Bittime - Dunia kripto kini tengah ramai membahas real world asset (RWA) yang ditokenisasi.
CoinGecko, agregator data aset kripto independen terbesar di dunia, menerbitkan laporan tentang perkembangan RWA di 2024 pada 21 Maret lalu.
Laporan tersebut mengatakan bahwa terdapat 4 aset RWA yang sedang naik di 2024 ini. Apa saja? Mari kita bahas lewat artikel ini.
Aset RWA ini pada dasarnya adalah aset nyata seperti properti, emas, atau bahkan saham yang diubah menjadi bentuk digital di blockchain. Mari kita lihat beberapa kategori aset RWA teratas menurut CoinGecko.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Aset RWA Teratas 2024
1. Dominasi Aset Berpatokan Dolar AS di antara Stablecoin
Saat ini, sebagian besar real world asset (RWA) didominasi oleh stablecoin yang dipatokkan dengan dolar AS.
Tiga stablecoin teratas, yaitu Tether (USDT), USDC (USDC), dan Dai (DAI) bahkan menguasai 95% pangsa pasar. Tether (USDT) menjadi yang terdepan dengan kapitalisasi pasar $96,1 miliar, diikuti USDC (USDC) sebesar $26,8 miliar, dan Dai (DAI) di angka $4,9 miliar.
Sementara itu, aset berpatokan mata uang selain dolar AS hanya mencakup 1% dari keseluruhan market cap. Beberapa contohnya adalah Euro Tether (EURT), CNH Tether (CNHT), Mexican Peso Tether (MXNT), EURC (EURC), Stasis Euro (EURS), dan BiLira (TRYB).
Baca juga: Apa Itu Tether?
Meskipun sempat mengalami penurunan selama bear market, kapitalisasi pasar stablecoin secara keseluruhan telah tumbuh pesat. Pada awal 2020, kapitalisasi pasarnya hanya sekitar $5,2 miliar.
Angka ini kemudian melonjak hingga mencapai puncak $150,1 miliar di Maret 2022. Menariknya, kapitalisasi pasar ini kembali naik sebesar 4,9% di tahun 2024, dari $128,2 miliar di awal tahun menjadi $134,6 miliar per 1 Februari.
2. Token Berbasis Komoditas Capai Kapitalisasi Pasar $1,1 Miliar, Emas Tetap yang Terpopuler
Real world asset selanjutnya yang diminati adalah logam mulia dalam bentuk token. Emas menjadi komoditas terpopuler dengan token seperti Tether Gold (XAUT) dan PAX Gold (PAXG) yang menguasai 83% kapitalisasi pasar token berbasis komoditas.
Setiap token XAUT dan PAXG mewakili kepemilikan fisik satu ons emas batangan. Selain itu, ada juga Kinesis Gold (KAU) dan VeraOne (VRO) yang masing-masing dipatokkan dengan satu gram emas.
Tak hanya emas, token berbasis komoditas lain juga mulai bermunculan. Contohnya adalah Uranium308, proyek yang meluncurkan token yang dipatokkan dengan harga 1 pon uranium (U3O8). Token ini bahkan dapat ditukar dengan uranium fisik, namun dengan persyaratan kepatuhan yang ketat.
Meski diminati, total kapitalisasi pasar token berbasis komoditas hanya mencapai $1,1 miliar. Angka ini setara dengan 0,8% dari kapitalisasi pasar stablecoin yang dipatokkan dengan dolar AS.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
3. Produk Treasury yang Ditokenisasi Melonjak 641% di 2023, Kini Bernilai Lebih dari $861 Juta
Produk surat berharga pemerintah AS (US Treasury) yang ditokenisasi mengalami peningkatan popularitas yang signifikan selama bear market. Kapitalisasi pasarnya melonjak 641% di tahun 2023, dari $114,0 juta menjadi $845,0 juta.
Namun, pertumbuhan ini sedikit melambat di 2024 dengan kenaikan 1,9% di bulan Januari dan kapitalisasi pasar mencapai $861,0 juta.
Franklin Templeton saat ini menjadi penerbit token treasury AS terbesar, dengan total token yang diterbitkan senilai $332,0 juta melalui On-Chain US Government Money Fund. Angka ini memberi mereka pangsa pasar sebesar 38,6%.
Penerbit stablecoin berbunga seperti Mountain Protocol dan Ondo Finance turut meramaikan pasar. Per Februari 2024, Mountain Protocol telah menerbitkan $154,0 juta token Mountain Protocol USD (USDM) sejak peluncurannya di September 2023. Sementara itu, Ondo memiliki kapitalisasi pasar sebesar $132,4 juta untuk token Ondo US Dollar Yield (USDY).
Untuk platform blockchain, Ethereum menjadi pilihan utama untuk token treasury yang ditokenisasi dengan pangsa pasar 57,5%. Namun, beberapa penerbit seperti Franklin Templeton dan Wisdomtree Prime memilih menggunakan Stellar yang saat ini memiliki pangsa pasar sebesar 39%.
4. Permintaan Kredit Swasta Didominasi Sektor Otomotif, Mencapai 42% dari Seluruh Pinjaman
Dari total $470,3 juta pinjaman yang diberikan oleh protokol kredit swasta, 42% atau $196,0 juta digunakan untuk pembiayaan mobil. Pinjaman untuk sektor fintech dan real estate masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dengan 19% dan 9%.
Sepanjang tahun 2023, sektor otomotif mengalami peningkatan besar dalam permintaan pinjaman, dengan total pinjaman lebih dari $168,0 juta yang didistribusikan melalui 60 pinjaman. Di sisi lain, sektor fintech tidak mengambil pinjaman baru pada periode yang sama.
Baca juga: Apa Itu Ondo (ONDO)?
Sektor real estate dan perdagangan kripto telah menerima total 840 pinjaman, namun hanya 10% yang masih aktif. Sisanya telah dilunasi, dan beberapa mengalami gagal bayar. Tercatat 13 gagal bayar pinjaman terjadi di sektor perdagangan kripto akibat keruntuhan Terra dan Three Arrows Capital (3AC).
Secara demografi, mayoritas peminjam berasal dari negara-negara berkembang seperti Afrika, Asia Tenggara, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Sebanyak 42 pinjaman atau 40,8% dari total pinjaman berasal dari negara-negara Afrika.
Real world asset (RWA) yang ditokenisasi menunjukkan potensi besar untuk mengubah cara kita berinvestasi dan bertransaksi. Aset-aset ini menawarkan berbagai manfaat, seperti aksesibilitas yang lebih luas, likuiditas yang lebih tinggi, dan efisiensi yang lebih baik.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Meskipun masih dalam tahap awal pengembangan, RWA yang ditokenisasi telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dengan semakin banyaknya institusi dan investor yang memasuki pasar ini, RWA diprediksi akan memainkan peran yang semakin penting dalam ekosistem kripto di masa depan.
Cara Beli Crypto di Bittime
Kamu bisa beli dan jual aset crypto dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Untuk bisa beli aset crypto di Bittime, pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan Lengkap Cara Beli Crypto di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Apa Itu RWA dan Mengapa Penting untuk DeFi?
Apa Itu Real World Assets (RWA), 5 Koin Crypto & Blockchain Yang Menggunakan Narasi RWA
Tokenisasi RWA dalam Skala Besar Belum Layak?
Apa itu Tokenized Real World Assets (RWA)? Semua yang Perlu Kamu Tahu!
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.