Teknologi blockchain yang memberikan kemudahan serta keamanan ternyata juga diadopsi oleh sektor kesehatan, sehingga sehat dan berobat kini lebih mudah. Simak use case blockchain di bidang kesehatan berikut ini.
Pemahaman tentang Use Case Blockchain
Seiring perkembangan teknologi, blockchain tidak hanya terbatas pada dunia keuangan.
Konsep dasar dari blockchain, yang melingkupi keamanan, desentralisasi, dan transparansi, telah memunculkan berbagai potensi penggunaan di berbagai industri, termasuk kesehatan.
Use case blockchain merujuk pada aplikasi praktis dari teknologi ini dalam menyelesaikan masalah atau meningkatkan efisiensi di suatu bidang tertentu.
Kehadiran Teknologi Blockchain di Sektor Kesehatan
1. EHR (Electronic Health Records), 2015-2016
Kehadiran teknologi blockchain dalam sektor kesehatan dimulai dengan fokus pada penyimpanan dan manajemen catatan kesehatan elektronik (EHR).
Catatan kesehatan yang disimpan dalam blockchain dapat diakses dengan aman oleh pihak yang berwenang, mengatasi isu-isu keamanan dan interoperabilitas yang seringkali dihadapi oleh sistem EHR tradisional.
2. Pengelolaan Identitas Pasien, 2017-2018
Penerapan blockchain juga terlihat dalam pengelolaan identitas pasien.
Dengan memberikan kontrol penuh kepada pasien terkait data pribadi mereka, blockchain dapat mengurangi risiko pencurian identitas dan memberikan keamanan tambahan terhadap akses yang tidak sah.
3. Penelitian dan Pengembangan Obat, 2019-2020
Dalam penelitian obat dan pengembangan, blockchain dapat digunakan untuk menyimpan dan melacak data klinis serta mengamankan integritas data.
Hal ini membantu mempercepat proses penelitian dan memastikan transparansi dalam perjalanan pengembangan obat.
Use Case Blockchain di Bidang Kesehatan
1. Pelacakan Obat dan Produk Kesehatan
Blockchain memungkinkan pelacakan real-time produk farmasi dari pabrik hingga konsumen.
Kemampuan blockchain yang satu Ini membantu mencegah obat palsu, memberikan keamanan dalam rantai pasok obat, dan memastikan bahwa produk kesehatan sampai kepada pasien dengan kualitas yang terjamin.
2. Manajemen Catatan Medis Elektronik yang Aman
Dengan blockchain, catatan medis elektronik pasien dapat disimpan dengan aman dan dapat diakses oleh pihak yang berwenang. I
Sehingga meningkatkan keamanan dan integritas data kesehatan pasien, serta mempermudah berbagi informasi di antara penyedia layanan kesehatan yang berbeda.
3. Pengelolaan Identitas Pasien
Blockchain memberikan solusi untuk pengelolaan identitas pasien yang lebih aman dan terdesentralisasi.
Pasien dapat memiliki kontrol penuh atas informasi pribadi mereka, memastikan bahwa data identitas mereka tidak disalahgunakan.
4. Pelacakan Vaksin dan Imunisasi
Ketika terjadi pandemi global, misalnya covid, blockchain dapat digunakan untuk pelacakan vaksin dan imunisasi.
Praktik seperti ini membantu memastikan distribusi yang adil, memantau efektivitas vaksin, dan memberikan keamanan terhadap vaksin palsu atau ilegal.
5. Pembayaran Asuransi Otomatis
Dengan implementasi smart contracts, blockchain dapat mempermudah proses klaim asuransi.
Klaim dapat diproses secara otomatis sesuai dengan kondisi yang telah ditetapkan dalam kontrak cerdas, mengurangi birokrasi dan mempercepat pembayaran.
Peran Blockchain dalam Sektor Kesehatan
1. Keamanan Data yang Tinggi
Blockchain menggunakan enkripsi kriptografis untuk melindungi data kesehatan, memberikan tingkat keamanan yang tinggi.
Identitas pasien, riwayat medis, dan informasi sensitif lainnya dapat disimpan secara aman dan terdesentralisasi.
2. Transparansi dan Integritas Data
Blockchain menyediakan sistem yang transparan dan tidak dapat dimanipulasi untuk mencatat data.
Ini memastikan integritas dan keandalan data, mengurangi risiko kesalahan manusia dan perubahan yang tidak sah.
3. Interoperabilitas Sistem
Integrasi blockchain dapat meningkatkan interoperabilitas antara berbagai sistem dalam sektor kesehatan.
Data dapat dipertukarkan dengan lebih efisien antara rumah sakit, laboratorium, dan penyedia layanan kesehatan lainnya.
4. Pengurangan Biaya dan Efisiensi Operasional
Automatisasi proses dengan smart contracts dapat mengurangi biaya administrasi dan waktu yang diperlukan untuk proses tertentu.
Ini dapat memberikan efisiensi operasional bagi lembaga kesehatan dan penyedia layanan medis.
5. Peningkatan Kepercayaan Pasien
Dengan memberikan pasien kontrol lebih besar atas data kesehatan mereka dan memastikan privasi yang lebih baik, blockchain dapat meningkatkan kepercayaan pasien terhadap sistem kesehatan.
Kesimpulan
Penerapan use case blockchain di bidang kesehatan telah membawa perubahan signifikan dalam cara data kesehatan dikelola dan diakses.
Dengan peningkatan keamanan, transparansi, dan efisiensi operasional, sektor kesehatan dapat memberikan layanan yang lebih baik kepada pasien.
Melalui berbagai potensi use case yang masih dapat dieksplorasi, peran blockchain di sektor kesehatan diharapkan terus berkembang, menciptakan transformasi positif untuk masa depan layanan kesehatan.
Baca Juga:
Apa Itu Block dan Cara Kerjanya dalam Blockchain
Bagaimana Cara Kerja Blockchain?
Layer 1 vs Layer 2 Blockchain, Apa Bedanya?
Apa Itu Node dan Cara Kerjanya dalam Blockchain
Namada NAM : Merintis Masa Depan Teknologi Blockchain
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.