Bittime - Bitcoin Halving adalah peristiwa yang dijadwalkan terjadi pada pertengahan April 2024 ini akan mereduksi hadiah penambangan Bitcoin secara drastis, dari 6.25 BTC menjadi 3.125 BTC. Pengurangan ini memiliki sejarah panjang dalam memengaruhi nilai aset dan strategi investasi Bitcoin.
Halving yang akan datang ini menandai peristiwa keempat dalam sejarah Bitcoin. Hal ini merupakan bagian integral dari desain Bitcoin untuk membatasi inflasi dengan cara mengurangi suplai koin baru yang beredar.
Sama seperti halving sebelumnya, peristiwa ini diantisipasi dengan penuh spekulasi dan analisis mendalam.
Jejak Sejarah Bitcoin Halving
Coinbase Institutional, lembaga riset terkemuka di ranah kripto institusional, baru-baru ini menerbitkan "Halving Handbook". Laporan ini menarik persamaan yang mencolok antara Bitcoin Halving mendatang dengan siklus pasar dari 2018-2022.
Laporan tersebut menawarkan wawasan tentang potensi dampak Bitcoin Halving terhadap keseluruhan ekonomi kripto.
Coinbase Institutional menganalisis dampak bervariasi dari peristiwa halving di masa lalu. Halving pertama pada tahun 2012, misalnya, menyebabkan lonjakan harga yang signifikan sebesar 923% dalam enam bulan berikutnya.
Namun, peristiwa halving berikutnya menunjukkan dampak positif yang lebih moderat pada harga Bitcoin, menggarisbawahi keadaan unik yang melingkupi setiap peristiwa.
Meskipun ada tren naik historis ini, Coinbase Institutional tetap menyarankan kehati-hatian. Laporan tersebut menekankan sifat spekulatif dari ekstrapolasi kinerja masa lalu untuk memprediksi hasil di masa depan.
"Investor harus berhati-hati dalam menerima pandangan ini begitu saja," demikian perinci peneliti Coinbase. Laporan tersebut menambahkan:
"Meskipun mungkin saja halving dapat berdampak positif pada kinerja Bitcoin, masih sedikit bukti historis tentang hubungan ini, sehingga membuatnya agak spekulatif."
Cek Market Crypto Hari Ini:
Bitcoin Halving Tergantung Faktor Makroekonomi dan Dinamika Onchain?
Coinbase Institutional tak hanya terpaku pada peristiwa halving. Laporan tersebut juga menyoroti faktor-faktor makroekonomi yang lebih luas yang mempengaruhi harga Bitcoin, seperti kebijakan moneter dan langkah-langkah stimulus fiskal.
Khususnya, laporan ini menyoroti antisipasi seputar Exchange-Traded Funds (ETF) Bitcoin dan potensi pelonggaran kebijakan Federal Reserve sebagai pendorong signifikan dalam kenaikan harga baru-baru ini.
Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin Halving hanyalah salah satu dari banyak faktor yang dapat mempengaruhi dinamika pasar BTC.
Laporan tersebut turut menyertakan analisis onchain, yang menawarkan perspektif lain untuk melihat potensi dampak halving.
Perilaku pemegang jangka panjang (Long-Term Holder/LTH) dan dinamika suplai memberikan wawasan tentang sentimen pasar dan pergeseran fundamental yang mungkin timbul dari peristiwa halving.
Tingginya suplai yang dipegang oleh LTH, ditambah dengan tren penurunan pasca pengenalan ETF, memberikan gambaran kompleks tentang pengaruh suplai dan permintaan terhadap harga Bitcoin di masa depan.
Harga Bitcoin BTC/USDT Hari Ini
Sumber: Bittime.com
Pada 22 Maret 2024, harga Bitcoin BTC/USDT berada di level $65.720 per koin, turun 2,54% dalam 24 jam.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Menuju April 2024, Bitcoin Halving Cuma Angan-angan?
Dengan hitungan mundur menuju April 2024, para pelaku pasar kripto global bersiap menghadapi Bitcoin Halving. Peristiwa ini berpotensi mengguncang pasar, namun penting untuk dicatat bahwa dampaknya tidak dapat diprediksi secara pasti.
Laporan Coinbase Institutional menawarkan landasan yang kuat untuk memahami faktor-faktor yang dapat mempengaruhi harga Bitcoin pasca halving. Para investor disarankan untuk melakukan riset yang mendalam dan tidak semata-mata mengandalkan tren historis.
Selain itu, penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor makroekonomi dan perilaku onchain untuk mendapatkan gambaran yang lebih menyeluruh tentang prospek Bitcoin di masa depan.
Di tengah ketidakpastian ekonomi global saat ini, Bitcoin Halving 2024 dapat menjadi momen penting yang menandai peralihan signifikan dalam lanskap aset kripto. Dengan kewaspadaan dan analisis yang cermat, peristiwa ini dapat menjadi peluang bagi investor yang cerdas untuk memaksimalkan keuntungan mereka.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Bitcoin (BTC) on Watch! Kenaikan Tajam Pasca FOMC dan Likuidasi Short $151 Juta
BlackRock Luncurkan Dana Tokenisasi Aset RWA di Ethereum, Peluang Baru Cuan Triliunan Dolar?
Tether (USDT) Bertahan dengan Harga Stabil Meski Dicampakkan OKX, Bagaimana Nasib Trader Eropa?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.