Bittime - Pasar kripto kembali bangkit dengan semenjak Rabu (20/03/24) kemarin. Kembalinya optimisme ini dipicu oleh nada dovish yang disampaikan oleh Ketua Federal Reserve Amerika Serikat, Jerome Powell, dalam konferensi pers pasca keputusan bank sentral tersebut untuk mempertahankan rencana penurunan suku bunga sebanyak tiga kali tahun ini.
Meskipun data inflasi menunjukkan angka yang lebih tinggi dari perkiraan, sikap dovish The Fed ini membuka peluang emas bagi investor yang ingin membeli BTC.
Harga Bitcoin melonjak tajam menembus level $67.781, mencatatkan kenaikan lebih dari 10% dibandingkan dengan level sebelumnya.
Kenaikan signifikan ini merupakan respons pasar terhadap pernyataan Powell yang menandakan arah kebijakan moneter yang lebih longgar. Hal ini sejalan dengan ekspektasi investor yang menginginkan The Fed untuk mempertahankan sikap dovish di tengah kekhawatiran akan inflasi yang tinggi.
Ethereum (ETH) adalah aset kripto terbesar kedua, juga berhasil pulih dari penurunan 6% di awal hari. Penurunan tersebut dipicu oleh berita tentang penyelidikan rahasia yang dihadapi Ethereum Foundation dari badan pemerintah yang tidak disebutkan namanya, serta pertimbangan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) untuk mengklasifikasikan ETH sebagai sekuritas.
Sementara itu, Dogecoin (DOGE), Litecoin (LTC), dan Bitcoin Cash (BCH) memimpin kenaikan di antara aset kripto utama lainnya.
Kenaikan ini mungkin dipicu oleh rencana Coinbase yang diumumkan beberapa minggu lalu untuk menawarkan kontrak berjangka pada aset-aset tersebut.
Secara keseluruhan, Indeks CoinDesk 20 (CD20) yang mewakili 20 aset kripto teratas, mengalami kenaikan hampir 3% dalam 24 jam terakhir.
Beli BTC: Posisinya di Pasar Crypto
Kenaikan pasar kripto ini sejalan dengan performa positif pasar tradisional. Indeks S&P 500 melonjak hampir 1% ke level tertinggi sepanjang masa, sementara Nasdaq-100 yang sarat dengan saham teknologi, naik 1,3%. Indeks dolar AS (DXY), yang mengukur kekuatan dolar terhadap mata uang utama lainnya, turun hampir 0,7% dari level tertinggi sesi tersebut, menandakan peningkatan minat risiko di kalangan investor.
Sebelumnya, harga aset digital mengalami koreksi tajam selama sepekan terakhir. Bitcoin bahkan mencatatkan penurunan harian terbesar sejak runtuhnya FTX pada November 2022.
Koreksi ini disebabkan oleh para pelaku pasar yang menjadi lebih menghindari risiko menjelang keputusan Fed pada hari Rabu.
Mereka khawatir bahwa data inflasi yang lebih tinggi pada bulan lalu dapat mendorong The Fed untuk mengambil sikap hawkish dan menghentikan rencana penurunan suku bunga.
Namun, keputusan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada hari Rabu menyimpulkan bahwa para pembuat kebijakan mempertahankan suku bunga dan rencana penurunan suku bunga, sehingga menghilangkan risiko skenario hawkish yang membebani harga aset.
Dalam konferensi pers, Powell mengatakan bahwa "kami sedang membuat kemajuan yang baik dalam menurunkan inflasi," meskipun data inflasi menunjukkan angka yang lebih tinggi.
Analis dari firma analitik pasar Reflexivity Research, Fejau, menyatakan dalam sebuah posting bahwa "The Fed memperkirakan inflasi sedikit lebih tinggi tetapi tidak cukup untuk menggagalkan kecenderungan dovish mereka. Trennya naik."
Cek Market Crypto Hari Ini:
Gelombang Kenaikan dan Peluang Beli BTC
Kenaikan harga Bitcoin yang signifikan setelah pernyataan dovish The Fed ini membuka peluang emas bagi investor yang ingin membeli BTC.
Kebijakan moneter yang longgar umumnya dianggap positif untuk aset berisiko seperti Bitcoin. Ketika suku bunga rendah, investor cenderung mencari aset alternatif yang menawarkan potensi pengembalian yang lebih tinggi, dan Bitcoin termasuk di dalamnya.
Para analis memperkirakan bahwa prospek Bitcoin dalam jangka panjang tetap cerah. Adopsi Bitcoin secara institusional terus meningkat, dan banyak perusahaan besar mulai mengakui Bitcoin sebagai aset kelas tersendiri.
Hal ini dapat mendorong peningkatan permintaan dan harga Bitcoin di masa depan.
Pertimbangan Sebelum Melakukan Beli BTC
Meskipun kenaikan harga saat ini menjadi peluang yang menarik, penting untuk diingat bahwa investasi dalam Bitcoin memiliki risiko yang tinggi.
Pasar kripto dikenal dengan volatilitasnya yang tinggi, dan harga Bitcoin dapat berfluktuasi secara signifikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, sebelum membeli BTC, investor perlu mempertimbangkan beberapa hal:
1. Toleransi Risiko
Investor harus memahami bahwa investasi dalam Bitcoin memiliki risiko yang tinggi. Mereka harus hanya menginvestasikan dana yang mereka rela kehilangan.
