Waspadai Platform Ethfinance: Penipuan Berkedok Investasi Cryptocurrency

Bittime - Platform Ethfinance dilaporkan oleh Securities Division of the Washington State Department of Financial Institutions (DFI), diduga sebagai platform penipuan yang menyebabkan kerugian besar bagi para investornya. Mari kita simak kasus dugaan penipuan ini ya!

Kronologi Kasus Platform Ethfinance

Pada Jum’at (14/06), BlockBeats melaporkan sebuah peringatan konsumen yang dikeluarkan oleh DFI, menyatakan bahwa seorang investor mengetahui platform trading cryptocurrency Ethfinance melalui koneksi yang tidak diminta di LinkedIn. 

Setelah terhubung, investor tersebut memindahkan dana sebesar $310,000 dari dompet DeFi-nya ke platform tersebut. Namun, masalah mulai muncul ketika investor mencoba menarik sebagian dari modal awal dan keuntungannya.

Investor tersebut diberitahu bahwa ia perlu menambahkan lebih banyak dana untuk menyelesaikan "smart contract" sebelum dapat menarik dananya.

Investor yang curiga, tidak mengirimkan dana tambahan apapun. Akibatnya, ia tidak dapat menarik dana dari akunnya dan akunnya pun terkunci. Situasi ini tampak sebagai kasus "advance fee fraud," meskipun DFI menyatakan bahwa tuduhan tersebut belum dapat dibuktikan sepenuhnya.

Laporan Penipuan Ethfinance Sebelumnya

Sumber: Tokenomicsexplained.com

Ini bukan pertama kalinya Ethfinance disebut dalam kasus penipuan. Seorang penduduk California melaporkan bahwa ia kehilangan lebih dari $165,000 setelah bertemu dengan seseorang secara online yang menawarkan untuk mengajarinya cara menghasilkan uang melalui perdagangan opsi cryptocurrency. 

Orang tersebut mengarahkan korban untuk menggunakan platform Ethfinance yang berujung pada hilangnya dana korban.

Modus Operandi Penipuan

Penipuan yang menggunakan modus advance fee fraud ini sering kali melibatkan permintaan dana tambahan untuk menyelesaikan transaksi atau menarik dana yang sudah diinvestasikan. 

Dalam kasus ini, Ethfinance meminta investor untuk menambahkan dana guna menyelesaikan "smart contract." Permintaan ini biasanya disertai dengan tekanan untuk bertindak cepat, memanfaatkan ketakutan investor akan kehilangan keuntungan yang dijanjikan.

Penipuan ini sering kali dimulai dengan kontak yang tidak diminta, seperti yang dialami oleh investor yang terhubung melalui LinkedIn. 

Setelah mendapatkan kepercayaan korban, penipu mengarahkan mereka untuk memindahkan dana ke platform palsu. Ketika korban mencoba menarik dana, mereka diberitahu bahwa diperlukan pembayaran tambahan untuk menyelesaikan transaksi.

Langkah Pencegahan Tangkal Penipuan

Bagi para investor, penting untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam memilih platform investasi, terutama dalam dunia cryptocurrency yang rentan terhadap penipuan. Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil:

1. Verifikasi Platform: Selalu lakukan riset mendalam mengenai platform investasi sebelum memindahkan dana. Cari ulasan dan laporan dari sumber yang terpercaya.
2. Waspadai Kontak Tak Dikenal: Jangan mudah percaya pada tawaran investasi yang datang melalui kontak tak dikenal, baik melalui email, media sosial, maupun platform profesional seperti LinkedIn.
3. Jangan Terburu-buru: Penipu sering kali menekan korban untuk bertindak cepat. Ambillah waktu untuk memeriksa dan mempertimbangkan tawaran dengan seksama.
4. Periksa Regulasi: Pastikan platform investasi terdaftar dan diatur oleh badan keuangan yang terpercaya.

Kesimpulan

Kasus Ethfinance menyoroti pentingnya kewaspadaan dalam berinvestasi, terutama dalam dunia cryptocurrency yang belum sepenuhnya diatur dan diawasi. Penipuan semacam ini dapat menimpa siapa saja, terutama mereka yang kurang berpengalaman dalam investasi digital. 

Dengan selalu berhati-hati dan melakukan riset yang mendalam, investor dapat melindungi diri dari risiko penipuan, terhindar dari platform Ethfinance dan memastikan bahwa dana mereka ditempatkan pada platform yang aman dan terpercaya.

Cara Beli Crypto di Bittime

Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.

Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet.

Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.

Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:
New ATH TON: Rekor Baru dan Pertanda Bullish Jangka Panjang?

Airdrop Bluefin: Kejutan bagi User NAVI Protocol dan Pemegang Token NAVX

Promosikan ETF Bitcoin Spot: VanEck Targetkan Pasar Baby Boomer

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.