Bittime - Harga Bitcoin (BTC) memang lesu dalam beberapa minggu terakhir. Namun, koreksi ini merupakan hal yang wajar dalam siklusnya.
Pergerakannya saat ini mirip dengan siklus-siklus sebelumnya. Seorang pakar aset kripto terkenal pun memprediksi kapan Bitcoin akan mencapai puncak berikutnya.
Harga Bitcoin (BTC) Saat Ini
Harga aset terdesentralisasi (DeFi) andalan ini memang turun jauh dari rekor tertingginya ($73.738) yang dicapai pada pertengahan Maret lalu.
Saat ini, Bitcoin diperdagangkan di sekitar $65.000. Tapi, pakar tersebut memprediksi bahwa puncak siklus pasarnya bisa terjadi paling cepat akhir tahun ini.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Prediksi Puncak Siklus Bitcoin
Pedagang kripto profesional, Ali Martinez seperti dikutip dari finbold.com, mengamati bahwa jika siklus pasar Bitcoin ini mengikuti tiga siklus sebelumnya, puncak sebenarnya bisa terjadi sekitar Desember 2024 atau Oktober 2025. Analisisnya dibagikan dalam sebuah postingan di X pada 18 Juni.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Grafik Prediksi Bitcoin Menurut Pakar Kripto
Grafik yang dibagikan Martinez menunjukkan bahwa Bitcoin memang menunjukkan pola aksi harga yang serupa dalam tiga siklus pasar terakhir. Pola ini pun terlihat dalam siklus saat ini yang dimulai pada tahun 2022.
Sumber: finbold
Jika mengikuti jalur siklus 2011-2015, Bitcoin dapat mencapai puncaknya (+40.000% dari terendah siklus) pada Desember 2024.
Sedangkan mengikuti tren siklus 2015-2018 dan 2018-2022, Bitcoin akan mencapai puncaknya paling lambat Oktober 2025 (+10.000% atau +2.000%, masing-masing).
Analisis Harga Bitcoin Saat Ini
Sumber: finbold
Saat ini, harga Bitcoin berada di $65.160. Harganya naik sedikit (0.11%) dalam 24 jam terakhir, namun turun 4.13% dalam seminggu terakhir, dan 2.95% dalam sebulan. Meskipun begitu, Bitcoin masih mencatatkan kenaikan 54.38% di tahun 2024 (data 19 Juni).
Koreksi Bitcoin, Sampai Kapan?
Koreksi Bitcoin saat ini, di tengah aksi jual pasar, bisa menjadi peluang untuk membeli saat harga turun dan mengumpulkan Bitcoin sebelum harganya naik menuju salah satu kemungkinan puncak siklus pasar. Bitcoin baru saja mencapai terendah satu bulannya.
Kesimpulan
Pada akhirnya, hanya waktu yang bisa menjawab prediksi Martinez. Penting untuk diingat bahwa tren di pasar kripto dapat berubah dengan mudah. Oleh karena itu, riset mandiri sangat penting sebelum berinvestasi.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Berapa Lama Bitcoin Pulih Pasca Bitcoin Halving?
Harga Bitcoin (BTC) Diuji di $64.000: Akankah Pemulihan Terjadi?
Perbedaan Bitcoin (BTC) vs Bitcoin Cash (BCH)
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.