Bittime - Tether (USDT), stablecoin paling dominan berdasarkan kapitalisasi pasar, menerima peringkat constrained (terbatas) dalam penilaian stabilitas terbaru dari lembaga rating S&P Global Ratings.
Berita ini, yang dilaporkan oleh CCN pada 20 Maret 2024, memicu perdebatan tentang transparansi dan dukungan aset kripto yang dipatokkan dolar Amerika Serikat ini.
Dominasi Tether Tercoreng oleh Kurangnya Transparansi
Meskipun menempati posisi teratas dalam hal kapitalisasi pasar (sekitar $103 miliar pada saat penulisan), Tether telah lama dikritik karena kurangnya transparansi terkait cadangannya. S&P Global Ratings menilai aset Tether hanya memenuhi kriteria "cukup" dan "lemah" dalam hal transparansi informasi entitas kustodian, pihak lawan, dan penyedia rekening bank.
Selain itu, penilaian tersebut mengungkapkan eksposur Tether yang signifikan terhadap aset berisiko tinggi, seperti obligasi perusahaan.
Meskipun menerima peringkat yang lebih rendah, Tether (USDT) masih mendominasi pasar stablecoin dengan kapitalisasi pasar lebih dari $100 miliar. Banyak bursa kripto dan platform keuangan terdesentralisasi (DeFi) masih mengandalkan USDT sebagai stablecoin utama mereka.
Cek Market Crypto Hari Ini:
USDT/IDR | SOL/IDR |
BTC/IDR | ATOM/IDR |
ETH/IDR | ARB/IDR |
USD Coin dan Stablecoin Lain Raih Peringkat Lebih Baik
Sementara Tether mendapat peringkat "Terbatas", stablecoin lain seperti USD Coin (USDC) dan Pax Dollar (USDP) berhasil meraih peringkat "Kuat" dari S&P Global Ratings. Kedua stablecoin ini dipuji karena transparansi mereka yang lebih baik dan dukungan aset yang dianggap lebih konservatif.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Dampak terhadap Pasar Stablecoin
Penilaian ini dapat berdampak pada persepsi investor terhadap berbagai stablecoin. Investor yang mementingkan transparansi dan keamanan aset mereka mungkin akan lebih tertarik pada stablecoin dengan peringkat yang lebih baik, seperti USDC dan USDP. Hal ini berpotensi mempengaruhi pangsa pasar Tether di masa depan.
Peringkat 'Terbatas' dari S&P Global Ratings dapat berdampak negatif terhadap kepercayaan investor terhadap Tether. Investor mungkin beralih ke stablecoin lain yang dinilai lebih transparan dan stabil. Namun, dominasi Tether yang sudah mapan di pasar kripto mungkin akan sulit untuk digeser dalam waktu dekat.
Kesimpulan
Penilaian "Terbatas" untuk Tether dari S&P Global Ratings menjadi sorotan bagi isu transparansi dan dukungan aset dalam dunia stablecoin. Para investor kini memiliki informasi tambahan untuk dipertimbangkan saat memilih stablecoin yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Dominasi Tether mungkin terancam jika mereka tidak meningkatkan transparansi dan keamanan aset mereka.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Tether (USDT) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Tether (USDT) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair ETH/IDR ETH/USDT. Untuk bisa beli ETH IDR dan ETH USDT di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas.
Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Tether (USDT) di Bittime.
Pantau pergerakan grafikharga Tether (USDT), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
USDT vs USDC: Mana yang Lebih Baik?
Tether (USDT) vs. First Digital USD (FDUSD): Pertempuran Para Stablecoin
Beli USDT: Stablecoin yang Capai Market Cap $100 Miliar
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.