Bittime - Dunia kripto tengah bersiap menyambut babak baru dalam sejarah Bitcoin (BTC). Era kelangkaan aset digital terdepan ini akan semakin terasa seiring dengan penurunan drastis imbalan penambangan blok.
Mari kita selami lebih dalam tentang halving Bitcoin mendatang dan bagaimana hal itu akan membentuk masa depan Bitcoin.
Penjelasan Era Baru Kelangkaan Bitcoin
Tahun 2024 menandai momen penting bagi Bitcoin. Ketersediaan Bitcoin akan mengalami penurunan signifikan karena imbalan penambangan satu blok akan berkurang dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC.
Penyesuaian ini merupakan langkah krusial dalam menjaga kelangkaan Bitcoin, merefleksikan filosofi awal penciptaannya oleh Satoshi Nakamoto.
Penurunan imbalan ini mengingatkan kita pada masa-masa awal Bitcoin, di mana para penambang dihargai dengan 50 BTC per blok di tahun 2009 hingga 2012.
Seiring berjalannya waktu, imbalan ini terus berkurang melalui proses halving, yang terjadi setiap 210.000 blok. Pada tahun 2010, seperempat dari total suplai Bitcoin (maksimum 21 juta) telah ditambang.
Di tahun 2011, para penambang telah berhasil mengumpulkan sekitar setengah dari semua BTC yang ada. Pada tahun 2015, 75% Bitcoin telah ditambang. Dan pada tahun 2021, proses penambangan telah menghasilkan 90% dari total Bitcoin yang beredar.
Diperkirakan pada tanggal 20 April 2024 mendatang, jaringan Bitcoin akan mengalami halving keempat. Hal ini akan kembali membagi imbalan penambangan menjadi setengah, dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC per blok.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Jejak Bitcoin yang Tersisa
Saat ini, 93,6% dari total suplai Bitcoin telah diterbitkan. Artinya, hanya tersisa 1,34 juta BTC yang belum ditambang. Suplai BTC yang sudah beredar, yaitu 19.656.761,74 BTC, terdistribusi di berbagai pihak seperti perusahaan publik dan swasta, pemerintah, exchange-traded product (ETP) dan fund, serta dalam ranah keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan smart contract.
Menurut bitcointreasuries.net, kepemilikan kolektif kelompok-kelompok ini mencapai 2.494.501 BTC. Sementara itu, cryptoquant.com melaporkan bahwa lebih dari 2 juta BTC disimpan di platform exchange, dengan total kepemilikan sekitar 2.003.753,08 BTC.
Namun, perlu dicatat bahwa kepemilikan tersebut sebagian dipegang oleh pengguna yang memanfaatkan layanan exchange dan jasa penyimpanan mereka. Bitcoin yang tidak berpindah dari wallet digital pemiliknya untuk waktu yang lama, seringkali bertahun-tahun, disebut sebagai "zombie Bitcoin."
Koin-koin itu mungkin termasuk yang hilang, namun belum dapat dipastikan hilang secara permanen. Coin Metrics, dalam studi tahun 2019, memperkirakan terdapat sekitar 1,4 juta zombie Bitcoin, sementara perkiraan blockchaincenter.net di tahun 2020 menunjukkan angka sekitar 1,7 juta.
Harga Bitcoin BTC/USDT Hari Ini
Sumber: Bittime.com
Pada 19 Maret 2024, harga Bitcoin BTC/USDT berada di level $65.008 per koin, turun 4,38% dalam 24 jam.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Dampak Halving pada Masa Depan Bitcoin
Halving Bitcoin mendatang menandakan era baru bagi aset kripto ini. Kelangkaan Bitcoin akan semakin meningkat, memperkuat daya tariknya sebagai penyimpan nilai dan aset investasi.
Hal ini diprediksi akan mendorong kenaikan harga Bitcoin di masa depan, seiring dengan meningkatnya permintaan dan berkurangnya pasokan.
Bagi para penambang, halving juga akan membawa perubahan signifikan. Penurunan imbalan akan mendorong mereka untuk meningkatkan efisiensi operasi dan mencari sumber pendapatan alternatif, seperti biaya transaksi dan layanan penambangan pool.
Hal ini dapat memicu inovasi dan pengembangan teknologi penambangan yang lebih hemat energi dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, halving Bitcoin menandai babak baru dalam perjalanan aset kripto revolusioner ini. Era kelangkaan yang akan datang akan memperkuat nilai dan ketahanan Bitcoin, membuka jalan bagi masa depan yang lebih cerah bagi Bitcoin dan seluruh ekosistem kripto.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Tether Gandeng Uzbekistan: Buka Pintu Baru Ekonomi Digital Masa Depan, InQubeta Hadir Jadi Saingan?
El Salvador Perkuat Benteng Bitcoin: Brankas Fisik Melindungi Aset Digital Negara
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.