Mengenal ETF dan Perbedaannya dengan Reksa Dana

Pemahaman tentang Exchange Traded Fund (ETF) seringkali masih asing bagi sebagian investor, terutama yang baru memasuki dunia investasi. ETF merupakan salah satu instrumen investasi yang memiliki karakteristik unik, berbeda dari reksa dana konvensional. Artikel ini akan mengupas tuntas mengenai apa itu ETF, perbedaannya dengan reksa dana biasa, serta kelebihan dan kekurangannya.

Apa Itu ETF?

Pengertian ETF

Exchange Traded Fund atau ETF adalah jenis reksa dana yang kinerjanya mengikuti indeks tertentu dan diperjualbelikan di bursa efek layaknya saham. ETF menggabungkan unsur pengelolaan dana seperti reksa dana dengan mekanisme transaksi seperti saham.

ETF di Bursa Efek Indonesia

Di Indonesia, ETF didefinisikan sebagai reksa dana berbentuk kontrak investasi kolektif dengan unit penyertaannya yang diperdagangkan di bursa efek, seperti dijelaskan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Perbedaan Antara ETF dan Reksa Dana

Tempat Pembelian

Perbedaan utama antara ETF dan reksa dana terletak pada tempat pembeliannya. ETF diperdagangkan langsung di bursa efek, sementara reksa dana dibeli melalui manajer investasi atau agen penjual reksa dana (APERD).

Minimum Pembelian

Minimum pembelian untuk ETF di pasar primer adalah 1.000 lot, sedangkan di pasar sekunder 1 Lot (100 unit). Berbeda dengan reksa dana yang minimum pembeliannya adalah 1 unit.

Biaya Transaksi

Biaya transaksi untuk ETF sesuai dengan komisi broker, sedangkan reksa dana memiliki biaya transaksi antara 1 hingga 3 persen.

Risiko

Risiko transaksi ETF lebih rendah karena dapat dikontrol setiap saat selama jam bursa. Risiko reksa dana terletak pada manajemen investasi dalam pengelolaan portofolio.

Harga dan Settlement

Harga ETF diperbarui setiap saat selama jam perdagangan, berbeda dengan reksa dana yang dihitung satu kali setelah penutupan jam perdagangan. Settlement untuk ETF adalah T+2, sementara reksa dana T+7.

Cek Harga:

Harga ETH/IDR	Harga USDT/IDR
Harga BTC/IDR	Harga DOGE/IDR
Harga SOL/IDR	Harga SEI/IDR

Keunggulan ETF

Kemudahan dan Fleksibilitas

ETF dapat dibeli dan dijual kapan saja selama jam perdagangan, memberikan fleksibilitas lebih bagi investor.

Biaya dan Risiko Rendah

Biaya pengelolaan ETF relatif lebih rendah dibanding reksa dana. Risiko juga lebih rendah karena likuiditas terjamin di pasar sekunder.

Cakupan Luas

Memiliki 1 ETF berarti memiliki puluhan saham unggulan. Varian ETF juga sangat beragam, meningkatkan opsi diversifikasi investasi.

Transparansi

Informasi terkait ETF dan komponen sahamnya tersedia secara luas, memudahkan investor dalam mengakses dan memantau investasi mereka.

Cocok untuk Jangka Pendek dan Panjang

Manajemen ETF yang aktif cocok untuk keuntungan jangka pendek, sedangkan manajemen pasif lebih sesuai untuk investasi jangka panjang.

Kekurangan ETF

Biaya Pajak Capital Gain

Investor harus membayar pajak capital gain ketika menjual unit penyertaan ETF di bursa efek.

Biaya Spread

Ada selisih antara harga jual dan beli unit penyertaan, berbeda dengan reksa dana yang selalu dijual dan dibeli kembali pada NAB.

Kesimpulan: ETF merupakan alternatif investasi yang menarik dengan keunggulan dan kekurangan tersendiri. Memahami perbedaan antara ETF dan reksa dana biasa penting untuk menentukan strategi investasi yang tepat sesuai dengan tujuan dan toleransi risiko investor.

Apa Bedanya ETF Dengan Reksa Dana Pada Umumnya ? Cek Detailnya Disini