Bittime – Dunia kripto kian ramai dengan tren tokenisasi aset riil. Aset konvensional kini bisa diakses melalui teknologi blockchain, tak terkecuali berlian.
Investor kini memiliki kesempatan untuk berinvestasi berlian secara lebih mudah dan praktis melalui tokenisasi dalam jaringan Avalanche.
Berikut penjelasan lebih lanjutnya.
Berlian Diluncurkan di Jaringan Avalanche C-Chain
Platform perdagangan sekuritas kripto Oasis Pro baru saja meluncurkan token di jaringan Avalanche C-Chain. Token ini mewakili kepemilikan di Diamond Standard Fund, sebuah produk hasil kerja sama Diamond Standard Commodities dan Horizon Kinetics.
"Untuk pertama kalinya, Diamond Standard dan Oasis Pro membuat sumber daya alam senilai sekitar $1,2 triliun dapat diakses investor melalui instrumen investasi yang lebih mudah diperdagangkan," ujar Cormac Kinney, pendiri dan CEO Diamond Standard.
Tokenisasi aset dunia nyata atau real world asset (RWA) semakin populer dalam setahun terakhir. Aset konvensional seperti emas, kredit, dan obligasi kini bisa diubah menjadi token di jaringan blockchain.
Beberapa raksasa keuangan tradisional seperti Franklin Templeton dan HSBC bahkan telah berpartisipasi dalam proyek percontohan tokenisasi atau mulai menawarkan layanan terkait.
Contoh terbaru adalah BlackRock yang memperkenalkan tokenisasi aset berupa US Treasury dan perjanjian pembelian kembali (repo) di blockchain Ethereum.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Mengacu pada Diamond Standard Fund dari Bloomberg
Diamond Standard Fund, yang menggunakan indeks Diamond Standard (DIAMINDX) dari Bloomberg sebagai acuan, dirancang agar mudah diakses oleh dana pensiun dan dana abadi, serta memenuhi syarat untuk dimasukkan ke dalam rekening pensiun individual (IRA) di Amerika Serikat.
Token ini menggunakan standar ERC-3643, sebuah perangkat lunak sumber terbuka (open-source) yang memungkinkan penerbitan, pengelolaan, dan transfer token khusus untuk aset yang telah ditokenisasi.
"Tokenisasi berlian dan akses investasi melalui struktur dana di jaringan Avalanche adalah contoh yang tepat bagaimana blockchain dapat membawa transparansi dan efisiensi ke kelas aset yang sebelumnya kurang transparan dan sulit diakses oleh institusi," ujar John Wu, presiden Ava Labs, organisasi pengembang ekosistem di balik Avalanche.
Kehadiran tokenisasi berlian di blockchain ini membuka peluang investasi yang lebih mudah dan efisien bagi para investor.
Keuntungan dan Tantangan Investasi Berlian Lewat Tokenisasi
Meskipun tokenisasi berlian menawarkan kemudahan investasi, terdapat beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:
1. Keuntungan
- Fractional Ownership: Tokenisasi memungkinkan kepemilikan berlian secara fractional (sebagian). Investor tidak perlu mengeluarkan dana besar untuk membeli berlian utuh.
- Aksesibilitas Lebih Luas: Token yang diperdagangkan di bursa kripto dapat diakses investor global 24/7, berbeda dengan perdagangan berlian tradisional yang memiliki jam operasional terbatas.
- Likuiditas Lebih Tinggi: Pasar kripto yang aktif meningkatkan likuiditas kepemilikan berlian. Investor dapat menjual token dengan lebih mudah dibandingkan menjual berlian fisik.
- Transparansi dan Keamanan: Blockchain menjamin transparansi kepemilikan dan riwayat berlian. Hal ini meminimalisir risiko pemalsuan dan penipuan.
2. Tantangan
- Regulasi: Regulasi seputar tokenisasi aset riil masih berkembang. Investor perlu memahami potensi risiko regulasi di masa depan.
- Harga Fluktuatif: Harga tokenisasi berlian dapat berfluktuasi karena dipengaruhi oleh harga berlian itu sendiri dan volatilitas pasar kripto.
- Ketergantungan pada Penyedia: Investor bergantung pada custodian (penyedia jasa penyimpanan) untuk mengamankan berlian fisik yang diwakili token. Keamanan dan reputasi custodian menjadi faktor penting.
- Kurangnya Standarisasi: Standar penilaian berlian bisa berbeda-beda. Investor perlu berhati-hati memilih platform yang kredibel dan menggunakan standar penilaian yang diakui.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Kesimpulan
Tokenisasi berlian menawarkan peluang investasi yang menarik dengan kemudahan akses dan potensi likuiditas tinggi. Namun, investor perlu memahami risiko regulasi, fluktuasi harga, dan ketergantungan pada pihak ketiga.
Pelajari dengan cermat platform yang menawarkan tokenisasi berlian, pahami standar penilaian yang digunakan, dan pastikan reputasi custodian terpercaya. Dengan kehati-hatian dan riset yang mendalam, tokenisasi berlian bisa menjadi instrumen investasi yang menguntungkan.
Cara Beli Avalanche (AVAX) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Avalanche (AVAX) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Avalanche (AVAX) tersedia di Bittime dengan market pair AVAX/IDR. Untuk bisa beli AVAX IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Avalanche (AVAX) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Avalanche (AVAX), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Prediksi Harga Avalanche (AVAX) di Tahun 2024
Apa Itu Real World Assets (RWA), 5 Koin Crypto & Blockchain Yang Menggunakan Narasi RWA
5 Token RWA Naik Lebih dari 30%, Ada ONDO!
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.