Bittime - Chainlink resmi meluncurkan Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP). Ini adalah upaya untuk menghubungkan beberapa blockchain agar lebih interoperabel dan efisien. Protokol ini tidak hanya memperkuat konektivitas antar jaringan blockchain.
Tetapi, protokol ini juga membuka pintu bagi kontrak pintar untuk berinteraksi secara lintas rantai dengan sembilan jaringan blockchain yang berbeda.
Apa Itu Cross-Chain Interoperability Protocol (CCIP)?
Chainlink, sebagai pelopor dalam solusi blockchain, telah mengambil langkah besar dengan meluncurkan CCIP. Protokol ini memungkinkan pengembang untuk melakukan transfer token dan pesan kontrak pintar secara bebas di berbagai jaringan blockchain.
Dengan CCIP, Chainlink menawarkan kemudahan bagi pengembang untuk mengirim dan memicu panggilan fungsi pada kontrak pintar yang diterapkan di blockchain lain, menjadikan kontrak pintar lebih interoperabel dan efisien.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Transporter: Inovasi Chainlink untuk Transfer Aset yang Aman
Chainlink tidak berhenti pada CCIP. Pada awal April, mereka meluncurkan Transporter, aplikasi pesan antar rantai yang dirancang untuk memudahkan transfer kripto lintas rantai.
Transporter menjanjikan transfer yang lebih aman dengan antarmuka yang ramah pengguna, memperkuat posisi Chainlink sebagai pemimpin dalam interoperabilitas blockchain.
Baca juga: Apa Itu LINK (Chainlink)? Simak Penjelasannya!
Visi Chainlink untuk Akses $500 Triliun Aset Tertokenisasi
CCIP tersedia di sembilan blockchain terkemuka, termasuk Arbitrum, Avalanche, Base, BNB Chain, Ethereum, Kroma, Optimism, Polygon, dan WEMIX. Dengan rencana untuk mengintegrasikan lebih banyak jaringan, CCIP bertujuan untuk membantu lembaga keuangan.
Ini membuka peluang dalam aset yang ditokenisasi senilai $500 triliun, menawarkan akses likuiditas yang belum pernah ada sebelumnya.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Menghadapi Tantangan Keamanan dalam Protokol Kripto
Meskipun CCIP menawarkan solusi yang inovatif, tantangan keamanan dalam protokol kripto masih menjadi perhatian utama. Jembatan lintas rantai, sebagai salah satu titik vulnerabilitas terbesar, telah menyumbang kerugian besar dalam industri DeFi.
Baca juga: Apa Itu ChainLink VRF dan Cara Kerjanya
Chainlink berkomitmen untuk mengatasi tantangan ini dan meningkatkan keamanan dalam ekosistem blockchain.
Vitalik Buterin, salah satu pendiri Ethereum, telah mengungkapkan kekhawatirannya terhadap infrastruktur lintas rantai. Serangan 51% terhadap jembatan lintas rantai dapat menjadi ancaman serius di masa depan.
Oleh karena itu, Chainlink dan komunitas blockchain secara keseluruhan terus berupaya meningkatkan keamanan dan stabilitas dalam infrastruktur lintas rantai.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Kesimpulan
CCIP dari Chainlink membuka era baru dalam interoperabilitas blockchain. Dengan memudahkan transfer aset dan komunikasi antar jaringan, CCIP menjanjikan masa depan yang lebih terintegrasi dan inovatif untuk aplikasi Web3 dan seluruh ekosistem blockchain.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Mengenal Lebih Dalam: Integrasi Chainlink di Arbitrum
Chainlink Luncurkan Transporter, Ini Dampaknya Buat Harga LINK
ANZ dan Chainlink Buka Potensi Tokenisasi di Blockchain Avalanche
Altcoin Inovatif: Chainlink, Cardano, dan Polkadot Memimpin Perlombaan!
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.