Apa Itu AltLayer (ALT)? Solusi Skalabilitas Paling Revolusioner untuk Web3

AltLayer adalah pembawa obor terbaru dalam perjalanan menuju skalabilitas blockchain yang lebih tinggi, menawarkan solusi yang menggabungkan kecepatan, efisiensi, dan keamanan. Dengan fokus pada peningkatan pengalaman pengguna dan pengurangan biaya transaksi, AltLayer tidak hanya membuka jalan untuk adopsi blockchain yang lebih luas tetapi juga menetapkan standar baru dalam cara kita memandang dan berinteraksi di dunia Web3. 

Artikel ini akan menggali lebih dalam mengenai apa itu AltLayer, cara kerja dan fitur yang ditawarkan, pendiri di balik kesuksesannya, hingga gambaran tokenomiknya. Mari simak!

Apa Itu AltLayer (ALT)?

AltLayer adalah sebuah inisiatif baru di dunia kripto yang berfokus pada pengembangan protokol terdesentralisasi khusus untuk rollups. Rollup dalam blockchain adalah teknologi yang digunakan untuk meningkatkan skalabilitas dan efisiensi jaringan. 

Dengan AltLayer, pengembang dapat menggabungkan rollup dari berbagai stacks, seperti OP Stack, Arbitrum Stack, ZKStack, dan Polygon CDK dengan mekanisme restaking EigenLayer. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan keamanan jaringan sekaligus membangun jaringan yang lebih terdesentralisasi. 

Siapa Pendiri AltLayer 

Founder atau pendiri AltLayer adalah Dr. Yaoqi Jia. Yaoqi sebelumnya menjabat sebagai direktur Parity Asia dan juga merupakan salah satu pendiri serta CTO dari Ziliqia. 

Secara umum, tim AltLayer terdiri dari para ahli blockchain berpengalaman dan peneliti terkemuka yang memiliki latar belakang kerja di Parity, Zilliqa, dan Synthetix. Proyek AltLayer, yang dibangun oleh para profesional terampil di bidangnya, adalah produk berkualitas tinggi dan efektif.

Dengan adanya pendanaan baru-baru ini, AltLayer sedang aktif memperluas jangkauan timnya, mencakup area teknologi, bisnis, dan pemasaran.

Cek Harga:

Cara Kerja dan Fiturnya

AltLayer menghadirkan pendekatan baru dalam teknologi blockchain dengan konsep "Restaked Rollup." Tujuan utamanya adalah untuk memperbaiki batasan yang ada pada solusi rollup sebelumnya. Di bawah ini adalah detail penjelasan dari cara kerja AltLayer:

1. Arsitektur modular: AltLayer dibangun dengan struktur yang fleksibel dan modular, memungkinkan pengembang untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan aplikasi yang berbeda-beda. Dengan mendukung EVM (Ethereum Virtual Machine) dan WASM (WebAssembly), AltLayer dapat bekerja dengan berbagai jenis smart contract dan blockchain.
2. Sistem Restaked Rollup: Sistem ini tidak hanya mengandalkan satu sequencer pusat. Sebaliknya, AltLayer menggunakan beberapa validator yang disebut Layanan Verifikasi Agregat (AVS). AVS-nya bersaing untuk memproses dan mengurutkan transaksi dalam blockchain, dan mereka harus staking token mereka sendiri untuk berpartisipasi untuk memastikan keamanan. 
3. Penyelesaian Sengketa dan Bukti Kecurangan: Jika ada keraguan tentang validitas blok rollup, pengguna dapat mengajukan bukti kecurangan (fraud proof). Blok yang dicurigai akan dibatalkan dan stake AVS yang bersangkutan akan dikurangi. Mekanisme ini menjaga keamanan dan integritas dari sistem rollup.
4. Kemampuan Interoperabilitas: Fitur penting lainnya dari AltLayer adalah kemampuannya untuk berinteraksi dengan blockchain lain, memungkinkan transfer aset dan data secara lancar antar platform yang berbeda.

Dengan desain yang modular dan interoperabilitas tinggi, AltLayer menawarkan solusi yang efektif untuk meningkatkan kapasitas dan keamanan dalam aplikasi blockchain sekaligus mempertahankan prinsip desentralisasi. Pendekatan ini menjanjikan kemajuan signifikan dalam mengatasi tantangan skalabilitas di dunia blockchain.

