Bittime - Harga Bitcoin (BTC/USDT) mengalami penurunan tajam pada sesi perdagangan Asia Jumat (15/3) dini hari. Aset kripto terbesar di dunia ini sempat menyentuh level terendah $67.000, turun 7% sebelum kemudian pulih ke sekitar $68.500.
Koreksi ini sontak menghapuskan lebih dari $100 juta posisi long Bitcoin dalam 12 jam terakhir, dan $167 juta dalam 24 jam terakhir menurut data CoinGlass.
Penurunan Bitcoin terjadi di tengah tekanan yang juga dialami oleh emas dan indeks Nasdaq yang kental dengan saham-saham teknologi. Beberapa analis melihat koreksi ini sebagai jeda yang wajar setelah reli tajam yang membawa Bitcoin ke rekor tertinggi.
"Data inflasi AS terbaru [CPI] telah meredam ekspektasi penurunan suku bunga oleh Federal Reserve, dan harga emas juga ikut tertekan. Kenaikan harga Bitcoin yang terlalu cepat membuat pasar kesulitan untuk menentukan harga yang tepat, sehingga koreksi saat ini wajar terjadi," jelas Greta Yuan, Kepala Riset VDX, bursa kripto berlisensi Hong Kong, dalam sebuah catatan.
Harga Bitcoin BTC/USDT Hari Ini
Sumber: Bittime.com
Pada 15 Maret 2024, harga Bitcoin BTC/USDT berada di level $67.968 per koin, turun 7,28% dalam 24 jam.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Analisis Pergerakan Harga BTC/USDT
Pendiri dan CEO Metalpha, Adrian Wang berpendapat bahwa pasar mungkin sedang menyesuaikan diri dengan ketidakpastian menjelang peristiwa halving reward (pengurangan separuh hadiah penambangan) Bitcoin pada bulan depan.
"Volume perdagangan yang tinggi dari ETF Bitcoin milik Blackrock menimbulkan kekhawatiran di pasar. Beberapa pihak khawatir harga Bitcoin akan melonjak terlalu cepat dan berujung pada flash crash," ungkap Wang dalam wawancara email dengan CoinDesk. "Koreksi harga ini mengindikasikan bahwa pasar sedang menyesuaikan ekspektasinya terhadap Bitcoin mengingat ketidakpastian yang dihadirkan oleh peristiwa halving."
Meskipun demikian, QCP Capital yang berbasis di Singapura yakin penurunan ini bersifat sementara. "Selama permintaan harian terhadap ETF spot Bitcoin tetap kuat, maka aksi jual singkat ini akan sulit memberikan dampak jangka panjang pada tren kenaikan," tulis QCP Capital dalam catatan yang dipublikasikan di Telegram pada Jumat pagi. Mereka menambahkan bahwa beberapa volatilitas diperkirakan terjadi akhir pekan ini menjelang rilis minutes Federal Open Market Committee (FOMC) minggu depan.
Kontrak prediksi pasar kripto Polymarket menunjukkan peluang 38% bahwa BTC akan ditutup di atas $70.000 pada siang hari Jumat waktu Amerika Serikat (EST), turun dari titik tertinggi 90% di awal minggu ini.
Koreksi Bitcoin ini memicu beragam reaksi dari para analis dan pelaku pasar. Beberapa pihak memandang koreksi ini sebagai peluang akumulasi aset kripto ini di saat harganya turun. Sementara pihak lain justru khawatir momentum bullish Bitcoin mulai melemah dan koreksi ini bisa menjadi awal dari tren penurunan yang lebih dalam.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Faktor Terjadinya Koreksi BTC/USDT
Berikut beberapa faktor yang perlu dicermati untuk memahami koreksi Bitcoin dan prospeknya ke depan:
Kebijakan Moneter Federal Reserve
Ekspektasi pasar terhadap kebijakan moneter AS, khususnya potensi penurunan suku bunga, turut mempengaruhi pergerakan harga Bitcoin. Data inflasi terbaru yang lebih tinggi dari perkiraan memicu keraguan bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga dalam waktu dekat. Ini dapat mengurangi daya tarik Bitcoin sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi.
Peluncuran ETF Bitcoin oleh Blackrock
ETF Bitcoin yang dikelola oleh Blackrock telah memicu minat investor institusi terhadap aset kripto ini. Namun, volume perdagangan yang tinggi pada tahap awal menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya gelembung (bubble) yang berpotensi memicu koreksi tajam di masa mendatang.
Peristiwa Halving Reward Bitcoin
Halving reward yang dijadwalkan terjadi pada April mendatang diperkirakan dapat mendorong kenaikan harga Bitcoin dalam jangka panjang.
Namun, peristiwa ini juga bisa memicu volatilitas harga di jangka pendek karena ketidakpastian pasar terhadap dampaknya terhadap profitabilitas penambangan Bitcoin.
Dengan berbagai faktor yang saling mempengaruhi, tren pergerakan Bitcoin ke depan masih diselimuti ketidakpastian. Investor perlu mencermati perkembangan fundamental dan teknikal untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.
Koreksi yang terjadi saat ini dapat menjadi peluang akumulasi yang menarik, namun perlu diingat bahwa potensi koreksi lebih dalam juga masih terbuka.
Diversifikasi aset investasi dan manajemen risiko yang baik menjadi kunci menghadapi volatilitas harga Bitcoin yang kerap terjadi.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Strategi Agresif: MicroStrategy Borong 12.000 BTC, Total Kepemilikan Lampaui BlackRock!
Cheatsheet: Pembakaran ETH Masif, Masa Depan Bitcoin Dipertanyakan
Harga BTC: $725 Miliar Asset Manager Kini "Yakin" BTC Bakal Capai $150.000
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.