Bittime - Dunia kripto kembali diramaikan dengan kabar menggembirakan. Salah satu firma modal ventura ternama, Pantera Capital, baru saja mengumumkan investasinya di The Open Network (TON). Keputusan ini pun sontak melambungkan harga token asli TON, Toncoin (TON), yang melonjak hingga 9,6%.
Pantera Capital Lirik Potensi TON
Langkah Pantera Capital mengincar TON didasari oleh potensi besar jaringan blockchain tersebut dalam memperluas jangkauan kripto. Keoptimisan ini tak lepas dari basis pengguna raksasa Telegram, platform pesan instan yang kini telah mengadopsi TON untuk mendukung fitur iklan dan pembayaran menggunakan Tether (USDT) di dalam platformnya.
TON sendiri bukanlah nama asing di telinga pengguna kripto. Jaringan blockchain ini pada awalnya dikembangkan oleh Telegram dan sejak saat itu telah berhasil meraih popularitas yang signifikan di kalangan pengguna Telegram, yang jumlahnya saat ini mencapai lebih dari 900 juta pengguna aktif bulanan.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Upaya Terbaru TON
Salah satu gebrakan terbaru Telegram adalah penggunaan token Toncoin (TON) untuk distribusi reward dan bagi hasil iklan. Keputusan strategis ini berdampak langsung pada peningkatan nilai TON. Sejak pengumuman tersebut, harga TON tercatat melonjak sebesar 9,6%.
TON Masuk 10 Besar Aset Kripto Berdasarkan Market Cap
Saat ini, TON bertengger di peringkat kesepuluh sebagai kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, yakni mencapai $17,6 miliar (sekitar Rp258 triliun). Harga Toncoin (TON) sendiri berada di kisaran $5,16 (sekitar Rp76.000) dengan volume perdagangan harian sebesar $275,1 juta (sekitar Rp4,09 triliun). Ini menunjukkan peningkatan harga sebesar 8,18% dibandingkan hari sebelumnya.
Cara Beli Kripto:
Investasi Pantera Capital
Investasi Pantera Capital di TON sejalan dengan pendekatan investasi mereka yang terbilang beragam. Sebelumnya, Pantera Capital juga diketahui telah mengumpulkan token Solana (SOL) dengan harga diskon.
Tak hanya itu, perusahaan tersebut juga tengah meluncurkan dana investasi baru senilai $1,25 miliar (sekitar Rp18,4 triliun) yang diberi nama Fund V. Dana ini nantinya akan dialokasikan untuk berbagai aset kripto, termasuk token likuid dan saham startup berbasis blockchain.
Kesimpulan
Keputusan Pantera Capital melirik TON menjadi sinyal positif bagi masa depan adopsi kripto secara global. Dengan basis pengguna Telegram yang masif dan berbagai inisiatif menarik yang tengah dijalankan, TON berpotensi menjadi jembatan bagi para pengguna awam untuk memasuki dunia kripto secara lebih mudah dan aman.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Toncoin (TON) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Toncoin (TON) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Toncoin (TON) tersedia di Bittime dengan market pair TON/IDR. Untuk bisa beli TON IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar panduan lengkap cara beli Toncoin (TON) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Floki Inu (FLOKI), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
TON Foundation: Toncoin (TON) Melonjak Berkat Integrasi dengan Telegram
Toncoin (TON) Jadi Alat Pembayaran di Telegram
Perihal Airdrop Scam di Crypto dan Bagaimana Cara Mengantisipasinya
Kenaikan Pasar Meme Coin: Analisis Sealana dan Dogeverse
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.