Distributed ledger adalah database terdesentralisasi yang tersebar di beberapa node atau peserta dalam suatu jaringan. Tidak seperti sistem terpusat tradisional, di mana satu entitas mengontrol dan mengelola buku besar, distributed ledger beroperasi pada jaringan peer-to-peer, memastikan bahwa setiap peserta menyimpan salinan seluruh buku besar.
Sifat terdistribusi ini memberikan beberapa keuntungan utama, termasuk peningkatan keamanan, transparansi, dan ketahanan.
Bagaimana Cara Kerja Distributed Ledger?
Inti dari sistem distributed ledger adalah mekanisme konsensus, yang memungkinkan peserta menyepakati validitas transaksi dan pembaruan buku besar. Teknologi Blockchain, jenis buku besar terdistribusi tertentu, menggunakan algoritma konsensus yang dikenal sebagai “bukti kerja” atau “bukti kepemilikan” untuk memvalidasi transaksi.
Hal ini memastikan bahwa tidak ada satu entitas pun yang dapat memanipulasi buku besar, sehingga meningkatkan kepercayaan dan akuntabilitas dalam jaringan.
Setiap transaksi pada distributed ledger dicatat dalam sebuah blok, dan blok-blok ini dihubungkan bersama dalam urutan kronologis, membentuk rantai informasi. Setiap peserta dalam jaringan memiliki akses ke salinan rantai ini, memberikan tampilan semua transaksi secara real-time dan transparan.
Sifat distributed ledger yang terdesentralisasi dan tahan terhadap kerusakan secara signifikan mengurangi risiko penipuan dan perubahan yang tidak sah.
Baca juga: Apa Itu Kustodian? Simak Penjelasannya
Keuntungan Distributed Ledger
- Transparansi: Semua peserta memiliki akses terhadap informasi yang sama, sehingga mendorong transparansi dan mengurangi kemungkinan perselisihan.
- Keamanan: Struktur terdesentralisasi dan fitur kriptografi membuat buku besar terdistribusi sangat tahan terhadap peretasan dan penipuan.
- Efisiensi: Transaksi diproses lebih cepat tanpa memerlukan perantara, sehingga menghasilkan pengoperasian yang lebih cepat dan hemat biaya.
- Desentralisasi: Menghilangkan otoritas pusat akan meminimalkan risiko satu titik kegagalan dan meningkatkan ketahanan sistem secara keseluruhan.
Baca juga: Kegunaan Blockchain di Bidang Kesehatan, Sehat dan Berobat Kini Lebih Mudah
Aplikasi Distributed Ledger
Distributed ledger dapat diterapkan di berbagai industri, termasuk keuangan, rantai pasokan, layanan kesehatan, dan banyak lagi. Di bidang keuangan, mereka mendukung mata uang kripto seperti Bitcoin dan memungkinkan transaksi lintas batas yang lebih cepat dan aman.
Dalam manajemen rantai pasokan, mereka meningkatkan ketertelusuran dan mengurangi penipuan.
Baca juga: Sejarah Singkat Teknologi Blockchain dari Awal Hingga Hari Ini
Keterlibatan dan Kolaborasi Komunitas
Membangun komunitas kolaboratif sangat penting untuk pertumbuhan berkelanjutan dan pengembangan ekosistem distributed ledger. Berpartisipasi aktif dalam forum, konferensi, dan proyek sumber terbuka mendorong inovasi, berbagi pengetahuan, dan pembentukan praktik terbaik dalam komunitas buku besar yang terdistribusi lebih luas.
Kesimpulan
Kesimpulannya, distributed ledger mewakili perubahan paradigma dalam cara kita mencatat dan memverifikasi transaksi. Sifatnya yang terdesentralisasi, ditambah dengan keamanan kriptografi, menghadirkan era baru kepercayaan dan efisiensi.
Ketika industri terus mengeksplorasi dan mengadopsi teknologi transformatif ini, potensi inovasi dan disrupsi tetap besar. Memahami seluk-beluk distributed ledger sangat penting untuk tetap menjadi yang terdepan dalam lanskap yang dinamis dan terus berkembang ini.
Baca juga:
Apa Itu Blockchain Consensus Algorithm?
Apa itu Mainnet dalam Blockchain & Kenapa Sangat Penting?
Kegunaan Blockchain di Bidang Kesehatan, Sehat dan Berobat Kini Lebih Mudah
Kegunaan Blockchain di Bidang IoT
Apa yang Membuat Blockchain Aman? Simak Penjelasannya!
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informatif dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual atau membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas yang berisiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, dimana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.