Bittime - Persetujuan ETF Ethereum masih tertunda oleh SEC? Dunia kripto tengah menanti dengan penuh harap keputusan Securities and Exchange Commission (SEC) Amerika Serikat terkait persetujuan Exchange Traded Fund (ETF) berbasis Ethereum. Harapan ini kian membara seiring dengan tenggat waktu keputusan SEC yang diprediksi jatuh pada bulan Mei 2024.
Namun, di tengah optimisme tersebut, muncul keraguan yang mengejutkan dari Matt Hougan, CIO Bitwise Asset Management.
Dalam sebuah diskusi panel di Digital Asset Conference London, Hougan justru melontarkan pandangan yang mungkin dianggap kontroversial.
"Saya akan menyampaikan pandangan yang mungkin kontroversial: Saya berharap ETF Ethereum tidak disetujui pada bulan Mei," ujar Hougan. "Malah, saya justru menginginkannya diluncurkan di kemudian hari."
Pernyataan Hougan ini tentu bertolak belakang dengan ekspektasi awal yang menyelimuti tenggat keputusan SEC di bulan Mei.
Padahal, publik menaruh harapan tinggi terhadap peluncuran ETF di bulan tersebut. Akan tetapi, penilaian terbaru justru mengindikasikan potensi penundaan peluncuran hingga bulan Mei dikarenakan belum adanya kemajuan signifikan dalam proses persetujuan.
Hougan mengusulkan penundaan tersebut dengan dalih bahwa peluncuran di bulan Desember justru akan lebih menguntungkan. Alasannya, penundaan ini akan memberikan waktu lebih bagi Wall Street dan pelaku keuangan tradisional untuk memahami kompleksitas dunia kripto, khususnya Bitcoin. Dengan pemahaman yang lebih baik, pasar diprediksi akan lebih reseptif terhadap ETF Ethereum.
"Wall Street dan keuangan tradisional baru saja mulai menyerap entitas raksasa bernama Bitcoin, dan mereka masih dalam tahap penyesuaian," papar Hougan. "Menurut saya, mereka membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa mencerna (kompleksitas kripto).”
Hougan memperkirakan bahwa Wall Street membutuhkan waktu sekitar delapan hingga sembilan bulan untuk dapat beradaptasi secara memadai terhadap Bitcoin (BTC) sebelum mempertimbangkan ETF lainnya.
Baca Juga: Analisis: Traders Ethereum (ETH) Aktif dengan Pergerakan $900 Juta, Apakah Pertanda Bakal Rebound?
Pro dan Kontra Penundaan ETF Ethereum
Pandangan Hougan memicu perdebatan sengit di kalangan investor kripto. Pendukung peluncuran di bulan Mei berargumen bahwa penundaan justru akan berdampak negatif terhadap momentum investasi di Ethereum. Mereka berpendapat bahwa persetujuan SEC di bulan Mei akan memicu lonjakan permintaan dan harga Ethereum.
Di sisi lain, pihak yang sejalan dengan Hougan berpendapat bahwa peluncuran yang terburu-buru dapat menimbulkan risiko tersendiri.
Minimnya pemahaman investor terhadap kripto, khususnya Ethereum, dikhawatirkan dapat menyebabkan fluktuasi harga yang merugikan. Dengan penundaan, investor akan memiliki waktu untuk belajar dan berinvestasi secara lebih terukur.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Persaingan Ketat Proposal ETF Ethereum
Sementara perdebatan mengenai waktu peluncuran terus bergulir, persaingan di antara perusahaan yang mengajukan proposal ETF Ethereum semakin sengit.
Sejumlah nama besar seperti VanEck, Ark Invest, Hashdex, dan Grayscale turut meramaikan persaingan tersebut.
Grayscale, misalnya, berupaya untuk memperkuat proposal mereka dengan menambahkan komponen staking ke dalam struktur ETF. Upaya ini dilakukan untuk mengakomodasi perubahan signifikan yang terjadi pada jaringan Ethereum pasca implementasi Ethereum 2.0.
Di sisi lain, proposal yang diajukan oleh perusahaan lain, seperti VanEck, justru berfokus pada struktur ETF yang lebih tradisional.
Mereka berharap pendekatan tersebut dapat meraup minat investor institusi yang selama ini cenderung konservatif dalam berinvestasi kripto.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Manfaat dan Risiko Persetujuan ETF Ethereum
Keputusan SEC terkait persetujuan ETF Ethereum tentunya akan membawa dampak yang signifikan terhadap perkembangan ekosistem aset kripto secara keseluruhan. Persetujuan tersebut berpotensi mendorong peningkatan adopsi Ethereum dan kripto pada umumnya.
Namun, di sisi lain, potensi lonjakan harga yang dipicu oleh peluncuran ETF juga perlu diwaspadai. Fluktuasi harga yang drastis dapat menimbulkan risiko bagi investor, terutama mereka yang belum memiliki pengalaman berinvestasi di dunia kripto.
Baca Juga: Aptos (APT) Bakal Terintegrasi dengan Platform Streaming Dee Stream
Kesimpulan
Peluncuran ETF Ethereum yang dinanti-nantikan kini dihadapkan pada potensi penundaan. Pandangan dari CIO Bitwise, Matt Hougan memunculkan perspektif baru terkait momentum yang tepat untuk meluncurkan produk investasi tersebut.
Sementara harapan investor tertuju pada peluncuran di bulan Mei, penundaan hingga Desember justru dinilai dapat memberikan dampak yang lebih positif bagi pasar. Perdebatan mengenai waktu peluncuran ini tentunya akan terus berlanjut hingga SEC mengeluarkan keputusan final.
Yang pasti, persetujuan SEC, terlepas dari kapan diputuskan, akan menjadi tonggak sejarah yang signifikan bagi adopsi dan masa depan ETF Ethereum.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Ethereum (ETH) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Ethereum (ETH) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair ETH/IDR. Untuk bisa beli ETH/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Ethereum (ETH) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Ethereum (ETH), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Beli BTC Sekarang atau Tunggu Koreksi? Dilema Antara Peluang Emas dan Floating Loss
Biaya Beli ETH (Ethereum) Terjangkau, Adopsi Massal Makin Mudah Setelah Gas Fee Drop
Shiba Inu (SHIB) Kembali Menggonggong: Reli Menuju $0.00004?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.