Bittime - Pasar kripto tengah disibukkan dengan penantian panjang atas keputusan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) terkait persetujuan Exchange Traded Fund (ETF) Ethereum.
Dua proposal ETF Ethereum, yang diajukan oleh Hashdex dan Ark 21Shares, telah menarik perhatian besar investor dan industri keuangan, namun masih tertahan dalam proses persetujuan SEC.
Penundaan Keputusan SEC untuk ETF Ethereum
SEC, regulator utama pasar keuangan di Amerika Serikat, belum memberikan keputusan final mengenai persetujuan ETF Ethereum yang diajukan Hashdex dan Ark 21Shares.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dirilis pada bulan Maret 2024, SEC mengumumkan perpanjangan waktu pengambilan keputusan hingga 30 Mei 2024 untuk ETF Hashdex dan 24 Mei 2024 untuk ETF Ark 21Shares.
Penundaan ini memicu beragam spekulasi dan kekhawatiran di kalangan investor. Di satu sisi, perpanjangan waktu ini dapat diartikan sebagai upaya SEC untuk melakukan kajian mendalam terhadap proposal ETF Ethereum, memastikan kepatuhan terhadap regulasi, dan mempertimbangkan berbagai risiko yang terlibat.
Di sisi lain, penundaan ini juga menimbulkan ketidakpastian bagi investor yang telah menantikan kehadiran ETF Ethereum di pasar.
Cek Market Crypto Hari Ini:
ETF Ethereum: Spot vs Berbasis Kontrak Futures
Perbedaan utama antara kedua proposal ETF Ethereum terletak pada jenis aset yang mendasarinya.
ETF Hashdex menawarkan penyimpanan langsung (spot) Ethereum dan kontrak futures, sedangkan ETF Ark 21Shares fokus pada kontrak futures Ethereum. Perbedaan ini menghadirkan variasi dalam eksposur investor terhadap harga Ethereum.
ETF spot Ethereum memberikan akses langsung terhadap fluktuasi harga Ethereum di pasar spot. Hal ini memungkinkan investor untuk mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga Ethereum, namun juga menanggung risiko penurunan harga yang signifikan.
Di sisi lain, ETF berbasis kontrak futures menggunakan kontrak derivatif untuk memprediksi harga Ethereum di masa depan.
Baca Juga: CyberConnect (CYBER): Membangun Jaringan Sosial Web3 yang Lebih Baik
Dinamika Pasar dan Pandangan Analisis Soal ETF Ethereum
Masuknya pemain besar seperti Fidelity dan BlackRock ke dalam persaingan pengajuan ETF Ethereum semakin memanaskan atmosfer pasar. Optimisme terhadap persetujuan SEC sempat meningkat di awal tahun 2024, namun mulai meredup dalam beberapa pekan terakhir.
Analis ETF Bloomberg, Eric Balchunas, merevisi estimasi peluang persetujuan ETF spot Ethereum hingga Mei 2024 menjadi hanya 30% dari sebelumnya 70%. Hal ini didasari oleh kekhawatiran SEC terkait volatilitas Ethereum dan potensi manipulasi pasar.
Sementara itu, analis ETF Bloomberg lainnya, James Seyffart, berpendapat bahwa penundaan keputusan SEC merupakan hal yang wajar dan tanggal krusial yang perlu diperhatikan adalah 23 Mei 2024. Seyffart memperkirakan bahwa ETF spot Ethereum pada akhirnya akan ditolak pada tanggal tersebut.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Pertimbangan bagi Investor ETF Ethereum
Penundaan keputusan SEC menimbulkan dilema bagi investor yang tertarik berinvestasi pada aset kripto Ethereum melalui instrumen ETF.
Di satu sisi, mereka mendambakan kemudahan dan aksesibilitas yang ditawarkan ETF, namun di sisi lain, mereka perlu mempertimbangkan risiko regulasi dan volatilitas pasar.
Berikut beberapa pertimbangan penting bagi investor sebelum memutuskan berinvestasi pada ETF Ethereum:
- Risiko Regulasi: Keputusan SEC akan sangat menentukan keberadaan ETF Ethereum di pasar. Investor perlu mencermati perkembangan regulasi dan bersiap menghadapi kemungkinan penolakan.
- Volatilitas Pasar: Harga Ethereum dikenal fluktuatif dan berisiko tinggi. Investor perlu memiliki profil risiko yang sesuai dan strategi investasi jangka panjang sebelum memutuskan berinvestasi pada ETF Ethereum.
- Diversifikasi Portofolio: ETF Ethereum dapat menjadi instrumen untuk menambah diversifikasi portofolio investasi. Namun, investor tetap perlu mempertahankan alokasi aset yang sesuai dengan profil risiko mereka.
Kesimpulan
Masa depan ETF Ethereum di Amerika Serikat masih diselimuti ketidakpastian. Penundaan keputusan SEC menghadirkan dilema bagi investor, antara harapan dan kekhawatiran.
Investor perlu mencermati perkembangan terkini, mempertimbangkan profil risiko mereka, dan merumuskan strategi investasi yang matang sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada instrumen ini.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Ethereum (ETH) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Ethereum (ETH) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair ETH/IDR. Untuk bisa beli ETH/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Ethereum (ETH) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Ethereum (ETH), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Beli BTC Sekarang atau Tunggu Koreksi? Dilema Antara Peluang Emas dan Floating Loss
Biaya Beli ETH (Ethereum) Terjangkau, Adopsi Massal Makin Mudah Setelah Gas Fee Drop
Shiba Inu (SHIB) Kembali Menggonggong: Reli Menuju $0.00004?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.