Dalam dinamika pasar cryptocurrency yang terus berubah, hubungan antara Ethereum (ETH) dengan Indonesian Rupiah (IDR) menjadi topik penting bagi investor dan pengamat pasar. Baru-baru ini, Securities and Exchange Commission (SEC) AS kembali menunda keputusan mereka terkait proposal Grayscale untuk ETF Ethereum spot, menimbulkan berbagai reaksi di pasar.
Tinjauan Harga ETH IDR dan Keputusan SEC
Pada hari ini, harga ETH terhadap IDR tercatat sebesar Rp35.073.355, mengalami penurunan sebesar 0.5% dari hari sebelumnya. Fluktuasi harga ini menjadi perhatian khusus di tengah ketidakpastian keputusan SEC.
Baca Juga : Ripple vs SEC: Ripple Melawan Tuntutan Tambahan SEC dengan Bukti Baru
Cek Harga:
Harga ETH/IDR |
Harga SOL/IDR |
Harga BTC/IDR | Harga DOGE/IDR |
Harga LDO/IDR | Harga SEI/IDR |
Tunda Keputusan ETF Ethereum Spot Grayscale
SEC telah memutuskan untuk menunda keputusan mereka terhadap proposal Grayscale untuk ETF Ethereum spot. Keputusan ini diambil pada hari Kamis, di mana SEC mengeluarkan perintah untuk memulai proses dan meminta komentar publik terkait proposal tersebut.
Baca Juga :Panduan Investor: SEC Tunda Keputusan ETF Ethereum, Sinyal Positif untuk ETF Bitcoin di Awal 2024
Fokus pada Mekanisme Proof of Stake Ethereum
SEC secara spesifik menanyakan apakah mekanisme proof of stake Ethereum dan "konsentrasi kontrol atau pengaruh oleh beberapa individu atau entitas" dapat menimbulkan kekhawatiran unik yang membuat dana tersebut rentan terhadap penipuan dan manipulasi.
Pertanyaan Mengenai Produk Ethereum Futures
Agensi juga mengajukan pertanyaan tentang produk Ethereum futures dalam pengajuan mereka. Komentar publik diminta dalam waktu 21 hari dengan periode bantahan yang berlangsung selama 35 hari, menurut SEC.
Penundaan Keputusan Sebelumnya
Regulator pertama kali menunda keputusan mereka atas proposal tersebut pada 5 Desember. SEC juga telah menunda keputusan untuk dana Ethereum spot lainnya termasuk yang diajukan oleh BlackRock dan Fidelity dalam minggu lalu.
Pendapat Para Ahli Crypto
Pakar crypto memiliki pandangan yang beragam mengenai ETF ether spot. Beberapa bersikap optimis bahwa ETF ether spot akan segera disetujui, sementara yang lain bersikap pesimis. Beberapa berpikir bahwa persetujuan dari SEC dapat terjadi secepatnya pada bulan Mei, menyusul persetujuan ETF Bitcoin spot sebelumnya.
Analisis Bloomberg Intelligence
James Seyffart, analis ETF dari Bloomberg Intelligence, menyatakan bahwa penundaan untuk ETF Ethereum spot kemungkinan akan terus terjadi. "Penundaan ETF Ethereum spot akan terus berlangsung secara sporadis selama beberapa bulan ke depan. Tanggal penting berikutnya adalah 23 Mei," ujar Seyffart dalam sebuah postingan di X, awal minggu ini.
Kesimpulan
Keputusan SEC untuk menunda ETF Ethereum spot Grayscale dan permintaan mereka untuk komentar publik menunjukkan pendekatan berhati-hati regulator terhadap produk keuangan berbasis crypto. Prospek jangka panjang ETF Ethereum dan dampaknya terhadap harga ETH IDR tetap menjadi fokus utama bagi investor dan pelaku pasar.
Baca Juga:
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.