Bittime - Uniswap Labs, perusahaan di balik bursa terdesentralisasi (DEX) Uniswap yang populer, telah melawan balik Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) setelah menerima Wells Notice yang menuduh pelanggaran regulasi.
Uniswap Bantah Kategorisasi Token UNI oleh SEC
Pada 22 Mei, Uniswap Labs mengeluarkan siaran pers yang menanggapi Wells Notice dari SEC, yang dilayangkan pada 10 April. Wells Notice memberi tahu penerima tentang rencana SEC untuk mengambil tindakan hukum.
Dalam kasus ini, SEC menuduh Uniswap Labs mengoperasikan bursa efek yang tidak terdaftar dan bertindak sebagai pialang pedagang efek yang tidak terdaftar untuk UNI, token asli Uniswap.
Inti dari kasus SEC bergantung pada klasifikasi mereka atas token UNI sebagai kontrak investasi, yang akan berada di bawah pengawasan regulasi mereka. Namun, Uniswap Labs sangat menentang penggambaran ini.
Cek Market Crypto Hari Ini:
UNI/IDR | SOL/IDR |
ETH/IDR | USDT/IDR |
DOGE/IDR | ARB/IDR |
Uniswap Labs Tolak Klaim SEC: Penuh Kesalahan dan Melampaui Batas
Dalam tanggapan mereka, Uniswap Labs berpendapat bahwa argumen hukum SEC penuh dengan kesalahan dan kurang memahami sifat terdesentralisasi dari protokol Uniswap. Mereka mengklaim SEC gagal mempertimbangkan fungsi platform dan sifat sebenarnya dari aset yang diperdagangkan di Uniswap.
Uniswap Mendesak Kejelasan Regulasi dan Inovasi
Uniswap Labs selanjutnya mengkritik SEC karena berusaha memperluas yurisdiksinya di luar jangkauan yang seharusnya. Mereka menyatakan keyakinan pada Dewan Perwakilan Rakyat yang meloloskan RUU yang memberi otoritas Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC) atas perdagangan aset digital.
Siaran pers tersebut diakhiri dengan desakan kepada regulator untuk merangkul teknologi open-source dan bekerja sama untuk memodernisasi sistem keuangan, alih-alih mencari litigasi.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Masa Depan Uniswap dan Pengawasan Regulasi
Tanggapan Uniswap Labs menandai perkembangan signifikan dalam debat yang sedang berlangsung seputar regulasi cryptocurrency. Pembelaan kuat perusahaan terhadap tuduhan SEC menyoroti ketegangan antara inovasi keuangan dan pengawasan regulasi dalam ruang aset digital.
Hasil dari kasus ini akan memiliki dampak signifikan pada masa depan Uniswap dan berpotensi menjadi preseden untuk bagaimana bursa terdesentralisasi beroperasi di Amerika Serikat.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Uniswap (UNI) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Uniswap (UNI) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Uniswap (UNI) tersedia di Bittime dengan market pair UNI/IDR. Untuk bisa beli UNI IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Uniswap (UNI) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Uniswap (UNI), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
SEC Targetkan Uniswap: Pengertian Well Notice, Kronologi, dan Dampaknya Bagi DeFi
Transparansi dan Penipuan: Sorotan SEC pada Industri Kripto
Pengguna Naik 140%, Uniswap Malah Dapat Masalah?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.