Sebuah kelompok penipu kripto baru-baru ini berhasil melakukan penipuan rug pull, menarget lebih dari 42.000 korban dengan kerugian total lebih dari $32 juta sejak April 2023. Menurut perusahaan keamanan blockchain, skema penipuan kripto yang digunakan ini bahkan berhasil mengelabui detektor rug pull yang ada di industri.
Sekilas tentang Rug Pull
Dalam dunia kripto, rug pull adalah jenis penipuan di mana pengembang proyek kripto, biasanya token atau mata uang digital baru, mengumpulkan dana dari investor kemudian secara tiba-tiba menarik semua dana tersebut dari proyek tersebut dan menghilang.
Hal ini sering terjadi di dalam proyek-proyek yang kurang dikenal atau baru muncul, di mana para pengembang menjanjikan keuntungan besar atau inovasi teknologi yang tidak realistis untuk menarik investor.
Setelah jumlah investasi yang cukup besar terkumpul, para pengembang tersebut menarik semua aset dari kolam likuiditas atau dompet proyek, meninggalkan investor dengan token atau aset yang tidak bernilai atau sangat jatuh nilainya.
Rug pull adalah salah satu risiko signifikan dalam investasi aset kripto, terutama dalam proyek-proyek yang belum terbukti atau tidak diatur dengan baik.
Penipu Manfaatkan Investor yang FOMO
Para penipu ini menciptakan token palsu, menyamar sebagai token proyek kripto yang akan diluncurkan. Mereka memanfaatkan rasa takut ketinggalan momen (FOMO) untuk menarik perhatian investor.
Menurut Pablo Sabbatella dari Blockfence, metode unik yang digunakan melibatkan manipulasi jumlah token maksimum melalui pencetakan dan pembakaran, serta strategi umpan dan alih kode yang menyesatkan.
Teknik Penipuan Canggih
Penipu memulai dengan mengirimkan Ether dalam jumlah besar ke akun yang mereka kontrol, lalu menggunakan dana tersebut untuk membuat token palsu. Mereka kemudian menciptakan ilusi likuiditas pada proyek penipuan dengan menyuntikkan likuiditas palsu ke dalam kolam di bursa desentralisasi berbasis Ethereum.
Setelah meningkatkan harga token palsu melalui perdagangan mencuci, penipu memperbarui saldo token korban menjadi hanya satu, membuatnya tidak mungkin untuk dijual. Token tersebut masih terlihat di dompet korban, namun pada dasarnya tidak bernilai.
Akhir dari Skema Penipuan
Sabbatella menjelaskan bahwa akhir dari skema ini adalah penipu menghilangkan likuiditas dari proyek, menurunkan nilai token hampir ke nol. Para penipu bahkan mengembalikan sebagian Ether untuk menghindari kecurigaan.
Pencegahan yang Efektif
Penting untuk menghindari skema penipuan ini dengan hanya berinteraksi dengan situs web dan proyek terpercaya, serta selalu waspada terhadap tawaran yang terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Selain itu, di tahun 2023, skema penipuan seperti ini telah menyebabkan kerugian sekitar $103 juta, menurut Immunefi, platform keamanan blockchain.
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan nasihat, rekomendasi, tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas berisiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar atau harga aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.