Bittime - Dalam analisis terbaru, Matthew Sigel, kepala riset aset digital di VanEck, memberikan proyeksi mendetail mengenai pasar cryptocurrency hingga tahun 2025.
Menurut Sigel, Bitcoin diperkirakan akan mencapai harga meteorik atau kenaikan tinggi pada kuartal 4 2025 setelah mengalami koreksi signifikan di awal tahun 2025.
Bagaimana Proyeksi Koreksi Harga Bitcoin dan Altcoin di 2025
Sigel memprediksi bahwa setelah mencapai puncak awal, Bitcoin akan mengalami penurunan sekitar 30% sebelum lepas landas menuju akhir tahun, sementara altcoin seperti Ethereum, Solana, dan Sui dapat mengalami penurunan yang lebih dalam, hingga 60% selama bulan-bulan musim panas.
Meskipun begitu, Sigel memprediksi Ethereum dan SUI mampu mencapai $6000 dan $10 pada siklus kali ini.
Sumber: VanEck
Proyeksi ini menunjukkan bahwa meskipun ada potensi pertumbuhan yang besar, pasar cryptocurrency juga rentan terhadap fluktuasi yang tajam.
Baca juga Bitcoin Capai ATH Baru, Altcoin Gimana? Begini Menurut Ali Martinez dan Michael van de Poppe
Indikator Penting untuk dipantau Seputar Koreksi Bitcoin
Untuk mengidentifikasi potensi puncak pasar, Sigel menyoroti beberapa indikator kunci yang perlu diperhatikan oleh para investor:
- Tingkat Pendanaan yang Tinggi: Ketika trader secara konsisten membayar tingkat pendanaan di atas 10% selama tiga bulan atau lebih, ini sering kali menunjukkan spekulasi berlebihan di pasar.
- Keuntungan yang Belum Direalisasikan: Ketika banyak pemegang Bitcoin mempertahankan keuntungan kertas dengan rasio profit-to-cost di atas 70%, ini sering kali menandakan euforia pasar.
- Dominasi Pasar Bitcoin: Penurunan dominasi pasar Bitcoin di bawah 40% dapat menunjukkan spekulasi berlebihan pada altcoin, yang merupakan perilaku khas di akhir siklus pasar.
Faktor Eksternal yang Mempengaruhi Pasar Crypto: JD Vance & Paul Atkins
Momentum pasar saat ini sebagian besar dipengaruhi oleh kemenangan pemilihan Donald Trump dan proyeksi penunjukan tim kepemimpinan yang ramah terhadap cryptocurrency.
Tim kepemimpinan yang diharapkan, termasuk JD Vance sebagai Wakil Presiden dan Paul Atkins sebagai Ketua SEC, menunjukkan pergeseran dari kebijakan yang sebelumnya ketat menuju kerangka kerja yang memposisikan Bitcoin sebagai aset strategis.
Koreksi Musim Panas dan Pemulihan Pasar
Setelah koreksi musim panas, Sigel memperkirakan pemulihan pasar pada musim gugur 2025, di mana cryptocurrency utama kemungkinan akan kembali ke harga tertinggi sebelumnya pada akhir tahun.
Proyeksi ini mengasumsikan adopsi institusional yang berkelanjutan dan perkembangan regulasi yang mendukung di bawah administrasi baru.
Sejarah dan Volatilitas Bitcoin di Cycle Sebelumnya
Bitcoin telah menunjukkan sejarah ekstrem dalam pergerakan harganya. Sejak awal tahun, nilai Bitcoin telah melonjak sekitar 125%, mendekati angka $100,000.
Namun, penting untuk diingat bahwa Bitcoin sering mengalami koreksi setelah periode pertumbuhan yang cepat.
Menurut John Plassard dari Mirabaud Group, "Kenaikan Bitcoin yang belum pernah terjadi sebelumnya mencerminkan legitimasi yang meningkat dan permintaan yang terus tumbuh.
"Namun, sejarah menunjukkan bahwa koreksi tajam sering mengikuti periode pertumbuhan eksponensial.
Peluang dan Risiko Koreksi Bitcoin di 2025
Meskipun proyeksi untuk Bitcoin terlihat menjanjikan, ada risiko yang harus diperhatikan.
Volatilitas adalah karakteristik inheren dari cryptocurrency, dan investor harus siap menghadapi kemungkinan penurunan harga yang signifikan.
Sumber: VanEck
Adrian Fritz dari 21Shares menekankan bahwa "penyesuaian harga, biasanya berkisar antara 20% hingga 40%, adalah mekanisme penting untuk mengembalikan keseimbangan pasar."
Rangkuman Poin Penting terkait Potensi Koreksi Bitcoin di 2025
- Proyeksi Harga: Bitcoin diperkirakan mencapai $180,000 pada kuartal 4 2025, setekah adanya koreksi sekitar 30%.
