Bittime - Apa itu RippleNet? Temukan penjelasan lengkap tentang pengertian, cara kerja, dan masa depannya di dunia pembayaran internasional.
RippleNet hadir sebagai solusi inovatif untuk pembayaran lintas negara. RippleNet adalah jaringan global yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk memungkinkan transaksi keuangan lebih cepat dan lebih efisien antar lembaga keuangan di seluruh dunia.
Melalui teknologi ini, Ripple berusaha menciptakan sistem pembayaran internasional yang lebih baik, menghubungkan bank-bank dan lembaga keuangan dalam satu jaringan terdesentralisasi. Lantas, apa itu RippleNet dan bagaimana cara kerjanya? Mari kita simak penjelasan lengkapnya.
Apa Itu RippleNet?
RippleNet adalah jaringan global yang dibangun di atas teknologi blockchain untuk memfasilitasi pembayaran lintas negara antara berbagai lembaga keuangan. Ini mencakup bank, perusahaan fintech, dan penyedia layanan pembayaran lainnya.
Meskipun RippleNet menggunakan blockchain untuk memverifikasi transaksi, RippleNet sendiri bukanlah blockchain, melainkan sebuah jaringan yang memanfaatkan XRP (cryptocurrency dari Ripple) sebagai alat untuk meningkatkan efisiensi transfer uang antar negara.
Dengan RippleNet, proses pembayaran internasional yang biasanya memakan waktu lama dan biaya tinggi bisa dipercepat hanya dalam hitungan detik. RippleNet menawarkan alternatif yang lebih baik dibandingkan dengan sistem pembayaran tradisional.
Sistem tersebut terfragmentasi dan sering kali mengharuskan lembaga keuangan untuk memiliki saldo yang dibiayai sebelumnya di setiap negara tujuan. Ini adalah pendekatan yang lebih efisien.
Jaringan ini menggunakan apa yang disebut sebagai On-Demand Liquidity (ODL), yaitu sistem yang menggunakan XRP untuk menyediakan likuiditas tanpa perlu pre-funding.
Baca juga: Ripple (XRP) vs Cardano (ADA): Mana yang Lebih Layak untuk Investasi?
Bagaimana Cara Kerja RippleNet?
Sumber: Cointelegraph
Cara kerja RippleNet didasarkan pada tiga produk utama yang memungkinkan transaksi lintas negara dilakukan dengan cepat dan hemat biaya. Produk-produk ini adalah xCurrent, xRapid, dan xVia. Mari kita uraikan satu per satu:
xCurrent
Ini adalah produk yang digunakan oleh bank untuk melakukan pembayaran lintas negara dengan biaya lebih rendah dibandingkan metode tradisional. xCurrent berfungsi dengan menghubungkan bank-bank melalui API (Application Programming Interface).
Fungsi ini memungkinkan mereka untuk mengonversi pembayaran tradisional menjadi alternatif berbasis XRP yang lebih cepat dan lebih murah. Salah satu komponen penting dalam xCurrent adalah sistem Messenger yang memungkinkan komunikasi antar bank untuk memverifikasi transaksi dan informasi terkait.
xRapid
Sementara xCurrent lebih fokus pada efisiensi pembayaran, xRapid dirancang untuk menyediakan likuiditas dalam proses transaksi menggunakan XRP.
Dengan menggunakan XRP sebagai alat penghubung, xRapid memungkinkan konversi mata uang yang cepat, tanpa perlu pre-funding di negara tujuan. Ini mengurangi biaya dan mempercepat proses transfer uang.
xVia
xVia adalah API yang memungkinkan perusahaan atau institusi untuk terhubung langsung ke RippleNet. Produk ini memungkinkan pengiriman pembayaran dengan informasi yang lebih detail, seperti faktur dan data penerima, untuk memberikan transparansi yang lebih tinggi dalam proses transaksi.
Secara keseluruhan, RippleNet memungkinkan transaksi keuangan dilakukan dalam hitungan detik, menggunakan teknologi blockchain dan XRP untuk memastikan keamanan dan efisiensi.
Baca juga: 4 Tema Utama Ripple’s Annual Swell Conference
Siapa yang Menggunakan RippleNet?
