Bittime - Dunia kripto kembali diramaikan dengan wacana regulasi. Kali ini, seorang Senator di Amerika Serikat yang dikenal sebagai pendukung Bitcoin, mengajukan proposal untuk mengatur stablecoin, terutama Tether (USDT).
Senator Cynthia Lummis dan Usulan Regulasi Stablecoin
Senator Cynthia Lummis, yang selama ini dikenal vokal menyuarakan dukungannya terhadap Bitcoin, secara mengejutkan mengusulkan regulasi khusus untuk stablecoin terutama Tether.
Rancangan undang-undang (RUU) yang diusulkan tersebut diberi nama "Stablecoin Innovation and Protection Act".
Cek Market Crypto Hari Ini:
USDT/IDR | SOL/IDR |
BTC/IDR | ATOM/IDR |
ETH/IDR | ARB/IDR |
Isi Pokok RUU Stablecoin
RUU yang diusukan Senator Lummis tersebut memfokuskan pada beberapa poin penting:
- Klasifikasi Stablecoin: RUU ini mengusulkan klasifikasi aset kripto berdasarkan jenis backing asset yang dimiliki oleh stablecoin. Stablecoin yang dipatokkan dengan dolar AS akan diatur oleh lembaga keuangan federal.
- Persyaratan Pencadangan: Stablecoin yang diterbitkan di Amerika Serikat harus memiliki cadangan aset yang cukup untuk menjamin stabilitas harganya.
- Pelaporan dan Audit: Emiten stablecoin diwajibkan untuk melaporkan secara berkala mengenai status cadangan mereka dan diaudit oleh lembaga independen.
Tanggapan dari Komunitas Kripto
Wacana regulasi stablecoin ini menuai berbagai tanggapan dari komunitas kripto:
- Pendukung: Para pendukung regulasi stablecoin berpendapat bahwa hal tersebut dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap stablecoin dan mendorong adopsi yang lebih luas. Regulasi yang jelas juga dapat mencegah potensi risiko keuangan yang diakibatkan oleh stablecoin yang tidak stabil.
- Penentang: Sebagian pihak khawatir regulasi yang terlalu ketat dapat menghambat inovasi di sektor stablecoin. Mereka berpendapat bahwa pendekatan yang lebih fleksibel diperlukan untuk mengakomodasi berbagai jenis stablecoin dengan mekanisme pendukung yang berbeda-beda.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Masa Depan Regulasi Stablecoin
RUU yang diusulkan Senator Lummis tersebut masih dalam tahap awal pembahasan. Meskipun belum pasti kapan akan disahkan, wacana ini menjadi indikasi semakin meningkatnya perhatian regulator terhadap stablecoin.
Negara-negara lain diperkirakan akan mengikuti langkah serupa untuk mengatur stablecoin dalam wilayah yuridiksi mereka.
Kesimpulan
Regulasi stablecoin merupakan topik yang hangat diperbincangkan. Usulan Senator Lummis menjadi gambaran mengenai potensi pendekatan yang dapat diambil untuk mengatur keberadaan dan aktivitas stablecoin. Para pelaku kripto disarankan untuk terus mengikuti perkembangan regulasi ini, karena dapat berdampak pada masa depan stablecoin dan kripto secara keseluruhan.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Tether (USDT) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Tether (USDT) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Tether (USDT) tersedia di Bittime dengan market pair USDT/IDR. Untuk bisa beli USDT/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Tether (USDT) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Tether (USDT), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
MiCA: Mengurai Regulasi Aset Crypto di Eropa
Bagaimana Tether (USDT) Mempengaruhi Perkembangan Ekonomi Global? Simak Penjelasannya
Beli USDT: Stablecoin yang Capai Market Cap $100 Miliar
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.