Bittime – Dunia kripto kembali bergeliat dengan peningkatan aktivitas setelah pembaruan Dencun pada jaringan Ethereum.
Dencun, yang diprediksi sebagai pembaruan terpenting bagi ekosistem Ethereum dalam hampir setahun, memperkenalkan cara baru untuk menyimpan data di blockchain Ethereum yang selama ini dikenal padat.
Pembaruan ini diperkirakan akan memangkas biaya transaksi di jaringan layer-2 (L2) menjadi hanya beberapa sen, sehingga diharapkan dapat memicu aktivitas dan menarik lebih banyak aplikasi ke jaringan Ethereum.
Meskipun demikian, kinerja token kripto layer-2 beragam pasca peluncuran Dencun.
Kripto Layer-2 yang Menguat
Token asli dari Polygon (MATIC) dan Arbitrum (ARB) mengalami kenaikan 6%-7% dalam 24 jam terakhir. Kenaikan serupa terjadi pada token Starknet (STRK) yang melonjak 6% setelah sempat melemah sebelum Dencun aktif.
Token Metis (METIS) bahkan melonjak 2%, melebihi kenaikan indeks CoinDesk 20 (CD20) sebesar 1,5%.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Kripto Layer-2 yang Melemah
Optimism (OP) hanya mengalami kenaikan kurang dari 2% setelah sempat melonjak hampir 10% sebelum Dencun aktif. Immutable X (IMX) yang berfokus pada game online mengalami penurunan 6%.
Celo (CELO) bahkan turun 7%. Sementara itu, harga token asli Ethereum, Ether (ETH), relatif stagnan di kisaran $4.000.
Para ahli dari QCP Capital memperingatkan potensi koreksi harga ETH setelah ekspektasi terhadap Dencun mereda, ditambah dengan menurunnya kemungkinan persetujuan ETF berbasis aset Ether fisik di Amerika Serikat dalam waktu dekat. Koreksi dalam pasar kripto biasanya diartikan sebagai penurunan harga minimal 10%.
Meskipun demikian, Dencun secara keseluruhan memberikan angin segar bagi masa depan Ethereum dan jaringan layer-2 yang dibangun di atasnya.
Dengan biaya transaksi yang lebih rendah, jaringan Ethereum diharapkan dapat menjadi lebih efisien dan menarik lebih banyak pengguna serta aktivitas.
Namun, kita perlu terus mengamati bagaimana kinerja jangka panjang dari token kripto layer-2 pasca peluncuran Dencun.
Baca Juga: TokenFi Launchpad: Era Baru Penggalangan Dana Segera Hadir!
Menilik Masa Depan Ethereum dan Jaringan Layer-2
Peluncuran Dencun menandai babak baru yang menjanjikan bagi Ethereum. Biaya transaksi yang lebih murah diprediksi akan berdampak positif pada beberapa aspek, yaitu:
1. Meningkatnya Adopsi
Biaya transaksi yang lebih rendah akan membuat Ethereum dan jaringan layer-2 yang dibangun di atasnya lebih menarik bagi pengguna baru. Ini dapat memicu peningkatan adopsi secara signifikan, terutama untuk aplikasi DeFi (Decentralized Finance) dan NFT (Non-Fungible Token).
2. Munculnya Aplikasi Baru
Dengan biaya transaksi yang lebih terjangkau, developer akan terdorong untuk membangun aplikasi inovatif di atas jaringan Ethereum.
Hal ini dapat memicu lahirnya ekosistem yang lebih kaya dan beragam, menarik lebih banyak pengguna dan investasi ke dalam jaringan.
3. Efisiensi Jaringan
Dencun berpotensi mengurangi kemacetan jaringan Ethereum yang selama ini menjadi momok. Dengan biaya transaksi yang lebih rendah, pengguna akan cenderung melakukan transaksi yang lebih kecil dan lebih sering, sehingga meningkatkan efisiensi jaringan secara keseluruhan.
Baca Juga: Bitcoin Pecahkan Rekor ATH Baru Hingga Rp1,13 M saat ETF melahap Pasokan
Hal yang Harus Diwaspadai
Namun, beberapa tantangan juga perlu diwaspadai:
1. Persaingan L2
Ethereum bukanlah satu-satunya pemain dalam ranah blockchain. Jaringan layer-2 lain seperti Solana dan Avalanche juga menawarkan biaya transaksi yang rendah dan kecepatan tinggi.
Ethereum perlu terus berinovasi dan meningkatkan teknologinya untuk mempertahankan keunggulan kompetitif.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
2. Regulasi Kripto
Industri kripto masih menghadapi ketidakpastian dari sisi regulasi. Regulasi yang ketat dapat menghambat pertumbuhan dan adopsi Ethereum dan jaringan layer-2.
3. Keamanan Jaringan
Saat beralih ke sistem penyimpanan data baru, keamanan jaringan Ethereum perlu terus diawasi dan ditingkatkan untuk mencegah potensi serangan siber.
Dencun merupakan langkah maju yang signifikan bagi Ethereum. Biaya transaksi yang lebih rendah berpotensi membawa era baru inovasi dan adopsi yang lebih luas.
Meskipun tantangan tetap ada, masa depan Ethereum dan jaringan layer-2 yang dibangun di atasnya terlihat menjanjikan.
Para penggiat kripto perlu terus mengamati perkembangan teknologi, regulasi, dan persaingan di ranah blockchain untuk melihat bagaimana Dencun akan mempengaruhi industri kripto secara keseluruhan.
Cara Beli Polygon (MATIC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Polygon (MATIC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Polygon (MATIC) tersedia di Bittime dengan market pair MATIC/IDR. Untuk bisa beli MATIC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Polygon (MATIC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Polygon (MATIC), Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Staking MATIC: Pengertian, Manfaat & Tutorial
ETF Bitcoin Spot Catatkan Rekor Arus Masuk
Panduan Lengkap Cara Staking AXEL (AXEL)
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apa pun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.