Harapan dan Keraguan Menyelimuti Persetujuan ETF Ethereum di Bulan Mei, Ini Penjelasannya!

Bittime - Meskipun terdapat konsensus bahwa produk ETF Ethereum (Ether) spot AS akan segera hadir, keraguan masih menyelimuti keputusannya.

Di tengah spekulasi tentang persetujuan di bulan Mei, beberapa faktor dapat menyebabkan penundaan, menghadirkan pertanyaan tentang masa depan ETF Ether.

Menanti ETF Ethereum Keputusan di Bulan Mei

Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) diprediksikan akan memutuskan proposal ETF Ethereum spot pada 23 Mei mendatang.

Keputusan ini dinanti-nantikan oleh para investor dan pelaku industri kripto yang berharap akan membuka akses yang lebih luas dan teregulasi terhadap Ethereum, aset kripto terbesar kedua di dunia.

"Saya yakin 100% ini akan disetujui; Saya tidak 100% yakin kapan," ungkap Christopher Perkins, Presiden CoinFund, kepada Blockworks. "Sangat disayangkan bahwa kita tidak memiliki kepastian regulasi yang lebih baik."

Persetujuan ETF Bitcoin spot pada Januari 2024 menjadi preseden penting. Ketua SEC, Gary Gensler, dalam pernyataannya menyebutkan bahwa tindakan tersebut "dibatasi pada ETP yang memegang satu komoditas non-keuangan, Bitcoin."

Gensler menambahkan bahwa persetujuan tersebut merupakan "jalan paling berkelanjutan ke depan" partly  karena kekalahan SEC di pengadilan terhadap Grayscale Investments pada Agustus 2023.

CEO Grayscale, Michael Sonnenshein, menekankan bahwa inti dari gugatan tersebut adalah adanya "ikatan yang tak terpisahkan" antara pasar berjangka Bitcoin yang teregulasi dengan pasar spot.

Keputusan SEC untuk menyetujui ETF berjangka Bitcoin membuka jalan bagi ETF spot Bitcoin. 10 ETF Bitcoin spot telah diperdagangkan di bursa AS selama 10 minggu terakhir, memperkuat argumen bahwa ETF Ether spot pun tak terelakkan.

Pada bulan Oktober 2023, SEC mengizinkan ETF berjangka Ether untuk diperdagangkan, memperkuat keyakinan bahwa ETF Ethereum akan segera mengikuti.

Dana-dana ini, seperti ETF berjangka Bitcoin, memegang kontrak berjangka yang diperdagangkan di Chicago Mercantile Exchange (CME), yang diawasi oleh Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas (CFTC).

"Apa yang kita lihat sekarang adalah data yang sangat mirip, jika tidak lebih kuat, untuk korelasi antara pasar teregulasi untuk Ethereum...dan pasar Ethereum spot," kata Sonnenshein. "Pertanyaannya adalah apakah data yang ada di depan mereka pada bulan Mei ini akan cukup meyakinkan SEC untuk menyetujui ETF Ether."

Namun, di tengah optimisme tersebut, keraguan masih menyelimuti keputusan SEC.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Faktor-Faktor yang Dapat Menghambat Persetujuan ETF Ethereum

Beberapa faktor dapat menyebabkan penundaan persetujuan ETF Ethereum:

1. Ketidakpastian Status Regulasi Ether

Status Ether sebagai sekuritas atau komoditas masih belum jelas. SEC belum memberikan pernyataan definitif tentang statusnya. Ketidakpastian ini dapat menyebabkan SEC menunda keputusannya.

2. Kekhawatiran Tentang Staking

Beberapa proposal ETF Ether menyertakan ketentuan untuk staking, proses yang digunakan untuk memvalidasi transaksi pada blockchain Ethereum dan menghasilkan imbalan. SEC mungkin ragu untuk menyetujui ETF yang melibatkan staking karena dikhawatirkan akan meningkatkan karakteristik sekuritas Ether.

3. Kurangnya Keterlibatan SEC:

SEC belum banyak terlibat dengan penerbit ETF Ether sejauh ini. Kurangnya komunikasi ini dapat menunjukkan keraguan SEC terhadap proposal tersebut.

4. Faktor Politik

Politik dapat memainkan peran dalam keputusan SEC. Perubahan kepemimpinan atau tekanan dari Kongres dapat mempengaruhi persetujuan ETF Ether.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Dampak Potensial Penundaan ETF Ethereum

Penundaan persetujuan ETF Ether dapat berdampak pada:

1. Investor

• Investor yang ingin berinvestasi di Ethereum dengan cara yang teregulasi harus menunggu lebih lama.
• Hal ini dapat menekan harga Ethereum.

2. Adopsi Institusional

• Persetujuan ETF Ether dapat meningkatkan adopsi institusional Ethereum.
• Penundaan dapat memperlambat proses ini.

3. Ekosistem Ethereum

• ETF Ether yang disetujui dapat meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar Ethereum.
• Penundaan dapat menghambat pertumbuhan ekosistem Ethereum.

Prospek Jangka Panjang ETF Ethereum

Meskipun terdapat potensi penundaan, prospek jangka panjang ETF Ethereum tetap positif. Faktor-faktor yang mendukung persetujuannya meliputi:

• Permintaan investor yang tinggi
• Kepatuhan regulasi yang meningkat
• Pertumbuhan dan kematangan ekosistem Ethereum

Kesimpulan

Meskipun ETF Ethereum kemungkinan tidak akan disetujui pada bulan Mei, prospek jangka panjangnya tetap menjanjikan. Investor harus terus memantau perkembangan regulasi dan mempertimbangkan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi persetujuan ETF Ether di masa depan.

Secara keseluruhan, ETF Ether memiliki potensi untuk membuka akses yang lebih luas dan teregulasi terhadap Ethereum, mendorong adopsi institusional, dan meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar Ethereum. Meskipun terdapat potensi penundaan di bulan Mei, prospek jangka panjang ETF Ethereum tetap positif.

Cek Harga Crypto Hari Ini:

Cara Membeli Ethereum (ETH) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Ethereum (ETH) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair ETH/IDR. Untuk bisa beli ETH/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan lengkap cara beli Ethereum (ETH) di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Ethereum (ETH), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca Juga:

Bitcoin (BTC) on Watch! Kenaikan Tajam Pasca FOMC dan Likuidasi Short $151 Juta

BlackRock Luncurkan Dana Tokenisasi Aset RWA di Ethereum, Peluang Baru Cuan Triliunan Dolar?

Tether (USDT) Bertahan dengan Harga Stabil Meski Dicampakkan OKX, Bagaimana Nasib Trader Eropa?

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.