Bittime - Industri DeFi kembali diguncang oleh kabar serangan peretasan. Kali ini, platform trading terdesentralisasi Velocore menjadi target pelaku kejahatan siber. Founder SlowMist, Yu Xian, mengunggah sebuah tweet di platform X yang menduga bahwa Velocore telah diretas, dan kerugiannya akan cukup besar.
Peretasan Velocore di 2 Blockchain: zkSync dan Linea
Berdasarkan tweet yang diteruskan oleh Yu Xian, Officer's Notes mengungkapkan potensi serangan terhadap Velocore di dua blockchain, yakni zkSync dan Linea. Informasi ini bersumber dari obrolan grup Telegram @BlockSecTeam, yang dibagikan oleh pengguna @krakovia_evm.
Pesan tersebut mencurigai adanya kejanggalan pada liquidity pool milik Velocore. Kejanggalan tersebut terletak pada proses verifikasi yang hanya menggunakan Application Binary Interface (ABI), bukan audit menyeluruh kode smart contract.
Temuan ini memicu spekulasi mengenai celah keamanan yang mungkin dimanfaatkan peretas. Sayangnya, belum ada konfirmasi resmi dari pihak Velocore terkait insiden ini.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Dampak Peretasan Velocore
Peretasan terhadap platform DeFi dapat menimbulkan dampak merugikan yang luas, seperti kerugian finansial. Pengguna platform yang memiliki aset kripto tersimpan di dalam pool yang diretas berisiko kehilangan dana mereka.
Insiden peretasan ini juga dapat mengikis kepercayaan investor terhadap keamanan platform DeFi, sehingga berdampak negatif pada adopsi dan pertumbuhan ekosistem DeFi secara keseluruhan.
Selain itu, serangan siber pada platform DeFi kerap memicu kepanikan investor, yang dapat menyebabkan penurunan harga token DeFi terkait.
Belum Ada Konfirmasi Resmi dari Pihak Velocore
Hingga berita ini ditulis, belum ada pernyataan resmi dari pihak Velocore terkait dugaan peretasan tersebut. Tim developer Velocore diharapkan dapat segera memberikan klarifikasi dan langkah antisipasi untuk mengamankan platform mereka.
Di sisi lain, para peneliti keamanan siber seperti SlowMist dan BlockSec Team diharapkan dapat terus melakukan investigasi untuk mengungkap modus operandi peretasan dan potensi kerentanan yang dieksploitasi pelaku kejahatan siber.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Mencegah Serangan Hacking
Untuk mencegah insiden serupa terulang, platform DeFi perlu memprioritaskan keamanan dengan cara:
- Audit Smart Contract yang Ketat: Melakukan audit menyeluruh kode smart contract oleh auditor keamanan blockchain yang bereputasi baik.
- Program Bug Bounty: Menyelenggarakan program bug bounty untuk mengajak komunitas keamanan siber membantu mengidentifikasi dan melaporkan potensi kerentanan dalam sistem.
- Transparansi dan Komunikasi: Berkomunikasi secara terbuka dengan pengguna terkait langkah-langkah keamanan yang diterapkan dan tindakan yang diambil jika terjadi insiden.
Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan platform DeFi dapat menciptakan ekosistem yang lebih aman dan terpercaya bagi para pengguna.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Waspada! Peretasan Akun Telegram Lewat Link Phishing Berbahaya
Hati-hati! Terindikasi Dugaan Peretasan di Protokol DeFi OpenLeverage
Peretasan Akun X MicroStrategy, Sebar Link Palsu dan Rampas Dana Kripto
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.