Bittime - Di dunia trading, ada yang disebut sideways trendline. Dengan memahami pergerakan harga adalah kunci untuk membuat keputusan yang tepat. Salah satu pola yang sering diabaikan namun memiliki implikasi penting adalah sideway trendline, atau yang sering disebut juga dengan "horizontal trend." Pada saat tren pasar tidak naik maupun turun, harga cenderung bergerak dalam pola mendatar.
Artikel ini akan membahas cara memahami sideway trendline, mengidentifikasi peluang dari pola ini, serta strategi yang dapat digunakan untuk memanfaatkannya.
Apa Itu Sideways Trend?
Sideways trend adalah pergerakan harga yang horizontal, terjadi ketika kekuatan permintaan dan penawaran hampir seimbang.
Kondisi ini umumnya terjadi selama periode konsolidasi sebelum harga melanjutkan tren sebelumnya atau berbalik menjadi tren baru. Sideways trend juga dikenal sebagai "horizontal trend."
Cek Market Crypto Hari Ini:
Memahami Sideways Trend
Sideways trend umumnya terjadi ketika harga bergerak antara level support dan resistance yang kuat. Pola ini sering mendominasi aksi harga aset tertentu untuk jangka waktu yang lama sebelum memulai tren baru, baik naik maupun turun. Periode konsolidasi ini diperlukan selama tren panjang karena pergerakan harga besar tidak dapat bertahan dalam jangka panjang tanpa penyesuaian.
Volume perdagangan, yang merupakan indikator penting dalam trading, biasanya tetap datar selama sideways trend karena keseimbangan antara pembeli dan penjual. Volume akan meningkat tajam ke satu arah saat breakout atau breakdown diharapkan terjadi.
Contoh Sideways Trend
Sumber: stocksupguru
Analisis Sideways Trend
Dalam menganalisis sideways trend, trader sebaiknya memperhatikan indikator teknis lainnya dan pola grafik untuk memberikan indikasi ke mana harga mungkin akan bergerak dan kapan kemungkinan breakout atau breakdown akan terjadi. Beberapa indikator yang berguna antara lain:
1. Moving Averages (MA): MA dapat membantu mengidentifikasi arah tren dan mendeteksi kemungkinan breakout.
2. Relative Strength Index (RSI): RSI dapat menunjukkan kondisi overbought atau oversold, yang dapat mendahului breakout atau breakdown.
3. Bollinger Bands: Bollinger Bands membantu mengukur volatilitas dan dapat menunjukkan kapan harga keluar dari rentang normal.
Cara Beli Kripto:
Mendapatkan Profit dari Sideways Trends
Ada berbagai cara untuk mendapatkan keuntungan dari sideways trends tergantung pada karakteristiknya. Biasanya, trader mencari konfirmasi breakout atau breakdown dalam bentuk indikator teknis atau pola grafik, atau memanfaatkan pergerakan harga sideways itu sendiri dengan berbagai strategi.
Banyak trader fokus pada identifikasi kanal harga horizontal yang mengandung sideways trend. Jika harga secara teratur memantul dari level support dan resistance, trader dapat mencoba membeli aset ketika harga mendekati level support dan menjualnya ketika harga mendekati level resistance. Level stop-loss dapat dipasang tepat di atas atau di bawah level ini untuk mengantisipasi breakout.
Baca juga: Mengungkap Siklus Perdagangan Bitcoin (BTC) Berikutnya
Trader berpengalaman juga dapat menggunakan opsi saham untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga sideways. Misalnya, straddles dan strangles dapat digunakan oleh trader opsi yang memprediksi harga akan tetap dalam rentang tertentu.
Namun, penting untuk dicatat bahwa opsi ini dapat kehilangan semua nilainya jika harga saham bergerak melampaui batas ini, menjadikan strategi ini lebih berisiko dibandingkan membeli dan menjual saham.
Strategi Trading untuk Sideways Trend
1. Trading dalam Rentang: Membeli saat harga mendekati support dan menjual saat harga mendekati resistance.
2. Breakout Trading: Menunggu harga untuk breakout dari rentang sideways dan memasuki posisi sesuai arah breakout.
3. Menggunakan Opsi: Memanfaatkan straddles dan strangles untuk memprediksi pergerakan harga tetap dalam rentang tertentu.
Kesimpulan
Sideways trendline adalah pola pergerakan harga yang penting untuk dipahami oleh setiap trader. Meskipun mungkin tampak tidak menarik dibandingkan tren naik atau turun yang jelas, pola ini menawarkan peluang trading yang signifikan. Dengan analisis teknis yang tepat dan strategi trading yang efektif, sideways trend dapat dimanfaatkan untuk mencapai keuntungan yang konsisten di pasar saham dan kripto.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Harga Bitcoin (BTC) Diuji di $64.000: Akankah Pemulihan Terjadi?
Panduan Cara Melakukan Analisis Cryptocurrency di Tahun 2024
Bullish Trendline dalam Trading: Pengertian dan Contohnya
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.