ETF Ethereum Spot: SEC Minta Perbarui Formulir S-1, Listing Masih Lama

Bittime - Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) meminta penerbit ETF Ethereum spot untuk menyerahkan formulir S-1 yang diperbarui. Meskipun disetujui, proses listing ETF masih memakan waktu berminggu-minggu.

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) dilaporkan meminta penerbit ETF Ethereum spot untuk menyerahkan formulir S-1 yang diperbarui paling lambat hari Jumat. Perdagangan ETF Ether diperkirakan baru bisa dilakukan beberapa minggu setelah pembaruan S-1 selesai.

Sebelumnya, SEC) menyetujui ETF Ether spot minggu lalu setelah formulir 19b-4 diajukan, menyusul keputusan mendadak SEC yang mendukung ETF Ether spot. Keputusan ini diyakini para ahli terjadi karena tekanan politik.

Baca juga: Ripple Suntik Donasi $25 Juta Dolar untuk Dukung Advokasi Kripto Fairshake PAC di 2024

Proses Pengajuan ETF Masih Panjang

Menurut sumber yang mengetahui komunikasi SEC dengan para penerbit, mereka diminta untuk menyerahkan draft formulir S-1 hingga Jumat. Persetujuan SEC atas ETF Ether spot terjadi setelah formulir 19b-4 diajukan. Keputusan ini mengikuti perubahan minat SEC di menit-menit terakhir yang dipengaruhi oleh tekanan politik menurut para ahli.

Baca juga: Prediksi Harga Koin UMA (UMA) 2024-2030: Akan Meledak dalam 6 Tahun Mendatang

Cek Market Crypto Hari Ini:

Formulir S-1 yang diperbarui akan dianalisis oleh SEC dan kemungkinan akan mengalami beberapa revisi lagi sebelum ETF Ether spot akhirnya bisa diperdagangkan. Para ahli memperkirakan SEC dapat meminta penerbit untuk melakukan dua kali revisi tambahan sebelum keputusan akhir terkait listing dikeluarkan.

Tanggapan Pasar dan Pemain ETF

Nate Geraci, pembawa acara ETF Prime Podcast, mengatakan, "Masih akan ada revisi tambahan setelah ini. Namun, SEC terlihat bergerak cepat dalam hal ini."

Baca Juga Cara Beli Crypto:

BlackRock mengajukan formulir S-1 yang diperbarui untuk iShares Ethereum Trust, menandakan langkah tegas mereka menuju peluncuran ETF Ethereum spot. Sebaliknya, Hashdex menarik proposal ETF Ethereum spot mereka karena alasan yang tidak dilaporkan. Sementara itu, VanEck, Fidelity, Franklin, Grayscale, Bitwise, ARK Invest, 21Shares, Invesco, Galaxy, dan iShares Ethereum Trust dari BlackRock tetap melanjutkan pengajuan ETF Ether spot.

Reaksi Pasar ETH

Analis Bloomberg, Eric Balchunas, sebelumnya memperkirakan reaksi pasar terhadap ETF Ethereum tidak akan semeriah reaksi terhadap ETF Bitcoin spot. Harga ETH naik 1% setelah adanya berita SEC yang meminta pembaruan formulir S-1. Harga tersebut melampaui $3.800, dengan harga terendah dan tertinggi 24 jam masing-masing di $3.702 dan $3.823. Volume perdagangan pun turun 20% dalam 24 jam terakhir, mengindikasikan pembelian berasal dari investor besar atau paus (whale).

Cara Beli Ethereum (ETH) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Ethereum (ETH) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair Ethereum (ETH) Untuk bisa beli Ethereum (ETH) di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan lengkap cara beli Ethereum (ETH) di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Ethereum (ETH), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca juga: 

Galxe Akan Mengumumkan Sesuatu Spesial Besok: Apakah Rebranding?

Mastercard Permudah Transaksi Kripto dengan Sistem Alias Baru

Ripple Melawan Denda Rp 30 Triliun dari SEC: Pertempuran Sengit di Arena Regulasi Aset Digital

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.