Bittime - Pasar Bitcoin tengah diwarnai dengan sentimen yang beragam di antara para investornya. Hal ini terlihat jelas dari pergerakan kepemilikan Bitcoin (BTC) akhir-akhir ini, di mana koin kripto terkemuka tersebut justru berpindah tangan ke pemain yang lebih besar.
Data dari perusahaan analitik on-chain Glassnode menunjukkan bahwa para "whale" Bitcoin, sebutan bagi entitas yang memegang 1.000 BTC atau lebih, tengah "gencar mengakumulasi" BTC di harga saat ini. Tren ini mengindikasikan bahwa pemain besar tersebut melihat peluang untuk membeli Bitcoin berapapun harganya.
Sebaliknya, partisipan pasar yang lebih kecil justru terlihat mengurangi kepemilikan mereka.
Investor Terbelah Pandangan terhadap Kenaikan Bitcoin (BTC/IDR)
Data on-chain terbaru seolah mengkonfirmasi adanya perbedaan pandangan yang signifikan di antara investor Bitcoin terhadap reli harga yang sedang terjadi.
Analisa Glassnode mengenai perubahan kepemilikan bersih untuk berbagai kelompok hodler (sebutan untuk investor yang menyimpan aset kripto dalam jangka panjang) BTC menunjukkan perbedaan yang jelas antara investor dengan alokasi besar dan kecil.
Temuan tersebut diunggah ke platform Twitter oleh akun analis ternama Bitcoin Munger minggu ini. "Apa yang Anda amati di alam sangat mirip dengan apa yang Anda amati di pasar," argumennya dalam unggahan tersebut.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Whale dan Shark Agresif Akumulasi Bitcoin, Persiapan Beli BTC/IDR
Menurut Glassnode, baik "whale" Bitcoin maupun "shark" (entitas yang memegang antara 100 BTC dan 1.000 BTC) tengah berupaya keras untuk mengakumulasi koin.
Berdasarkan aliran antara dompet whale dan bursa kripto, per 17 Maret, whale tercatat memegang sekitar 84.000 BTC lebih banyak dibandingkan 30 hari sebelumnya.
Pergerakan akumulasi yang agresif ini sangat kontras dengan perilaku investor Bitcoin yang tergolong "fish" - mereka yang memiliki antara 10 BTC dan 100 BTC. Kelompok ini justru terlihat mendistribusikan kepemilikan aset mereka sepanjang bulan ini.
Bagi Bitcoin Munger, kesimpulannya menjadi jelas. "Dumb money sells, smart money buys" (investor bodoh menjual, investor cerdas membeli) tampaknya menjadi peribahasa yang tepat untuk menggambarkan situasi saat ini.
Investor ritel yang cenderung kurang berpengalaman tampaknya sedang melepas kepemilikan mereka, sementara investor institusi dan pemain besar lainnya justru melihat peluang untuk menambah kepemilikan Bitcoin.
Harga Bitcoin BTC/IDR Hari Ini
Sumber: Bittime.com
Pada 19 Maret 2024, harga Bitcoin BTC/IDR berada di level Rp1.017.807.035 per koin, turun 5,36% dalam 24 jam.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Meskipun akumulasi oleh institusi terus berlanjut, penemuan harga yang sebenarnya (price discovery) baru terjadi dalam waktu singkat bulan ini. Namun, membandingkan siklus harga saat ini dengan sejarah, Bitcoin Munger tetap tenang.
"Relatif terhadap siklus historis, kesenangannya bahkan belum dimulai," argumennya. "Penyesalan dari siklus lalu umumnya adalah terlambat menjual. Penyesalan dari siklus ini adalah menjual terlalu cepat. Kali ini berbeda."
Pernyataan Bitcoin Munger tersebut tentunya memicu perdebatan. Beberapa analis mungkin setuju bahwa tren kenaikan harga Bitcoin masih berlanjut, sementara yang lain mungkin lebih berhati-hati mengingat volatilitas yang tinggi dari aset kripto.
Bagi investor yang baru ingin terjun ke dunia Bitcoin, penting untuk melakukan riset yang cermat dan memahami risiko yang ada sebelum membeli.
Pergerakan akumulasi besar-besaran oleh pemain kripto senior bisa menjadi sinyal positif, namun bukan jaminan bahwa harga Bitcoin akan terus naik.
Mengelola ekspektasi dan menerapkan strategi investasi yang sesuai dengan profil risiko masing-masing investor menjadi sangat penting.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Tether Gandeng Uzbekistan: Buka Pintu Baru Ekonomi Digital Masa Depan, InQubeta Hadir Jadi Saingan?
El Salvador Perkuat Benteng Bitcoin: Brankas Fisik Melindungi Aset Digital Negara
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.