ekosistem Layer 2.
Arbitrum terdiri dari dua jaringan, One dan Nova, masing-masing melayani tujuan berbeda, dengan pengembangan yang terus berlangsung.
Baca Juga: Apa Itu Arbitrum (ARB)? Layer2 Terbesar di Ethereum
Cara Kerja Arbitrum
Arbitrum menggunakan teknologi roll-up yang canggih. Transaksi smart contract digabung jadi satu pesan, lalu dikirim ke Ethereum untuk diproses. Ini seperti melakukan zip file, membuat transaksi lebih ringan dan efisien.
Hasilnya, biaya transaksi di Arbitrum bisa 50x lebih murah dari Ethereum. Kecepatannya pun luar biasa, sampai 65.000 transaksi per detik, jauh di atas kemampuan Ethereum yang cuma 30 TPS.
Arbitrum memanfaatkan keamanan Ethereum dengan dua cara:
- Transaksi dicatat langsung di Ethereum: Walaupun komputasi dan penyimpanan kontrak pintar terjadi di Arbitrum, semuanya tercatat rapi di blockchain utama.
- Sistem validator dan penalty: Ada tim validator yang memastikan semuanya berjalan lancar. Mereka harus menjaminkan Ether, dan jika melanggar, Ether mereka bisa hilang!
Selain itu, ada juga mekanisme tantangan selama 7 hari. Siapapun bisa cek ulang transaksi yang dicatat di Ethereum, memastikan semuanya valid. Keamanan berlapis ini bikin Arbitrum tahan banting di dunia crypto.
Baca Juga: Prediksi Harga Arbitrum (ARB) 2024
Ekosistem Arbitrum
Ekosistem arbitrum sedang banyak diminati dengan lebih dari 100 protokol, ini adalah ekosistem L2 terdepan yang menawarkan transaksi lebih cepat dan biaya lebih rendah daripada Ethereum. Mari kita telusuri beberapa pemain kunci:
Uniswap
Raja DEX, Uniswap memungkinkan menukar aset dan menyediakan likuiditas. Fitur unik "konsentrasi likuiditas" menarik para trader, menjadikannya DEX peringkat 8 teratas berdasarkan volume di Arbitrum.
GMX
Exchange tanpa slippage ini memungkinkan berdagang dengan leverage hingga 30x. Token GLP-nya, campuran aset populer seperti ETH dan stablecoin, menarik bagi trader dan penyedia likuiditas, menjadikan GMX protokol teratas di Arbitrum berdasarkan TVL.
Dopex
Platform opsi ini menawarkan vault penghasil yield bagi mereka yang mencari pendapatan pasif. Fitur uniknya, seperti Single Staking Option Vaults, melayani berbagai kondisi pasar.
Vesta Finance
Pinjam VST, stablecoin beragunan, terhadap berbagai aset tanpa bunga. Ini meningkatkan efisiensi modal, menjadikan Vesta protokol pinjaman yang populer.
Treasure DAO
Ekosistem NFT terdesentralisasi ini berfokus pada proyek metaverse. Marketplace Trove memungkinkan Anda membeli dan menjual NFT dengan token MAGIC, jantung dari ekosistem Treasure.
Cara Melakukan Bridge Aset ke Arbitrum
Ini beberapa cara memindah aset ke jaringan Arbitrum yang lebih cepat dan murah?
-
Bridge Resmi: Pakai Arbitrum Bridge dengan dompet MetaMask. Kirim ETH dan token ERC20 seperti USDC (bukan Arbitrum Nova). Ada biaya gas dan tunggu 10-60 menit.
-
Bursa Terpusat: Langsung kirim ETH/USDC dari Binance (dan lainnya) ke Arbitrum tanpa dompet.
-
Koneksi ke Arbitrum: Ganti jaringan MetaMask ke Arbitrum One atau pakai Chainlist.org untuk tersambung ke alamat RPC.
-
Tarik ke Ethereum: Pilih kecepatan atau keamanan:
- Cepat (30 menit): Pakai bridge pihak ketiga seperti Rango untuk harga/biaya terbaik.
- Aman (7-8 hari): Gunakan Arbitrum Bridge resmi, tapi butuh waktu lebih lama.
Kesimpulan
Transaksi Ethereum yang lambat dan mahal jadi penghalang adopsi massal. Tapi Layer 2 (L2) seperti ekosistem Arbitrum sebagai Jaringan "pendamping" ini menawarkan kecepatan super cepat dan biaya super murah, berpotensi membuka jalan bagi penggunaan DeFi yang luas tanpa mengorbankan keamanan atau kendali atas uang.
Baca Juga:
Apa Itu DAO (Decentralized Autonomous Organizations) Pada Crypto?
Apa Itu Yield Guild Games? DAO Game Web3 Pertama dan Terbesar di Dunia
Apa Itu ConstitutionDAO (PEOPLE): Eksperimen Unik Dalam Dunia Web3
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.