Bittime – Ethena Labs baru saja meluncurkan token tata kelolanya, yaitu ENA. Peluncuran ini menarik perhatian besar, tetapi juga diwarnai kontroversi.
Berikut penjelasan lengkapnya tentang ENA secara lengkap, mulai dari even airdropnya hingga debutnya dalam market kripto.
Kontroversi dan Daya Tarik ENA
Meski menuai kontroversi terkait penggalangan dana di masa lalu, ENA berhasil mengumpulkan dukungan finansial besar dari investor dan trader.
ENA memiliki kapitalisasi pasar lebih dari $1,2 miliar, menempatkannya di peringkat 80 teratas aset kripto ter-valuable.
Sebelum memutuskan berinvestasi, penting untuk memahami cara kerja ENA. ENA adalah token tata kelola Ethena, yang memberi hak kepada pemegangnya untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan terkait masa depan protokol Ethena.
USDe: Menjanjikan Imbal Hasil Tinggi namun Rentan Fluktuasi
USDe adalah stablecoin yang dikembangkan Ethena. Berbeda dengan Tether atau USDC yang dijamin dolar AS sungguhan, USDe dijamin oleh aset kripto lain yang nilainya fluktuatif. Hal ini membuat USDe berisiko, terutama jika nilai aset kripto penjaminnya menurun drastis.
Untuk menjaga kestabilan USDe, Ethena menggunakan strategi delta hedging. Strategi ini bertujuan mengurangi risiko fluktuasi harga Ethereum dengan menggunakan kontrak derivatif khusus.
USDe, sebagai "dolar sintetis" dari Ethena, menawarkan imbal hasil yang menarik. Namun perlu diingat, USDe tidak dijamin oleh dolar AS sungguhan melainkan oleh aset kripto lain yang nilainya fluktuatif.
Penurunan drastis nilai aset penjamin ini dapat berdampak langsung pada kestabilan USDe.
Untuk menjaga kestabilan USDe, Ethena menggunakan strategi delta hedging. Strategi ini melibatkan penggunaan kontrak derivatif khusus yang bertujuan mengurangi risiko fluktuasi harga Ethereum.
Meski demikian, kompleksitas sistem Ethena mengharuskan adanya token tata kelola, ENA, untuk memungkinkan perubahan strategi secara cepat jika diperlukan dalam kondisi darurat.
Baca Juga: Apa itu PIXEL? Permainan Web3 Sosial yang Dibangun di Ronin
ENA: Token untuk Keadaan Darurat?
Kompleksitas sistem Ethena membuat protokol ini membutuhkan token tata kelola untuk memungkinkan perubahan mendadak pada strategi jika diperlukan. Inilah alasan di balik peluncuran token ENA.
Ethena Labs, meski dilanda kontroversi seputar penggalangan dana sebelumnya, berhasil menarik minat investor dan trader yang dibuktikan dengan kapitalisasi pasar ENA saat ini. Namun, penting untuk memahami risiko yang ada sebelum terjun ke dunia ENA.
Baca Juga: Debut Token ENA dari Proyek Ethena Protocol Raih Kenaikan 90%
Sistem Ethena: Campuran Sentralisasi dan Desentralisasi
Ethena menggabungkan pendekatan terpusat dan terdesentralisasi. Beberapa aspek protokol dikelola secara terpusat demi efisiensi dan keandalan, sementara aspek lainnya didistribusikan di seluruh blockchain untuk transparansi dan keamanan.
Hal tersebut memungkinkan Ethena memanfaatkan pertukaran terpusat untuk meningkatkan likuiditas, namun di sisi lain membuat pengelolaan likuiditas menjadi lebih rumit.
Meski begitu, sistem ini membuat pengelolaan likuiditas menjadi lebih rumit. Ke depannya, Ethena berencana memperluas jangkauannya ke berbagai ekosistem blockchain, tetapi hal ini juga akan semakin membuat protokol ini sulit dipahami.
Di Mana dan Bagaimana Mendapatkan ENA?
Jika Anda tertarik dengan ENA, token ini bisa dibeli dan diperdagangkan di bursa kripto terpusat seperti Binance, Bybit, Kucoin, Gate.io, dan HTX.
ENA juga tersedia di bursa terdesentralisasi dan bisa didapatkan melalui farming di Binance Launchpool dan Bitget Launchpool.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Kesimpulan: Pelajari Sebelum Berinvestasi
Meskipun ENA menawarkan potensi keuntungan yang besar, penting untuk selalu berhati-hati dan melakukan riset (DYOR) yang mendalam sebelum berinvestasi.
Pahami risiko yang ada, pelajari cara kerja ENA dan USDe, serta kenali tim pengembang di balik Ethena Labs. Dengan kehati-hatian dan riset yang baik, Anda dapat mengambil keputusan investasi yang tepat.
Cara Beli Ethena (ENA) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Ethena (ENA) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Ethena (ENA) tersedia di Bittime dengan market pair ENA/IDR. Untuk bisa beli ENA IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Ethena (ENA) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Ethena (ENA), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Cara Mendapatkan Koin $ENA Melalui Airdrop: Panduan Bagi Pemula
ENA: Prediksi Harga Ethena di Awal Listing Binance - Akankah Melesat Tinggi?
Mengoptimalkan Perekonomian Kepulauan Pasifik: Rekomendasi IMF Mengenai Aset Digital
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.