Tokenomik dan Kegunaan Token

ALT adalah native token di platform AltLayer yang memiliki fungsi sebagai berikut:

• Staking: Token ALT dapat digunakan digunakan bersama dengan aset yang diinvestasikan untuk memberikan keuntungan ekonomi kepada pemegangnya. 
• Tata Kelola: Pemilik ALT coin memiliki hak untuk memberikan suara dalam pengambilan keputusan yang berkaitan dengan pengelolaan sistem.
• Insentif Protokol: Operator di platform AltLayer dapat menerima token ALT sebagai hadiah untuk jasa mereka.
• Biaya Protokol: Untuk menggunakan layanan dalam jaringan AltLayer, peserta harus membayar menggunakan token ALT.

Total maksimal pasokan token dibuat 10 miliar ALT dan 11%-nya atau sebanyak 1,1 miliar ALT akan dialokasikan sebagai suplai awal saat listing di Binance. Di bawah ini adalah detail alokasi token ALT:

Sumber: https://www.binance.com/en/research/projects/altlayer 

• 5% untuk Binance Launchpool
• 15% untuk tim pengembang
• 18.5% untuk investor
• 5% untuk penasihat
• 20% untuk pengembangan protokol
• 15% untuk ekosistem dan komunitas
  • 3% dari total ini atau setara 300 juta ALT akan dialokasikan dalam Airdrop ALT season pertama, yang akan didistribusikan khusus untuk pemegang koleksi NFT AltLayer OG Badge dan Oh Ottie!, peserta campaign ‘Altitude’, restakers EigenLayer, stakers Celestia, dan mitra EigenLayer. 
• 21.5% untuk Kas/Treasury

Sementara untuk jadwal distribusi tokennya dapat dilihat dalam grafik di bawah ini:

Sumber: : https://www.binance.me/en/research/projects/altlayer

Roadmap

Dibawah ini adalah gambaran roadmap AltLayer di tahun 2024:

Q1 2024:

• Peluncuran testnet integrasi Arbitrum Orbit dengan Celestia, Espresso, EigenDA
• Peluncuran testnet integrasi Op Stack dengan EigenDA dan Avail
• Dukungan ZK Stack
• VITAL, MACH: Peluncuran testnet dengan dukungan OP Stack
• TGE
• Airdrop ALT season 1

Q2 2024:

• Peluncuran testnet integrasi Polygon CDK dengan alt DAs
• VITAL, MACH: Peluncuran mainnet dengan dukungan OP Stack bersama dengan EigenLayer AVS mainnet
• Staking ALT untuk rollups yang di-restake
• VITAL, MACH: Peluncuran testnet dengan dukungan Arbitrum Orbit

Q3 2024:

• Dukungan untuk rollups non-EVM
• VITAL, MACH: Peluncuran mainnet dengan dukungan Arbitrum Orbit bersama dengan EigenLayer AVS mainnet

Kesimpulan

Dengan pendekatan yang menggabungkan inovasi teknologi dan partisipasi komunitas, AltLayer berupaya menjadi salah satu pemain kunci dalam evolusi ekosistem blockchain. Proyek ini telah mendapat dukungan finansial yang signifikan melalui dua putaran penjualan token privat, menegaskan kepercayaan dan dukungan dari investor dan komunitas terhadap visi mereka.

Cara Beli ALT Coin di Bittime

Kamu bisa beli dan jual ALT coin dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappbeti. ALT tersedia di Bittime dengan pairing ALT IDR.

Untuk bisa beli token ALT/IDR di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian ALT di aplikasi. Panduan Lebih Lengkap Cara Beli ALT Coin di Bittime

Pantau pergerakan grafik harga AltLayer (ALT), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime. 

Baca juga:

Jupiter (JUP): Apa Itu dan Bagaimana Cara Kerjanya

Apa Itu Frame (FRAME)? Mempercepat Evolusi NFT dengan Solusi Layer 2

Apa Itu Avive World? Cara Kerja, Gambaran Tokenomik dan Masa Depan

Apa Itu Ondo Finance (ONDO)? Platform Tokenisasi Aset dan Diversifikasi Risiko

Apa Itu Maverick Protocol (MAV)? Platform DEX dengan AMM Revolusioner

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.