Bittime - Seorang witch hunter (pemburu peretas) bernama Artemis baru-baru ini mengunggah temuan mengejutkan melalui platform Twitter. Ia menduga telah terjadi kecurangan dalam airdrop token zkSync. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Baca artikel ini hingga akhir untuk mengetahuinya!
Akun Sybil Diduga Kuasai Jutaan Token ZK
Artemis menemukan adanya akun-akun Sybil yang diduga melakukan kecurangan dalam proses airdrop zkSync. Akun Sybil adalah akun palsu yang dibuat untuk memanipulasi sistem atau mendapatkan keuntungan tidak sah.
Dalam unggahannya, Artemis menemukan pola mencurigakan pada daftar kualifikasi airdrop zkSync. Ia menemukan beberapa akun yang melakukan deposit ETH dalam jumlah identik pada hari yang sama.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Hampir Semua Akun Sybil Masuk Daftar LayerZero Labs
Lebih mengejutkan lagi, setiap akun tersebut menerima airdrop token ZK sebesar 15.000 token, sehingga total akumulasi akun-akun tersebut mencapai lebih dari 2 juta token ZK.
Temuan Artemis semakin menguatkan dugaan kecurangan karena hampir semua akun tersebut terdaftar dalam daftar Sybil milik LayerZero Labs, perusahaan blockchain terkenal.
Upaya Pemburuan dan Pemulihan Token ZK
Artemis menyatakan bahwa berkat kerja keras para witch hunter LayerZero dan penggunaan daftar Sybil internal, puluhan juta token ZK berpotensi dikembalikan kepada pengguna yang sah.
Sementara itu, unggahan Artemis telah mendapatkan perhatian publik dan melalui proses audit eksternal, dengan tingkat kesalahan positif yang sangat rendah, yaitu hanya 0,01%.
Saat ini, Artemis masih menunggu konfirmasi dari LayerZero Labs terkait temuannya. Namun, ia cukup yakin bahwa laporannya akurat dan dapat membantu memulihkan token ZK yang diperoleh secara tidak sah.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Dampak Dugaan Kecurangan Airdrop zkSync
Dugaan kecurangan yang diungkap Artemis berpotensi berdampak besar pada ekosistem zkSync. Jika terbukti benar, hal ini dapat merusak kepercayaan pengguna terhadap integritas airdrop dan berdampak negatif pada reputasi zkSync.
Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap praktik kecurangan dalam dunia kripto. Protokol blockchain seperti zkSync perlu terus berupaya memperkuat sistem mereka untuk mencegah penyalahgunaan oleh akun Sybil.
Sementara itu, penggunaan daftar Sybil dari pihak ketiga seperti LayerZero Labs juga dapat menjadi langkah efektif untuk memitigasi risiko kecurangan.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Fase LayerZero Witch Self-Reporting Telah Selesai, Sybil Hunting Siap Dimulai!
LayerZero Berhasil Bersihkan Sybil di Jaringannya, Dapat 800 Ribu Lebih Pengguna Palsu!
LayerZero Luncurkan Program Sybil Bounty Hunting dengan Insentif untuk Keterlibatan Komunitas
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.