Apa Itu GAS? Native Token di Blockchain Neo

Sebagai platform blockchain untuk smart contract dan aplikasi desentralisasi, Neo memiliki dua native token, yakni GAS dan NEO. GAS tidak sekadar token untuk biaya transaksi, tetapi elemen penting dalam menjaga stabilitas dan fungsionalitas jaringan Neo. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih detail mengenai apa itu GAS, bagaimana cara kerjanya, dan apa saja kegunaannya. Mari simak! 

Apa Itu GAS

GAS adalah token yang dibuat pada platform blockchain NEO dengan tujuan utamanya sebagai biaya untuk memproses transaksi di jaringan NEO. Selain sebagai biaya transaksi, GAS juga dapat digunakan untuk mendeploy dan menjalankan smart contract di platform NEO, sekaligus memberikan imbalan kepada node-node yang menjaga kestabilan jaringan. 

Dalam jaringan Neo, biaya sistem di-burn, sementara biaya jaringan didistribusikan kembali ke titik-titik konsensus, sehingga menciptakan insentif ekonomi untuk layanan mereka. Pengguna dapat memperoleh GAS sebagai imbalan saat menyimpan token NEO atau staking pool, serta berpartisipasi dalam tata kelola jaringan. 

Cara Kerja GAS

GAS berperan sebagai alat ukur untuk menilai sumber daya yang digunakan oleh transaksi dan smart contract di jaringan Neo. Jumlah GAS yang dibutuhkan untuk satu transaksi tergantung pada seberapa besar dan rumitnya transaksi, serta kondisi lalu lintas jaringan saat transaksi dilakukan. Biaya GAS dibayar oleh pengirim transaksi kepada validator yang memproses dan menyetujui transaksi.

Meskipun validator dapat menetapkan biaya GAS minimum, rata-rata biaya GAS biasanya sekitar 0.001 GAS per transaksi. GAS juga digunakan untuk menerapkan dan menjalankan smart contract di platform NEO. 

Pengembang smart contract harus membayar biaya GAS satu kali untuk mendaftarkan smart contract mereka di blockchain NEO, biayanya saat ini sekitar 490 GAS. Pengguna smart contract juga harus membayar biaya GAS untuk menjalankan fungsi smart contract. 

Besaran biaya ini ditentukan oleh seberapa besar daya komputasi dan ruang penyimpanan yang dibutuhkan oleh smart contract tersebut. Biaya GAS untuk smart contract dibayar oleh pengguna kepada pemilik smart contract, yang kemudian dapat menggunakan GAS tersebut untuk membayar pemeliharaan dan peningkatan smart contract mereka. 

Pengguna dapat memperoleh GAS sebagai dividen karena menyimpan token NEO dalam dompet atau staking pool. Banyaknya GAS yang diperoleh disesuaikan dengan jumlah NEO yang dipegang dan durasi waktu penyimpanan. 

Saat ini, tingkat generasi GAS adalah 0.0008 GAS per NEO per hari, artinya menyimpan 1000 NEO selama satu tahun akan menghasilkan 292 GAS. Seiring berjalannya waktu, tingkat generasi GAS akan berkurang karena total pasokan GAS telah mencapai batas maksimal 100 juta token.

Siapa Pengembang di Balik Kesuksesan GAS

Pencipta GAS adalah Da Hongfei dan Erik Zhang. Pada prinsipnya pendiri serta tim GAS sama dengan NEO, karena GAS adalah native token di jaringan Neo. 

Tim Neo terdiri dari lebih dari 50 anggota, termasuk pengembang, peneliti, desainer, marketing, dan PR. 

Apa Saja Kegunaan Token GAS

Sumber: neo.org

GAS adalah token bahan bakar untuk mengontrol sumber daya jaringan Neo. Token GAS memiliki beberapa kegunaan dalam ekosistem Neo, di antaranya: 

• Biaya Transaksi: GAS digunakan sebagai biaya untuk memproses transaksi di jaringan Neo. Setiap kali pengguna melakukan transfer, registrasi aset, atau menjalankan DApps, mereka perlu membayar sejumlah GAS sebagai biaya jaringan.
• Deploy dan Jalankan Kontrak Pintar: Pengembang kontrak pintar (smart contracts) di platform Neo perlu membayar biaya GAS untuk mendaftarkan dan menjalankan kontrak pintar mereka di blockchain Neo. 
• Imbalan untuk Node dan Komite: Sebagian GAS dihasilkan sebagai imbalan untuk anggota komite dan node konsensus yang berkontribusi dalam pengelolaan dan pemerintahan blockchain Neo. Ini mencakup insentif untuk pembicara (speaker) setiap Epoch. 
• Imbalan untuk Pemegang NEO: Pemegang NEO memperoleh GAS sebagai imbalan untuk menyimpan NEO dalam dompet atau staking pool. Imbalan ini didistribusikan berdasarkan periode penyimpanan dan setelah pemegang NEO melakukan transfer atau pemungutan suara. 
• Governance dan Voting: GAS dapat digunakan dalam proses keputusan demokratis, seperti pemilihan anggota komite dan perubahan aturan jaringan. Pemegang NEO yang menggunakan GAS untuk memberikan suara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan tersebut. 
• Insentif untuk Pengguna: Pengguna yang menjalankan kontrak pintar juga dapat menerima GAS sebagai imbalan ketika mereka membayar biaya untuk menjalankan fungsi kontrak pintar. 

Dengan demikian, GAS bukan hanya sebagai biaya transaksi, tetapi juga sebagai insentif dan elemen penting dalam menjaga stabilitas dan fungsionalitas jaringan Neo.

Tokenomics

Sumber: neo.org

Berbeda dengan token NEO, GAS tidak memiliki batasan pasokan dan biaya transaksi akan di-burn. Dalam setiap blok, dihasilkan 5 token GAS yang didistribusikan ke Neo Council, NEO voters, dan semua pemegang NEO. Berikut ini adalah detail alokasi token GAS:

• 10% dibagi untuk pemegang NEO
• 80% dibagi untuk voters
• 10% untuk 21 anggota Neo Council

Alokasi di atas menunjukkan bahwa porsi terbesar GAS didistribusikan kepada pemilih sebagai imbalan atas peran aktifnya dalam tata kelola jaringan. 

Berdasarkan data CoinMarketCap per tanggal 5 Desember 2023, token GAS berada di peringkat ke-95 dengan total kapitalisasi pasar Rp7,9 T. 

Kesimpulan

Token GAS di ekosistem Neo berfungsi sebagai bahan bakar vital yang mengatur sumber daya jaringan. Tidak hanya digunakan sebagai biaya transaksi, tetapi juga sebagai imbalan untuk node dan komite, menciptakan insentif ekonomi bagi penyedia layanan. 

Selain itu, GAS memberikan keuntungan bagi pemegang NEO yang berpartisipasi dalam tata kelola jaringan, dengan dividen yang dihasilkan berdasarkan jumlah dan waktu penyimpanan.

Cara Beli Token GAS di Bittime

Setelah membaca ulasan lengkap mengenai apa itu Neo, apakah kamu tertarik untuk beli dan investasi dengan proyek kripto satu ini? Kamu bisa beli token GAS di platform crypto exchange terbaik di Indonesia, salah satunya Bittime. GAS tersedia di Bittime dalam pairing GAS IDR. 

Untuk bisa beli token GAS di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas, ya. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup untuk beli token GAS. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian GAS di aplikasi. 

Pantau pergerakan grafik harga GAS hari ini, Bitcoin, Ethereum, Solana dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga: Panduan Lebih Lengkap Cara Beli GAS di Bittime

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.