Bittime - Dunia keuangan terus bertransformasi, dan BlackRock, raksasa manajemen aset global, kembali menjadi pelopor dalam mengantarkan era baru: Real World Asset (RWA) di jaringan Ethereum.
Pada Selasa (19/03/24), BlackRock mengumumkan rencana peluncuran "BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund", sebuah dana tertokenisasi yang menandai langkah berani mereka memasuki ranah aset digital.
Kolaborasi dengan Securitize, spesialis tokenisasi aset digital, menjadi kunci dalam mewujudkan dana ini. Securitize, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan KKR dan Hamilton Lane dalam proyek tokenisasi, kini bersama BlackRock membuka gerbang bagi investor institusi untuk menjelajahi potensi besar RWA di blockchain.
BlackRock: Kolaborasi Aset Nyata dengan Blockchain
Tokenisasi RWA merepresentasikan sebuah transformasi revolusioner. Aset tradisional seperti emas, komoditas, obligasi pemerintah, dan real estat kini dapat dikonversi menjadi token digital yang aman dan transparan di blockchain Ethereum.
Potensi industri ini diprediksi mencapai triliunan dolar dalam dekade mendatang, menarik minat para pemain utama di Wall Street, termasuk BlackRock.
Bank raksasa seperti JPMorgan, Citi, dan Bank of America telah menunjukkan ketertarikan mereka terhadap RWA. Bernstein, perusahaan manajemen kekayaan swasta, memperkirakan sekitar 2% dari pasokan uang global, senilai $3 triliun, dapat ditokenisasi di blockchain dalam lima tahun ke depan. Citigroup pun memprediksi pasar tokenisasi akan mencapai $5 triliun pada tahun 2030.
Cek Market Crypto Hari Ini:
BlackRock BUIDL: Membuka Akses bagi Investor Institusi
Dana "BlackRock USD Institutional Digital Liquidity Fund" (BUIDL) dirancang khusus untuk investor institusi dengan minimum investasi $100.000.
Hal ini menunjukkan kepercayaan BlackRock terhadap potensi RWA dan komitmen mereka untuk menyediakan akses yang aman dan terstruktur bagi investor profesional.
Peluncuran BUIDL menandakan babak baru dalam perjalanan BlackRock di dunia aset digital. Sebelumnya, BlackRock telah sukses dengan ETF Bitcoin mereka, dan kini mereka melangkah lebih jauh dengan memasuki ranah tokenisasi yang lebih kompleks dan inovatif.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Masa Depan Tokenisasi Aset BlackRock
Langkah berani BlackRock ini membuka berbagai pertanyaan menarik tentang masa depan tokenisasi aset.
Bagaimana regulator seperti SEC akan merespon inovasi keuangan berbasis blockchain ini? Bagaimana tokenisasi RWA dapat meningkatkan likuiditas dan transparansi di pasar keuangan tradisional? Dan apakah teknologi ini akan memicu disrupsi signifikan terhadap lanskap investasi global?
Satu hal yang pasti, BlackRock telah mengambil langkah berani dengan meluncurkan BUIDL. Keputusan ini berpotensi menjadi katalisator yang mempercepat adopsi teknologi blockchain dan tokenisasi aset secara lebih luas.
Baca Juga: Gelombang Jual ETF Bitcoin Seret Harga BTC ke Bawah $62.000
Dampak dan Implikasi: Menuju Era Baru Keuangan Digital
Peluncuran BUIDL oleh BlackRock memiliki implikasi yang luas bagi industri keuangan. Berikut beberapa poin penting yang perlu dicermati:
1. Diversifikasi Aset: Tokenisasi RWA menawarkan diversifikasi aset baru bagi investor institusi, membuka peluang untuk berinvestasi pada aset tradisional dengan cara yang lebih efisien dan transparan.
2. Aksesibilitas yang Lebih Baik: Platform blockchain memungkinkan akses yang lebih luas dan mudah bagi investor institusi untuk berpartisipasi dalam pasar aset digital.
3. Peningkatan Likuiditas: Tokenisasi aset dapat meningkatkan likuiditas dan efisiensi pasar dengan memungkinkan perdagangan aset tradisional secara fraksional.
4. Transparansi dan Keandalan: Teknologi blockchain menawarkan transparansi dan keandalan yang lebih tinggi dalam transaksi dan kepemilikan aset.
5. Potensi Disrupsi: Tokenisasi aset berpotensi memicu disrupsi pada model bisnis tradisional dalam industri keuangan.
Kesimpulan
BlackRock telah membuka gerbang baru dalam dunia keuangan dengan meluncurkan dana tertokenisasi BUIDL di jaringan Ethereum.
Langkah ini menandai era baru tokenisasi aset nyata (RWA) dan membuka peluang triliunan dolar bagi investor institusi.
Masa depan tokenisasi aset penuh dengan harapan dan tantangan, dan BlackRock telah mengambil peran penting dalam mengantarkan era baru ini.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Bagaimana Tether (USDT) Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi Global? Simak Penjelasannya
Harga ETH Turun: Likuidasi di Platform DeFi Tembus $5,4 Juta, Nasibnya Bakal Bullish atau Bearish?
Bernstein: Ethereum dan Solana Jadi Sorotan Berikutnya untuk Dominasi Pasar Keuangan
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.