Bittime - Gala Games, sebuah perusahaan gaming web3, mengalami eksploitasi besar-besaran pada Senin kemarin, 20 Mei 2024. Akibatnya Gala mengalami kerugian sebesar $206 juta (sekitar Rp3,1 triliun) dalam bentuk token GALA yang dicetak secara besar-besaran oleh sosok misterius yang melakukan eksploitasi Gala.
Insiden ini segera berdampak negatif pada harga token GALA, yang merosot hampir 15% dari $0,0467 (Rp675) pada pukul 15.00 ET (19.00 UTC) menjadi $0,0397 (Rp573) pada pukul 17.25 ET (21.25 UTC) pada tanggal 20 Mei.
Berdampak pada Harga GALA
Secara keseluruhan, harga token GALA jatuh 5,77% dalam sehari terakhir. Saat ini, GALA memiliki kapitalisasi pasar sebesar $1,7 miliar (sekitar Rp24,7 triliun) dengan suplai yang beredar sebanyak 40,6 miliar token.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Kilas Balik Kasus Gala pada 2021
Pada awal tahun 2021, Gala Games kehilangan $130 juta (sekitar Rp1,89 triliun) setelah sekitar 8,65 miliar token GALA dicuri. Eric Schiermeyer, salah satu pendiri perusahaan, menggugat Wright Thurston, rekan pendirinya, dengan tuduhan terlibat dalam peretasan tersebut.
"Dalam menghadapi tuduhan pencurian token GALA perusahaan, Thurston secara salah menyatakan bahwa dia hanya bermaksud untuk menyimpan token GALA di dompet yang aman demi kepentingan Gala Games," menurut gugatan pada Agustus 2023.
"Namun, tahun lalu Thurston dan/atau perusahaannya mulai memindahkan token yang dicuri dari dompet tersebut dan menukarnya atau menjualnya dalam jaringan transaksi yang rumit dan tersembunyi. Dia berhasil menukar, menyembunyikan, atau menjual sekitar $130 juta (sekitar Rp1,89 triliun) nilai token GALA yang dicuri sebelum Gala Games dapat menghentikannya." Schiermeyer juga menambahkan bahwa Thurston "memperkaya dirinya melalui pola penipuan ini."
Cara Beli Kripto:
Thurston Gugat Balik
Thurston kemudian mengajukan gugatan balik terhadap Schiermeyer dengan klaim bahwa dia menggunakan dana perusahaan untuk keperluan pribadi, menurut laporan The Block sebelumnya.
Selain itu, Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) juga menggugat Thurston dan salah satu perusahaannya pada Maret 2023 dengan tuduhan menjual sekuritas yang tidak terdaftar senilai $18 juta (sekitar Rp262 miliar) dalam bentuk GREEN, sebuah cryptocurrency yang terkait dengan jaringan daya terdesentralisasi global.
Upaya Gala Games Mengatasi Eksploitasi
Eric Schiermeyer, salah satu pendiri Gala Games, juga merupakan salah satu pendiri perusahaan game mobile Zynga. Gala Games juga memiliki pendiri ketiga, Michael McCarthy, yang sebelumnya menjabat sebagai direktur kreatif di Zynga.
Kejadian terbaru ini menambah beban bagi Gala Games yang sudah berjuang untuk mempertahankan reputasinya di tengah tantangan regulasi dan keamanan yang semakin ketat di industri kripto.
Kesimpulan
Dengan adanya insiden eksploitasi ini, Gala Games harus segera mengambil langkah-langkah untuk memperkuat sistem keamanan mereka dan memulihkan kepercayaan investor. Meskipun tantangan yang dihadapi sangat besar, Gala Games masih memiliki peluang untuk bangkit dan membuktikan kekuatan serta inovasi mereka dalam industri gaming web3 yang terus berkembang.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Fidelity Ubah Strategi! Peluang Spot Ethereum ETF Disetujui SEC Kini Meningkat Drastis
Paus Kripto Nyerok ONDO Senilai Rp81,3 Miliar
Terungkap! Craig Wright, 'Satoshi Nakamoto Palsu', Dibongkar Hakim Inggris dengan Bukti Pemalsuan
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.