Bittime - Di tengah pergolakan pasar kripto yang diwarnai koreksi harga Bitcoin dan volatilitas aset digital lainnya, dua nama mencuat sebagai bintang baru yang siap bersinar: Ethereum dan Solana.
Laporan terbaru dari perusahaan pialang ternama, Bernstein, mengemukakan optimisme terhadap prospek jangka menengah kedua platform blockchain ini.
Ethereum: Menuju Era Baru dengan ETF dan Staking
Bernstein memproyeksikan masa depan cerah bagi Ethereum, didorong oleh potensi persetujuan Exchange Traded Funds (ETF) berbasis Ethereum oleh Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC).
Persetujuan ETF spot Ether (ETH), aset kripto asli Ethereum, diprediksi akan menjadi tonggak sejarah bagi platform ini, menyamai pencapaian Bitcoin yang telah terlebih dahulu mendapatkan lampu hijau dari SEC.
Probabilitas persetujuan ETF spot Ether pada bulan Mei diperkirakan mencapai 50%, dengan peluang hampir pasti dalam 12 bulan ke depan.
Optimisme ini semakin diperkuat oleh minat besar dari para pemain finansial ternama seperti Franklin Templeton, BlackRock, dan Fidelity, yang telah sukses mendapatkan persetujuan ETF Bitcoin dan kini tengah mengajukan ETF untuk Ether.
Laporan Bernstein mengemukakan bahwa ekosistem blockchain terkemuka lainnya, seperti Solana, BNB Chain, Avalanche, Aptos, dan SUI, secara kolektif dapat mencapai valuasi senilai $1,4 triliun. Solana, khususnya, diprediksi akan memimpin dalam pengembangan aplikasi berbasis konsumen seperti pembayaran stablecoin dan game online.
Daya tarik Ethereum bagi adopsi institusional arus utama tak diragukan lagi. Dinamika staking yield, desain ramah lingkungan, dan kapasitas jaringan untuk melahirkan pasar keuangan baru menjadi keunggulan utama Ethereum. Pertumbuhan pasar yield Ether diprediksi akan mendorong desain ETF baru yang menggabungkan hasil staking.
Upaya Ethereum dalam mengurangi biaya transaksi melalui peningkatan Dencun terbaru patut diapresiasi. Upaya ini telah berhasil memangkas biaya transaksi hingga 50% - 90%.
Bernstein memproyeksikan valuasi keseluruhan ekosistem Ethereum, termasuk jaringan Ethereum, infrastruktur staking, jaringan Layer 2, dan aplikasi DeFi berbasis Ethereum, untuk mencapai $1,8 triliun.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Solana: Inovasi dan Skalabilitas Tinggi
Solana, platform blockchain generasi baru yang terkenal dengan skalabilitasnya yang tinggi, tak luput dari sorotan Bernstein. Platform ini diprediksi akan memainkan peran penting dalam pengembangan aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan solusi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang inovatif.
Arsitektur unik Solana (SOL) memungkinkan throughput transaksi yang luar biasa, jauh melebihi Ethereum dan platform blockchain lainnya.
Keunggulan ini menjadikan Solana platform ideal untuk berbagai aplikasi yang membutuhkan kecepatan dan skalabilitas tinggi, seperti game online, platform perdagangan, dan pasar keuangan terdesentralisasi.
Solana juga telah menarik minat para pengembang dan investor ternama. Baru-baru ini, Solana Ventures, dana ventura internal Solana, mengumumkan investasi senilai $100 juta dalam proyek Solana Ignition. Dana ini akan digunakan untuk mendukung pengembangan infrastruktur dan aplikasi baru di jaringan Solana.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Bitcoin: Koreksi Sementara dan Prospek Jangka Panjang
Laporan Bernstein turut membahas Bitcoin, aset digital pertama dan terbesar di dunia. Koreksi harga Bitcoin sebesar $10.000 dari titik tertinggi sepanjang masa di atas $73.000 ke sekitar $63.000 dianggap sebagai peluang beli yang menarik menjelang peristiwa halving di bulan April mendatang.
Bernstein menggambarkan fase konsolidasi Bitcoin saat ini sebagai hal yang bersifat sementara. Fase ini justru menawarkan kesempatan bagi para pedagang untuk menyesuaikan kembali eksposur risiko mereka sebelum peristiwa halving.
Para analis Bernstein mempertahankan pandangan bullish terhadap Bitcoin dan seluruh ekosistem kripto, melihat 18 bulan ke depan sebagai peluang untuk pertumbuhan.
Sebelumnya, Bernstein berpendapat bahwa saham perusahaan penambangan publik menjadi acuan ekuitas terbaik untuk memprediksi lintasan harga Bitcoin, terutama menjelang target siklus 2024-2025.
Mereka juga memprediksi peningkatan tiga kali lipat dalam kapitalisasi pasar kripto secara keseluruhan menjadi $7,5 triliun pada akhir tahun 2025.
Baca Juga: BlackRock Bikin Produk Baru: Investasi Digital dengan Real World Assets (RWA)?
Kesimpulan
Laporan Bernstein memberikan gambaran yang komprehensif tentang lanskap kripto saat ini dan prospeknya di masa depan.
Di tengah dominasi Bitcoin, Ethereum dan Solana, beserta ekosistem blockchain lainnya, menunjukkan potensi besar untuk berkembang pesat dan memainkan peran penting dalam perkembangan teknologi blockchain dan adopsi aset kripto secara global.
Para investor yang tertarik dengan dunia kripto tentunya perlu mencermati perkembangan terbaru dari kedua pemain utama ini, Ethereum dan Solana.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Ethereum (ETH) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Ethereum (ETH) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair ETH/IDR. Untuk bisa beli ETH/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Ethereum (ETH) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Ethereum (ETH), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Beli BTC Sekarang atau Tunggu Koreksi? Dilema Antara Peluang Emas dan Floating Loss
Biaya Beli ETH (Ethereum) Terjangkau, Adopsi Massal Makin Mudah Setelah Gas Fee Drop
Shiba Inu (SHIB) Kembali Menggonggong: Reli Menuju $0.00004?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.