Bittime - Di tengah hingar bingar pasar tradisional dan kripto, dua instrumen investasi, saham Microstrategy (MSTR) dan kripto Stacks (STX), menarik perhatian karena potensinya untuk melampaui performa Bitcoin (BTC) di sisa fase bull market kali ini.
Pasangan yang Tak Biasa: Stacks (STX) dan Microstrategy (MSTR)
Sekilas, Stacks (STX) dan Microstrategy (MSTR) terlihat seperti pasangan yang tak biasa. STX adalah kripto yang menyediakan akses ke layer 2 yang dibangun di atas lapisan dasar Bitcoin yang aman. Sementara MSTR, perusahaan publik bernilai miliaran dolar Amerika Serikat, dengan Michael Saylor sebagai nakhoda.
Namun, keduanya memiliki potensi untuk mengungguli performa BTC, selama sang raja kripto tersebut masih dalam tren naik. Artinya, jika harga BTC naik, harga STX dan MSTR diprediksi akan melaju lebih kencang.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Microstrategy (MSTR) Mendekati Zona Beli?
Pergerakan harga Microstrategy (MSTR) terhadap dolar AS (USD) sejauh ini mengalami koreksi 43%. Jika harga menyentuh level support di $1.078, koreksi yang terjadi mencapai 46%. Ini merupakan angka koreksi yang wajar di tengah bull market.
Analisis grafik mingguan MSTR/USD menunjukkan bahwa harga telah mencapai level support yang sangat kuat. Tren naik terhadap USD yang terjadi sejak Mei 2022, koreksi saat ini berpeluang berbalik arah dan kembali menguntungkan MSTR.
STX: Torehan Keuntungan Hampir 400% terhadap BTC
Beralih ke dunia kripto, khususnya STX, gambaran serupa dapat dilihat. Harga terhadap USD telah terkoreksi hingga menyentuh level support di $2.31, bahkan sempat menyentuh support yang lebih kuat di $2.06. Menariknya, angka koreksi ini setara dengan potensi koreksi 46% yang bisa terjadi pada MSTR.
Amati grafik mingguan STX/BTC. STX berada dalam tren naik terhadap BTC sejak awal Maret. Tanpa memperhitungkan koreksi yang dalam, Stacks (STX) telah membukukan keuntungan hampir 400% terhadap BTC. Saat ini, harga telah terkoreksi dan kembali menyentuh level fibonacci 0.618, yang merupakan sinyal bullish (potensi kenaikan) yang kuat.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
AlasanSTX dan MSTR Bisa Menjadi Leverage yang Menarik?
Ada beberapa alasan mengapa STX dan MSTR dianggap sebagai instrumen yang menarik untuk mendapatkan leverage (pengungkit) dari kenaikan harga Bitcoin (BTC).
1. Eksposur ke Bitcoin Tanpa Perlu Memegang Bitcoin Secara Langsung
Bagi investor yang tertarik dengan potensi Bitcoin tetapi ragu, MSTR dan STX menawarkan alternatif yang menarik. Microstrategy (MSTR) berinvestasi besar-besaran pada Bitcoin, dan pergerakan harga sahamnya dipengaruhi oleh pergerakan harga Bitcoin. Demikian pula dengan STX, yang nilainya terkait dengan aktivitas jaringan Bitcoin.
2. Potensi Kenaikan Lebih Tinggi
Analisis teknikal menunjukkan bahwa baik MSTR maupun Stacks (STX) berpotensi mengalami kenaikan harga yang lebih signifikan dibandingkan Bitcoin itu sendiri. MSTR saat ini berada di area support yang kuat, dan STX telah mencapai level fibonacci retracement yang bullish.
3. Diversifikasi Portofolio
Microstrategy (MSTR) dan Stacks (STX)menawarkan eksposur ke pasar Bitcoin dengan karakteristik yang berbeda. MSTR adalah saham yang diperdagangkan di bursa efek, sementara STX adalah aset kripto. Dengan memasukkan keduanya ke dalam portofolio, investor dapat melakukan diversifikasi dan mengurangi risiko.
Namun, perlu dicatat bahwa investasi di kedua instrumen ini mengandung risiko. Harga Bitcoin (BTC) sendiri fluktuatif dan bisa mengalami penurunan yang signifikan. Hal ini tentunya akan berdampak pada harga Microstrategy (MSTR) dan STX. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset yang cermat dan memahami profil risiko sebelum berinvestasi.
Kesimpulan
Stacks (STX) dan Microstrategy (MSTR) menawarkan peluang yang menarik bagi investor yang ingin mendapatkan leverage dari kenaikan harga Bitcoin (BTC). Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, namun sama-sama berpotensi untuk memberikan keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan berinvestasi langsung pada Bitcoin.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Omni Network: Harga Token OMNI Ambruk 44% Pasca Airdrop
Polkadot (DOT): Inovasi Penggalangan Dana Web3 Lewat Polimec
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.