Kustodian adalah istilah yang merujuk pada kepemilikan aset atas nama klien, umumnya dalam bentuk lembaga keuangan. Pelayanan kustodian menjadi diminati oleh pemilik aset karena dapat mengurangi risiko keamanan seperti pencurian atau kerugian.
Apa Itu Kustodian?
Berbeda dengan bank, kustodian tidak diperbolehkan menggunakan aset yang mereka kelola untuk kepentingan pribadi. Sebagai gantinya, lembaga ini biasanya dikenai biaya atas pengamanan aset dan dapat menjualnya sesuai instruksi dari klien.
Dalam ranah aset kripto, solusi kustodian melibatkan pihak ketiga yang mengelola private key ke dana pengguna. Kustodian ini memiliki kemampuan untuk mengirim dan menerima koin atas nama pengguna, meskipun secara hukum pemiliknya tetaplah pengguna.
Sistem kustodian diterapkan oleh sebagian besar bursa kripto untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Baca juga: Apa Itu Ethereum (ETH) 2.0 dan Bedanya dengan Ethereum
Resiko Keamanan
Dari segi keamanan, solusi kustodian mungkin lebih disukai oleh pengguna baru yang belum terbiasa dengan manajemen kunci. Namun, perlu dicatat bahwa hal ini membawa risiko terkait keamanan mitra kustodian.
Ada kemungkinan kustodian dapat diinfiltrasi atau ditutup, meninggalkan pengguna dengan sedikit opsi untuk mengklaim kembali aset mereka.
Meskipun demikian, peran kustodian tetap sangat penting dalam ekosistem ini, memberikan bantuan kepada pengguna dari berbagai tingkatan keahlian.
Seiring dengan pertumbuhan industri ini, banyak bisnis yang muncul untuk menangani penyimpanan dan pengelolaan aset secara profesional, beberapa bahkan menawarkan asuransi untuk melindungi klien dari potensi kehilangan dana.
Baca juga: Apa Itu Block dan Cara Kerjanya dalam Blockchain
Penutup
Namun, prinsip umum yang tetap berlaku bagi pengguna rata-rata adalah menyimpan sebagian besar aset dalam cold storage ketika tidak digunakan secara aktif, kecuali untuk tujuan seperti staking, perdagangan, atau pendapatan pasif lainnya.
Baca juga:
Apa Itu Block dan Cara Kerjanya dalam Blockchain
Apa Itu Peer To Peer & Bagaimana Cara Kerjanya? Simak Penjelasannya
Pengertian Cryptocurrency dan Cara Kerjanya
Apa Itu Node dan Cara Kerjanya dalam Blockchain
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.