Bittime - Harga Bitcoin (BTC) sedikit pulih setelah anjlok lebih dari 15% dari rekor tertinggi minggu lalu, karena investor mengurangi risiko. Keputusan Federal Reserve (Fed) di hari Rabu mendatang menimbulkan risiko bagi harga aset kripto, dengan kekhawatiran sikap yang kurang ramah investor muncul karena data ekonomi AS yang kuat dan inflasi yang membandel, demikian menurut ahli strategi pasar LMAX Group.
Setelah mencatatkan serangkaian rekor tertinggi baru selama beberapa minggu terakhir, kripto terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar ini anjlok tajam dari hampir $74.000 pada Kamis lalu. Harganya turun lebih dari 15% ke bawah $63.000 pada awal Selasa, menyeret aset digital lainnya ke bawah.
Investor Waspada Menjelang Keputusan Fed
Para investor kripto waspada menjelang keputusan kebijakan moneter terbaru Federal Reserve Amerika Serikat.
Mereka khawatir bahwa bank sentral AS itu mungkin akan mengambil sikap yang lebih ketat untuk mengekang inflasi, yang dapat mengurangi daya tarik aset berisiko seperti Bitcoin.
Koreksi Setelah Kenaikan Tajam?
Kenaikan harga Bitcoin yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir mungkin diikuti oleh koreksi, terutama jika The Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga yang lebih cepat dari perkiraan. Koreksi ini mungkin bersifat sementara, tetapi dapat membuat investor gelisah dalam jangka pendek.
Meskipun ada risiko dari keputusan Fed, beberapa investor melihat Bitcoin sebagai pelindung nilai terhadap inflasi. Mereka percaya bahwa jumlah Bitcoin yang terbatas (21 juta) akan melindungi nilainya dari pelemahan mata uang tradisional akibat kebijakan moneter yang longgar.
Harga BTC Hari Ini
Source: Bittime
Berdasarkan market Bittime pada 20 Maret 2024, harga BTC hari initerpantau mengalami penurunan 5,37 persen dalam 24 jam terakhir. Saat ini harga BTC to IDR adalah Rp991.506.656.
Prospek Bitcoin Tetap Optimis
Meskipun ada ketidakpastian jangka pendek, prospek jangka panjang Bitcoin tetap optimis. Peningkatan adopsi institusional dan kesadaran publik yang lebih besar dapat mendorong harga Bitcoin lebih tinggi dalam beberapa tahun mendatang.
Pemulihan Bitcoin saat ini mungkin bersifat sementara karena investor tetap waspada terhadap keputusan Fed. Namun, prospek jangka panjang Bitcoin tetap menarik, didukung oleh adopsi yang berkembang dan pasokan yang terbatas.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR dan BTC/USDT. Untuk bisa beli BTC USDT dan BTC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas.
Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Beli Bitcoin Sebelum atau Setelah Halving? Ini Panduannya!
Apa Itu Bitcoin Unlimited (BTCU)? Proyek Turunan Bitcoin
Apa Itu Bitcoin Halving dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Bitcoin?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.