Bittime - Bitcoin (BTC), aset kripto paling terkenal di dunia, mengalami sebuah fenomena yang disebut "halving day" setiap 4 tahun sekali. Yang menarik, secara historis peristiwa ini umumnya memberikan efek yang positif terhadap pergerakan harga Bitcoin. Inilah sebabnya, muncul pertanyaan: apakah lebih baik membeli Bitcoin sebelum atau setelah halving?
Artikel ini akan membahas secara lengkap beberapa aspek yang bisa jadi bahan pertimbangan untuk keputusan beli Bitcoin atau tidak. Yuk, lihat!
Cek Market Crypto Hari Ini:
Sekilas tentang Apa Itu Bitcoin Halving
Bitcoin halving adalah peristiwa 4 tahun sekali, di mana jumlah block reward Bitcoin dipotong setengah dari jumlah yang didapatkan dari halving sebelumnya. Secara khusus, setiap 210.000 blok baru, jumlah BTC yang diberikan sebagai imbalan kepada penambang (miner) akan dikurangi setengahnya.
Awalnya, pada tahun 2009, imbalan blok adalah 50 BTC. Setelah halving pertama pada tahun 2012, jumlahnya menjadi 25 BTC per blok. Pada halving kedua tahun 2016, itu berkurang menjadi 12,5 BTC per blok. Halving ketiga terjadi pada tahun 2020, membawa imbalan blok menjadi 6,25 BTC.
Secara umum, halving berdampak pada ekonomi Bitcoin karena penurunan tajam dalam pasokan baru. Dengan pasokan yang terbatas, beberapa percaya bahwa halving dapat menyebabkan peningkatan nilai Bitcoin jika permintaan tetap stabil atau meningkat.
Namun, pasar kripto sangat kompleks, dan faktor lain juga dapat memengaruhi nilai Bitcoin. Halving juga merupakan bagian dari protokol konsensus Bitcoin yang dirancang untuk memberikan keamanan dan memberikan insentif kepada penambang untuk mendukung jaringan.
Hitung mundur dimulai! Jangan ketinggalan momen monumental Bitcoin Halving. Klik banner di bawah untuk melihat waktu tersisa dan bersiaplah untuk perubahan pasar crypto. Yuk lihat!
Pola Harga Bitcoin Sebelum dan Setelah Halving
Salah satu aspek utama yang harus diperhatikan adalah pola harga Bitcoin yang cenderung mengikuti siklus 4 tahunan seiring dengan periode halving. Sejak diciptakan pada tahun 2009, Bitcoin sudah mengalami tiga kali halving, yaitu pada tahun 2012, 2016, dan 2020.
Di bawah ini adalah data historis pergerakan harga Bitcoin sebelum dan setelah halving yang diambil dari situs CoinMarketCap.
Halving Pertama Terjadi Pada 28 November 2012
Pada saat halving pertama, Bitcoin naik dari sekitar 12 dolar AS di awal tahun 2012 dan menyentuh all time high (ATH) di level sekitar 260 pada bulan April 2013.
Halving Kedua Terjadi Pada 9 Juli 2016
Pada saat halving kedua, Bitcoin naik dari sekitar 650 dolar AS pada awal tahun 2016 dan menyentuh level ATH di sekitar level 20.000 dolar AS pada bulan Desember 2017.
Halving Ketiga Terjadi Pada 11 Mei 2020
Pada saat halving ketiga, harga Bitcoin naik dari sekitar 7.200 dolar AS pada awal tahun 2020 dan menyentuh ATH lebih dari 60.000 dolar pada bulan April 2021
Meskipun performa masa lalu tidak selalu mencerminkan masa depan, pola siklus tersebut menarik perhatian. Apalagi, halving Bitcoin berikutnya dijadwalkan terjadi pada 2024, yang mana hanya menghitung hari lagi.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan Pada Halving Bitcoin 2024
Secara historis, menjelang halving, sering kali terjadi kenaikan harga Bitcoin. Para investor dan trader biasanya mulai bergerak dengan membeli lebih banyak aset, menyebabkan lonjakan harga. Ini dipicu oleh antusiasme dan harapan bahwa penurunan pasokan baru akan meningkatkan nilai BTC. Setelah halving, lonjakan harga yang lebih dramatis mungkin terjadi, membuka peluang keuntungan bagi yang membeli sebelumnya.
Meskipun membeli Bitcoin sebelum halving bisa menjadi pilihan menarik, terutama dengan sejarah reli harga yang sering terjadi menjelang acara tersebut, penting juga untuk melakukan riset menyeluruh dan memahami tren pasar saat ini. Analisis fundamental dan teknis dapat memberikan wawasan tambahan tentang kondisi pasar dan membantu investor membuat keputusan yang lebih informasional.
Dengan semua pertimbangan ini, investasi di dunia kripto tetap memiliki risiko tinggi, dan keputusan untuk membeli Bitcoin sebelum atau setelah halving sebaiknya didasarkan pada pemahaman mendalam tentang pasar dan tujuan investasi individu.
Sebagai investor, selalu penting untuk mengikuti perkembangan harga Bitcoin dan berita dalam ruang kripto secara keseluruhan untuk memastikan bahwa keputusan investasi didasarkan pada informasi yang akurat dan terkini. Untuk memantau pergerakan harga Bitcoin hari ini dan aset kripto lainnya secara real-time, kamu bisa menggunakan market Bittime.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dalam pairing BTC IDR dan BTC USDT. Untuk bisa beli BTC IDR dan BTC USDT di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.
Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Bitcoin Halving: Apa Itu dan Kapan Terjadinya?
Apa yang Akan Terjadi pada Jaringan Bitcoin Setelah Halving?
Bitcoin Halving 2024: Apa yang Akan Terjadi pada Para Miner?
Waktunya Memetik Peluang Bitcoin Halving? Simak Uraian Strategi Investasi Cerdas Ini
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan nasihat, rekomendasi, tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas berisiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu. Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar atau harga aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.