2. Diversifikasi
Penting untuk melakukan diversifikasi portofolio investasi dengan tidak hanya berfokus pada Bitcoin saja. Diversifikasi dapat membantu mengurangi risiko dan meningkatkan stabilitas portofolio.
3. Strategi Investasi
Investor harus memiliki strategi investasi yang jelas dan jangka panjang sebelum membeli BTC. Strategi ini harus mempertimbangkan tujuan keuangan dan profil risiko investor.
4. Platform Perdagangan Aset Kripto yang Aman dan Terpercaya
Untuk membeli BTC, investor harus memilih platform perdagangan aset kripto yang aman dan terpercaya.
Keamanan platform sangat penting karena aset kripto rentan terhadap peretasan dan penipuan. Berikut adalah beberapa faktor yang harus dipertimbangkan ketika memilih platform:
- Reputasi: Pilih platform yang memiliki reputasi yang baik dan catatan keamanan yang solid. Carilah platform yang sudah beroperasi selama beberapa tahun dan memiliki ulasan positif dari pengguna.
- Regulasi: Pilih platform yang teregulasi oleh lembaga keuangan yang kredibel. Regulasi ini membantu memastikan bahwa platform tersebut beroperasi dengan cara yang adil dan transparan.
- Langkah Keamanan: Pilih platform yang menerapkan langkah-langkah keamanan yang ketat untuk melindungi aset pengguna. Ini termasuk langkah-langkah seperti autentikasi dua faktor, penyimpanan dingin untuk aset kripto, dan enkripsi data tingkat lanjut.
- Biaya Transaksi: Bandingkan biaya transaksi yang dikenakan oleh platform yang berbeda. Biaya ini dapat bervariasi tergantung pada metode pembayaran dan jumlah transaksi.
- Fitur dan Layanan: Pilih platform yang menawarkan fitur dan layanan yang Anda butuhkan. Beberapa platform menawarkan fitur perdagangan lanjutan, program loyalitas, dan layanan staking.
5. Metode Membeli BTC
Setelah memilih platform yang tepat, investor dapat membeli BTC menggunakan berbagai metode pembayaran. Beberapa metode yang umum digunakan antara lain:
- Transfer Bank: Investor dapat melakukan transfer bank secara langsung ke rekening bank platform perdagangan aset kripto.
- Kartu Debit/Kredit: Beberapa platform memungkinkan membeli BTC menggunakan kartu debit/kredit. Namun, metode ini biasanya dikenakan biaya yang lebih tinggi.
- Dompet Digital: Investor dapat menggunakan dompet digital yang terhubung ke platform perdagangan aset kripto untuk membeli BTC.
Baca Juga: Rekomendasi Aset Crypto untuk Staking saat Bear Market 2024
Strategi Investasi Beli BTC Jangka Panjang
Meskipun peluang beli BTC saat ini menarik, investor perlu memahami bahwa Bitcoin merupakan investasi jangka panjang.
Fluktuasi harga yang tinggi dalam jangka pendek dapat menimbulkan kerugian yang signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk menerapkan strategi investasi jangka panjang yang berfokus pada potensi pertumbuhan Bitcoin dalam jangka waktu lima hingga sepuluh tahun ke depan.
Beberapa strategi investasi jangka panjang yang dapat dipertimbangkan antara lain:
- Dollar-Cost Averaging (DCA): Strategi ini melibatkan pembelian Bitcoin (Beli BTC) secara berkala dengan jumlah tertentu, tanpa memperhatikan harga aset pada saat itu. DCA dapat membantu mengurangi risiko yang terkait dengan volatilitas harga.
- Investasi Berkala: Investor dapat mengalokasikan dana tertentu secara rutin untuk pembelian Bitcoin (Beli BTC). Strategi ini mirip dengan DCA, tetapi memungkinkan investor untuk menyesuaikan jumlah pembelian berdasarkan kondisi pasar.
- Holding: Strategi ini melibatkan pembelian Bitcoin (Beli BTC) dan menahannya dalam jangka panjang, terlepas dari fluktuasi harga. Strategi ini cocok untuk investor yang memiliki keyakinan kuat terhadap prospek Bitcoin di masa depan.
Harga Bitcoin BTC/USDT Hari Ini
Sumber: Bittime.com
Pada 21 Maret 2024, harga Bitcoin BTC/USDT berada di level $66.903 per koin, naik 8,54% dalam 24 jam.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Kesimpulan
Masa depan Bitcoin dan pasar kripto secara keseluruhan masih penuh dengan ketidakpastian. Namun, perkembangan teknologi blockchain yang mendasari aset kripto ini terus berlanjut.
Selain itu, adopsi Bitcoin secara institusional menunjukkan potensi pertumbuhan yang signifikan di masa depan.
Investor yang tertarik dengan peluang membeli BTC perlu terus mengikuti perkembangan terbaru dalam dunia kripto dan melakukan riset yang mendalam sebelum melakukan investasi.
Artikel ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan. Selalu konsultasikan dengan penasihat keuangan profesional sebelum mengambil keputusan investasi.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Bagaimana Tether (USDT) Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi Global? Simak Penjelasannya
Harga ETH Turun: Likuidasi di Platform DeFi Tembus $5,4 Juta, Nasibnya Bakal Bullish atau Bearish?
Bernstein: Ethereum dan Solana Jadi Sorotan Berikutnya untuk Dominasi Pasar Keuangan
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.