Internet of Things (IoT) muncul sebagai hasil dari kemajuan ini, di mana berbagai perangkat inovatif, seperti chip RFID, sensor, dan internet, memungkinkan objek selain komputer untuk terhubung ke internet. Artikel ini akan membahas mengenai kegunaan blockhain di bidang IoT. Mari simak!
Sejarah IoT
Pertama kali diterapkan di MIT, mahasiswa menggunakan sensor murah untuk memonitor mesin dispenser coca-cola mereka. Perkembangan IoT lebih lanjut muncul pada tahun 1994, ketika Reza Raji mempublikasikan artikel yang mengusulkan ide otomatisasi rumah dan pabrik dengan pengiriman paket data.
Pada tahun 2008, dianggap sebagai awal munculnya industri IoT, dengan lebih banyak perangkat elektronik terhubung ke internet daripada manusia.
Cara Kerja IoT
IoT melibatkan perangkat fisik dan objek yang terhubung melalui jaringan sensor dan perangkat non-komputer. Ini memungkinkan perangkat tersebut berkomunikasi dengan komputer dan perangkat lainnya melalui internet. Contohnya termasuk termostat, pemantau detak jantung, dan sistem keamanan.
IoT untuk Kegunaan Pribadi dan Lokalisasi
Dalam rumah pintar, perangkat melacak dan mengontrol lampu, pendingin, pemanas, dan sistem keamanan. Penggunaan sensor real-time dapat meningkatkan kualitas hidup orang tua atau yang memiliki keterbatasan.
IoT untuk Kegunaan Komersil dan Industri
Dalam industri, IoT digunakan untuk melacak kondisi lingkungan, persediaan, dan proses produksi. Misalnya, petani dapat menggunakan sensor untuk memastikan ternak mereka memiliki makanan dan minuman cukup.
Kekurangan IoT
Jumlah perangkat yang terhubung dan ketergantungan pada koneksi internet dapat menjadi tantangan. Beberapa perusahaan menciptakan ekosistem pengontrol dan hub yang memfasilitasi pengendalian perangkat dalam satu platform.
Contoh Proyek Kripto Berbasis IoT
IoT sering melibatkan transaksi finansial antar objek digital, menciptakan permintaan untuk mata uang IoT. Blockchain dianggap sebagai kerangka dasar yang cocok untuk ekonomi machine-to-machine (M2M).
Proyek seperti IOTA menggunakan tangle, bukan blockchain, untuk memproses transaksi mikro.
Kesimpulan
IoT membawa perubahan besar dalam pengotomatisan dan pengontrolan perangkat. Mata uang digital dapat memainkan peran penting dalam transaksi mikro dan ekonomi M2M.
Meskipun masih ada tantangan teknis, proyek-proyek seperti IOTA menawarkan solusi inovatif yang berpotensi mengubah ekonomi IoT dan M2M.
Baca juga
Bagaimana Cara Kerja Blockchain?
Apa itu Mainnet dalam Blockchain & Kenapa Sangat Penting?
Kegunaan Blockchain di Bidang Kesehatan, Sehat dan Berobat Kini Lebih Mudah
Sejarah Singkat Teknologi Blockchain dari Awal Hingga Hari Ini
Apa yang Membuat Blockchain Aman? Simak Penjelasannya!
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.