RippleNet dirancang untuk digunakan oleh berbagai jenis lembaga keuangan. Mulai dari bank besar hingga perusahaan fintech yang lebih kecil.
Beberapa institusi besar yang telah mengadopsi RippleNet antara lain Bank of America, Santander, dan American Express. RippleNet juga telah digunakan untuk memproses pembayaran di lebih dari 55 negara dan bekerja dengan lebih dari 120 mata uang fiat.
Salah satu keunggulannya adalah kemampuannya untuk menghubungkan bank-bank di berbagai belahan dunia tanpa hambatan geografis. Sehingga, kelebihan tersebut memungkinkan transaksi internasional menjadi lebih cepat dan lebih murah.
RippleNet sangat menarik bagi lembaga keuangan karena kemampuannya untuk mengurangi biaya transaksi dan mempercepat proses transfer uang. Selain itu, teknologi yang digunakan dalam RippleNet memungkinkan sistem ini untuk berjalan secara transparan dan sesuai dengan regulasi yang ada.
Sehingga, bank dapat mematuhi standar kepatuhan seperti Know Your Customer (KYC) dan Anti-Money Laundering (AML).
Masa Depan RippleNet
Masa depan RippleNet terlihat cukup menjanjikan. Mengingat, semakin banyaknya bank dan lembaga keuangan yang tertarik untuk beralih dari sistem pembayaran tradisional ke sistem berbasis blockchain yang lebih efisien.
RippleNet sedang berupaya untuk memperluas jangkauannya lebih jauh lagi. Jaringan ini berfokus pada kawasan Asia Tenggara melalui akuisisi 40% saham Tranglo, sebuah perusahaan pembayaran lintas negara.
Dengan langkah-langkah strategis ini, RippleNet berharap dapat semakin mengukuhkan posisinya sebagai solusi pembayaran lintas negara yang lebih cepat dan lebih murah.
Namun, masa depan RippleNet juga dipengaruhi oleh regulasi yang berlaku di berbagai negara. Beberapa negara masih membatasi penggunaan cryptocurrency, termasuk XRP, dalam sistem keuangan mereka.
Oleh karena itu, bagi Ripple dan RippleNet, tantangan terbesar adalah memastikan bahwa mereka dapat terus mematuhi peraturan di setiap negara tempat mereka beroperasi.
Baca juga: Bagaimana Cara Kirim dan Deposit XRP?
Kesimpulan
RippleNet adalah solusi inovatif untuk permasalahan pembayaran internasional yang sudah lama ada. Jaringan ini menawarkan transaksi yang lebih cepat, murah, dan transparan melalui teknologi blockchain.
Dengan menggunakan XRP sebagai alat untuk menyediakan likuiditas, RippleNet mempermudah transaksi antar negara tanpa harus melalui proses yang rumit dan mahal seperti yang terjadi pada sistem pembayaran tradisional.
FAQ Tentang RippleNet
Bagaimana cara kerja RippleNet?
RippleNet berfungsi sebagai jaringan pembayaran untuk lembaga keuangan , sementara XRP berfungsi sebagai mata uang jembatan untuk transaksi lintas batas. Pengguna dapat mengirim XRP langsung ke alamat dompet lain untuk penyelesaian hampir instan atau memperdagangkannya di bursa mata uang kripto.
Apa itu jaringan Ripple?
Ripple adalah teknologi yang bertindak sebagai aset kripto dan jaringan pembayaran digital untuk transaksi keuangan. Perusahaan Ripple didirikan pada tahun 2012 dengan visi untuk menjadi sistem yang digunakan oleh bank dan lembaga-lembaga keuangan untuk mengirim uang dari satu negara ke negara lain.
Siapa yang menggunakan RippleNet?
Santander (AS) Canadian Imperial Bank of Commerce (Kanada) Kotak Mahindra Bank (India) Itaú Unibanco (Brasil)
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Cointelegraph, RippleNet: A beginner’s guide to the decentralized network of banks, diakses pada 19 Desember 2024.
FintechBusinessModels, Channel YouTube FintechBusinessModels, diakses pada 19 Desember 2024.
Penulis: Y
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.