Bittime - Bitcoin mengalami penurunan harga 7% pada hari Rabu (06/03/2024) setelah Coinbase, salah satu bursa kripto terbesar di dunia, mengalami gangguan layanan selama beberapa jam. Penurunan ini terjadi setelah Bitcoin mencapai nilai tertingginya sepanjang masa di $69.000 pada hari Selasa.
Gangguan Coinbase dimulai sekitar pukul 10:00 pagi EST (malam WIB) dan berlangsung selama hampir tiga jam. Selama waktu itu, pengguna tidak dapat membeli, menjual, atau mentransfer Bitcoin di platform Coinbase.
Dilansir dari Cryptonews, Gangguan tersebut kemungkinan menyebabkan frustrasi di kalangan pengguna dan kemungkinan berkontribusi pada penurunan harga Bitcoin.
Menanggapi masalah ini, Coinbase terus memperbaharui dan meyakinkan penggunanya akibat gangguan server.
"Kami menyadari bahwa beberapa pengguna mungkin mengalami kesalahan saat bertransaksi. Tim kami sedang menyelidiki masalah ini dan akan segera memberikan pembaruan. Aset Anda aman,” tulis mereka dikutip dari Cryptonews.
“Kami menyadari beberapa pengguna mungkin mengalami peningkatan latensi di Coinbase.com dan beberapa pengguna mungkin melihat saldo nol yang terputus-putus. Yakinlah, dana Anda aman. Tim kami sedang menyelidiki masalah ini dan akan memberikan pembaruan. Perdagangan tidak terpengaruh saat ini,” lanjutnya.
Beberapa faktor lain yang mungkin berkontribusi pada penurunan harga Bitcoin termasuk
- Peningkatan regulasi: Regulator di seluruh dunia semakin meningkatkan pengawasan mereka terhadap pasar kripto. Hal ini dapat membuat investor enggan untuk berinvestasi dalam Bitcoin.
- Kekhawatiran tentang stabilitas: Bitcoin adalah aset yang sangat volatile dan harganya dapat berfluktuasi liar. Hal ini dapat membuat investor enggan untuk berinvestasi dalam Bitcoin dalam jangka panjang.
Meskipun Bitcoin telah mengalami penurunan harga, masih ada banyak investor yang bullish tentang masa depan aset ini. Beberapa analis percaya bahwa Bitcoin dapat mencapai $100.000 pada akhir tahun 2024.
Cek Market Crypto Hari Ini:
BTC/IDR | SOL/IDR |
ETH/IDR | USDT/IDR |
DOGE/IDR |
Analisis Dampak Gangguan Coinbase pada Harga Bitcoin
Gangguan Coinbase pada tanggal 6 Maret 2024 merupakan peristiwa signifikan yang berdampak pada pasar kripto. Berikut adalah beberapa analisis dampak gangguan tersebut:
Dampak Jangka Pendek
-
Penurunan Harga: Gangguan Coinbase menyebabkan penurunan harga Bitcoin sebesar 7%. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk:
- Ketidakpastian: Gangguan tersebut menyebabkan ketidakpastian di kalangan investor, yang membuat mereka enggan untuk membeli Bitcoin.
- Penjualan panik: Beberapa investor mungkin panik dan menjual Bitcoin mereka selama gangguan tersebut.
- Volume Perdagangan: Volume perdagangan Bitcoin turun secara signifikan selama gangguan Coinbase. Hal ini menunjukkan bahwa investor enggan untuk melakukan perdagangan selama periode ketidakpastian.
Dampak Jangka Panjang
- Reputasi Coinbase: Gangguan tersebut dapat merusak reputasi Coinbase dan menyebabkan beberapa pengguna kehilangan kepercayaan pada platform. Hal ini dapat menyebabkan penurunan volume perdagangan di Coinbase dalam jangka panjang.
- Regulasi: Gangguan tersebut dapat menarik perhatian regulator dan menyebabkan mereka meningkatkan pengawasan terhadap pasar kripto. Hal ini dapat membuat lebih sulit bagi perusahaan kripto untuk beroperasi di masa depan.
- Adopsi Bitcoin: Gangguan tersebut dapat memperlambat adopsi Bitcoin oleh pengguna baru. Hal ini karena pengguna baru mungkin enggan untuk menggunakan platform kripto yang tidak dapat diandalkan.
Baca Juga Cara Beli Crypto:
Kesimpulan
Gangguan Coinbase pada tanggal 6 Maret 2024 merupakan peristiwa signifikan yang berdampak pada pasar kripto. Dampak jangka pendek dari gangguan tersebut termasuk penurunan harga Bitcoin dan volume perdagangan.
Dampak jangka panjang dari gangguan tersebut dapat termasuk kerusakan reputasi Coinbase, peningkatan regulasi, dan perlambatan adopsi Bitcoin.
Cek Harga Crypto Hari Ini:
Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime
Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti.
Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi.
Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime.
Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.
Baca juga:
Mau Untung dari Bitcoin? Simak Perkembangan Terbaru Fidelity Bitcoin ETF!
Harga Bitcoin (BTC) Tertinggi Sepanjang Masa! Akankah Terus Melesat? Ini Analisisnya
Babylon dan Ankr Luncurkan Protokol Pencetakan Bitcoin Pertama
DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.
Komentar
0 komentar
Harap masuk untuk memberikan komentar.