- Indikator Kunci: Tingkat pendanaan tinggi, keuntungan yang belum direalisasikan, dan dominasi pasar Bitcoin adalah indikator penting untuk memantau.
- Faktor Eksternal: Kemenangan Donald Trump dan tim kepemimpinannya yang ramah terhadap cryptocurrency dapat mempengaruhi pasar secara signifikan.
- Volatilitas: Sejarah menunjukkan bahwa Bitcoin sering mengalami koreksi setelah periode pertumbuhan yang cepat, dan investor harus siap menghadapi fluktuasi harga.
Dengan semua informasi ini, tahun 2025 bisa menjadi tahun yang menarik bagi para investor cryptocurrency.
Memahami dan memantau faktor-faktor yang mempengaruhi pasar akan sangat penting untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Baca juga Bitcoin All Time High (ATH) $106K, Rekor Baru Lagi!
Kesimpulan
Proyeksi harga Bitcoin untuk tahun 2025 menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan, tetapi juga mengingatkan akan kemungkinan koreksi yang tajam.
Investor disarankan untuk memantau indikator-indikator kunci dan perkembangan politik yang dapat mempengaruhi pasar.
Dengan pemahaman yang baik tentang dinamika pasar, investor dapat memanfaatkan peluang yang ada sambil tetap waspada terhadap risiko yang mungkin muncul.
FAQ tentang Bitcoin
Apa itu koreksi di Bitcoin?
Koreksi di Bitcoin merujuk pada penurunan harga yang signifikan setelah periode kenaikan yang cepat.
Ini adalah fenomena umum dalam pasar cryptocurrency, di mana harga Bitcoin dapat turun antara 10% hingga 30% atau lebih dalam waktu singkat.
Koreksi sering kali terjadi sebagai respons terhadap spekulasi berlebihan, perubahan sentimen pasar, atau faktor eksternal lainnya.
Koreksi ini dianggap sebagai mekanisme untuk mengembalikan keseimbangan pasar setelah periode pertumbuhan yang cepat.
Apakah saldo Bitcoin bisa hilang?
Ya, saldo Bitcoin bisa hilang jika pengguna kehilangan akses ke dompet mereka. Ini bisa terjadi karena beberapa alasan, seperti kehilangan kunci privat, kerusakan perangkat keras, atau kesalahan dalam pengelolaan dompet.
Jika kunci privat yang diperlukan untuk mengakses Bitcoin hilang, maka saldo tersebut tidak dapat diakses atau dipulihkan.
Oleh karena itu, penting untuk menyimpan kunci privat dengan aman dan melakukan cadangan dompet secara teratur.
Apa yang menyebabkan koreksi Bitcoin?
Koreksi Bitcoin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk:
- Sentimen Pasar: Perubahan dalam sentimen investor, baik positif maupun negatif, dapat memicu penjualan besar-besaran.
- Regulasi: Berita tentang regulasi baru atau tindakan pemerintah terhadap cryptocurrency dapat mempengaruhi harga.
- Kondisi Ekonomi Makro: Faktor-faktor seperti inflasi, suku bunga, dan ketidakpastian ekonomi dapat mempengaruhi keputusan investasi.
- Kegiatan Spekulatif: Ketika harga Bitcoin naik terlalu cepat, spekulasi berlebihan dapat menyebabkan pembalikan harga yang tajam.
Cara Beli Crypto di Bittime
Ingin trading jual beli Bitcoin dan investasi crypto dengan mudah? Bittime siap membantu! Sebagai exchange crypto Indonesia yang terdaftar resmi di Bappebti, Bittime memastikan setiap transaksi aman dan cepat.
Mulai dengan registrasi dan verifikasi identitas, lalu lakukan deposit minimal Rp10.000. Setelah itu, kamu bisa langsung beli aset digital favoritmu!
Cek kurs BTC to IDR, ETH to IDR, SOL to IDR dan aset kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Selain itu, kunjungi Bittime Blog untuk mendapatkan berbagai update menarik dan informasi edukatif seputar dunia crypto. Temukan artikel terpercaya tentang Web3, teknologi blockchain, dan tips investasi aset digital yang dirancang untuk memperkaya pengetahuan kamu dalam dunia kripto.
Referensi
Anthony Patrick, Bitcoin blitz: Odell Beckham Jr. and 6 other NFL stars betting big on blockchain, Diakses 16 Desember 2024
Alex O’Donnell, VanEck predicts Q1 2025 crypto correction before Q4 all-time highs, Diakses 16 Desember 2024
Valerio Baselli, What to Expect From Bitcoin in 2025, Diakses 16 Desember 2024
Luc Jose A., VanEck Forecasts A Dramatic 2025 For Bitcoin And Crypto Markets, Diakses 16 Desember 2024
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.