Bittime - Dunia investasi sedang diramaikan kembali dengan perkembangan terbaru dari Blackrock, perusahaan manajemen investasi terbesar di dunia. Blackrock baru saja mengangkat Matt Kunke, seorang analis riset dari GSR yang dikenal sebagai pendukung setia Ethereum ETF berbentuk spot, sebagai Kepala Strategi Produk Aset Digital iShares.
Keputusan ini dilihat sebagai langkah strategis Blackrock untuk memperkuat posisinya di pasar kripto menjelang persetujuan potensial ETF Ethereum yang semakin dekat.
Blackrock Rekrut Matt Kunke: Pendukung Ethereum ETF
Perekrutan Matt Kunke diumumkan melalui profil LinkedIn-nya, yang menunjukkan bahwa ia mulai bekerja di Blackrock pada Februari 2024. Keputusan ini memunculkan spekulasi yang menarik, mengingat Kunke sebelumnya dikenal sebagai sosok yang sangat optimis terhadap masa depan ETF Ethereum berbentuk spot. Bahkan, ia pernah bertaruh sebesar 75% bahwa ETF tersebut akan segera mendapatkan persetujuan.
Dikenal akan perhitungannya yang matang, Blackrock tampaknya memiliki strategi jangka panjang dalam hal kripto. Keberhasilan Blackrock dalam mengelola iShares Bitcoin ETF (IBIT) menjadi bukti nyata. Sejak diluncurkan, IBIT terus menunjukkan performa yang luar biasa, bahkan menjadi salah satu yang terdepan di pasar ETF secara keseluruhan. Menurut data dari Sosovalue, hingga saat ini, IBIT telah berhasil mengumpulkan dana masuk bersih hingga sebesar $10 miliar.
Dengan keputusan persetujuan ETF Ethereum yang diperkirakan akan segera diumumkan, Blackrock tentu ingin mengambil posisi yang lebih baik dibandingkan para pesaingnya. Perekrutan Kunke menjadi indikasi kuat bahwa Blackrock berambisi untuk menjadi yang terdepan dalam menawarkan produk terkait Ethereum ETF begitu produk tersebut mendapatkan lampu hijau.
Cek Market Crypto Hari Ini:
Kenapa Ethereum ETF Dinilai Menarik?
Popularitas Ethereum yang terus meningkat menjadi alasan utama di balik minat terhadap ETF khusus aset ini. Ethereum, blockchain yang dikenal luas sebagai platform untuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) dan kontrak pintar, memiliki potensi disruptif yang luar biasa di berbagai sektor. Kontrak pintar yang berjalan di jaringan Ethereum memungkinkan terciptanya berbagai inovasi, seperti Decentralized Finance (DeFi), Non-Fungible Token (NFT), dan Decentralized Autonomous Organizations (DAO).
Para analis percaya bahwa nilai intrinsik Ethereum akan terus meningkat seiring dengan semakin banyaknya adopsi teknologi blockchain. ETF Ethereum berbentuk spot memungkinkan investor untuk berinvestasi pada Ethereum tanpa perlu repot menyimpan aset kripto tersebut secara langsung. Hal ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan likuiditas Ethereum, sekaligus mengurangi risiko yang terkait dengan penyimpanan aset kripto.
Harga ETH (Ethereum) Hari Ini
Sumber: Bittime.com
Pada 12 Maret 2024, harga ETH (Ethereum) berada di level Rp63.455.639 per koin, naik 4% dalam 24 jam.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Persetujuan Ethereum ETF: Masih Ada Rintangan?
Meskipun antusiasme terhadap ETF Ethereum sedang tinggi, persetujuan dari regulator belum sepenuhnya dipastikan. Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) masih memiliki kekhawatiran terkait dengan regulasi dan pengawasan pasar kripto.
SEC berpendapat bahwa pasar kripto masih belum memiliki regulasi yang memadai, sehingga berpotensi menimbulkan risiko manipulasi harga dan aktivitas ilegal lainnya. Selain itu, SEC juga memiliki kekhawatiran terkait dengan keamanan dompet digital tempat penyimpanan Ethereum yang menjadi underlying asset ETF.
Blackrock dan Masa Depan Ethereum ETF
Langkah Blackrock merekrut Matt Kunke menjadi sinyal yang kuat bahwa perusahaan tersebut melihat peluang besar dalam investasi kripto, khususnya melalui ETF. Kehadiran ETF Ethereum yang dikelola oleh Blackrock dapat menjadi jembatan yang mempermudah investor institusi untuk masuk ke dalam pasar kripto.
Selain itu, langkah Blackrock ini juga dapat mendorong kemajuan regulasi dan pengawasan di pasar kripto. Dengan semakin banyaknya pemain besar seperti Blackrock yang terjun ke dunia kripto, otoritas keuangan diprediksi akan semakin terdorong untuk menciptakan regulasi yang lebih jelas dan komprehensif.
Meskipun persetujuan ETF Ethereum masih belum bisa dipastikan, perekrutan Matt Kunke oleh Blackrock menjadi indikasi yang positif. Langkah strategis ini menunjukkan bahwa Blackrock sedang bersiap diri untuk menjadi pemimpin dalam menawarkan produk investasi terkait Ethereum begitu produk tersebut mendapatkan lampu hijau dari regulator.
Para investor yang tertarik dengan investasi kripto tentu perlu mencermati perkembangan terbaru terkait dengan persetujuan ETF Ethereum. Selain itu, penting untuk melakukan riset yang mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada aset kripto apapun.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Membeli Ethereum (ETH) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Ethereum (ETH) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Ethereum (ETH) tersedia di Bittime dengan market pair ETH/IDR. Untuk bisa beli ETH/IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Ethereum (ETH) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Ethereum (ETH),Bitcoin (BTC), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca Juga:
Harga BTC (Bitcoin) Melejit 10%, Pencapaian Harian Terbaik Sejak Oktober 2023
Beli ETH: Borongan Besar Transaksi 97,276 ETH Bikin Geger Komunitas Kripto
Beli USDT: Stablecoin yang Capai Market Cap $100 Miliar
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset crypto apapun. Perdagangan aset crypto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset crypto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset crypto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.