Bittime - Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) mengeluarkan keputusan yang mengejutkan bagi para peminat Bitcoin (BTC). SEC memerintahkan First Trust Advisors dan SkyBridge Capital untuk menyatakan permohonan Bitcoin Exchange-Traded Fund (ETF) mereka sebagai diabaikan. Keputusan ini menambah daftar panjang penolakan SEC terhadap permohonan Bitcoin ETF di Amerika Serikat.
First Trust dan SkyBridge, perusahaan investasi aset digital yang dipimpin oleh Anthony Scaramucci, mengajukan permohonan Bitcoin ETF pada Maret 2021. Namun, nasib mereka serupa dengan banyak pemohon lain: permohonan mereka ditolak pada Januari 2022.
Penolakan ini semakin memicu pertanyaan di kalangan investor: Apakah Bitcoin ETF akan selamanya menjadi angan-angan di Amerika Serikat?
Analisa Akar Masalah Penolakan Bitcoin ETF Berulang
Penolakan berulang kali terhadap permohonan Bitcoin ETF oleh SEC patut dicermati. Berikut beberapa faktor yang menjadi pertimbangan utama SEC:
1. Kekhawatiran Regulasi: Pasar cryptocurrency masih tergolong baru dan minim regulasi yang komprehensif. SEC prihatin terhadap potensi manipulasi harga Bitcoin dan kurangnya transparansi dalam pengelolaan aset kripto.
2. Volatilitas Tinggi: Bitcoin terkenal dengan fluktuasi harga yang tajam. SEC khawatir bahwa produk ETF yang melacak Bitcoin akan terlalu berisiko bagi investor ritel.
3. Keamanan: Peretasan dan pencurian masih menjadi momok bagi dompet dan bursa cryptocurrency. SEC ingin memastikan keamanan aset Bitcoin yang dipegang oleh penerbit ETF.
Secercah Harapan: Persetujuan Bitcoin ETF BlackRock
Di tengah keraguan, persetujuan SEC terhadap ETF Bitcoin dari BlackRock pada Oktober 2022 menjadi titik terang. Persetujuan ini menandai era baru bagi investasi Bitcoin yang lebih mudah diakses investor institusi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa persetujuan ini bukan berarti lampu hijau bagi semua pengajuan ETF Bitcoin. SEC masih akan tetap melakukan peninjauan secara ketat terhadap setiap pengajuan dan mengutamakan perlindungan investor.
Harga Bitcoin BTC/USDT Hari Ini
Sumber: Bittime.com
Pada 13 Maret 2024, harga Bitcoin BTC/USDT berada di level $72.198 per koin, naik 0,46% dalam 24 jam dan 13% dalam kurun waktu seminggu terakhir.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Masa Depan Bitcoin ETF
Para ahli memperkirakan bahwa persetujuan ETF Bitcoin BlackRock hanyalah langkah awal. Di masa depan, kita mungkin akan melihat munculnya berbagai jenis Bitcoin ETF dengan strategi investasi yang berbeda.
Beberapa jenis ETF Bitcoin yang potensial:
- ETF Bitcoin Berbasis Futures: ETF ini melacak harga kontrak futures Bitcoin yang diperdagangkan di bursa berjangka.
- ETF Bitcoin Berbasis Fisik: ETF ini menyimpan Bitcoin secara fisik dan melacak nilainya secara langsung.
- ETF Bitcoin Berbasis Indeks: ETF ini melacak kinerja sekeranjang aset kripto yang terkait dengan Bitcoin.
Tantangan ETF Bitcoin yang Tetap Ada
Meskipun persetujuan ETF Bitcoin BlackRock menawarkan secercah harapan, beberapa tantangan masih membayangi masa depan Bitcoin ETF di Amerika Serikat:
1. Perkembangan Regulasi: Masa depan Bitcoin ETF akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan regulasi aset kripto secara keseluruhan. Ketidakpastian regulasi dapat menghambat persetujuan ETF baru.
2. Performa Pasar Bitcoin: Volatilitas harga Bitcoin masih menjadi kekhawatiran utama SEC. Kestabilan pasar Bitcoin akan menjadi faktor penting dalam menentukan persetujuan ETF di masa depan.
3. Kepercayaan Investor: Membangun kepercayaan investor terhadap produk ETF Bitcoin dan pengelolaannya akan menjadi kunci utama untuk kesuksesan jangka panjang.
Kesimpulan
Masa depan Bitcoin ETF di Amerika Serikat masih penuh dengan peluang dan tantangan. Persetujuan ETF Bitcoin BlackRock menjadi langkah awal yang positif, namun masih banyak rintangan yang harus dihadapi.
Bagi investor yang tertarik dengan investasi Bitcoin melalui ETF, penting untuk terus mengikuti perkembangan regulasi, memilih produk ETF yang reputable, dan melakukan analisis fundamental yang cermat.
Meskipun menawarkan kemudahan investasi, Bitcoin tetaplah aset dengan volatilitas tinggi. Oleh karena itu, investor harus tetap bijak dalam mengelola risiko dan memahami profil risiko mereka.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Beli BTC: Trump Melunak, Bitcoin Dianggap sebagai Aset Penting?
Tether (USDT) Meluncur di Celo: Pertanda Era Baru Aksesibilitas dan Utilitas Aset Digital
Analisa Proposal ETF Ethereum: Harapan Menurun sampai 30%?
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.