Bitcoin Perlahan Menguat, Apakah Karena Arus Masuk ETF dan Volume Spot?

Bittime - Harga Bitcoin (BTC) berangsung meningkat pada Rabu 6 Maret 2024 setelah mengalami koreksi yang tidak menentu. 

Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh arus masuk ETF Bitcoin (BTC) spot dan volume perdagangan spot yang tinggi.

Menurut data dari CoinShares, produk investasi Bitcoin spot melihat arus masuk senilai $55 juta pada hari Jumat, menandakan minat investor yang berkelanjutan terhadap aset digital ini.

Pengaruh pasar ETF BTC-spot dan BTC pada pasar kripto yang lebih luas terlihat jelas pada hari Selasa. Dogecoin (DOGE) dan shiba inu (SHIB) melacak BTC ke wilayah negatif. Dampaknya pada hari Rabu, BTC dan pasar yang lebih luas memperpanjang kerugian.

Analisis Teknis Bitcoin

BTC saat ini diperdagangkan di atas rata-rata pergerakan eksponensial (EMA) 50 hari dan 200 hari, menunjukkan sinyal bullish. Penembusan BTC di atas level resistensi $42.968 akan membuka jalan bagi kenaikan menuju level resistensi $44.690.

Cek Market Crypto Hari Ini:

Faktor yang Perlu Diperhatikan

Investor perlu memperhatikan beberapa faktor yang dapat memengaruhi pergerakan harga BTC di masa depan, termasuk:

• Aliran dana ke ETF Bitcoin spot: Arus masuk yang berkelanjutan dapat mendorong harga BTC lebih tinggi.
• Volume perdagangan spot: Volume perdagangan yang tinggi menunjukkan minat investor yang tinggi dan dapat meningkatkan volatilitas harga.
• Peraturan pemerintah: Regulasi yang ketat dapat menghambat pertumbuhan pasar crypto.

Analisis Fundamental Bitcoin

Selain faktor teknikal, beberapa faktor fundamental yang perlu dipertimbangkan dalam analisis Bitcoin adalah:

• Adopsi institusional: Semakin banyak institusi yang mengadopsi Bitcoin, semakin besar kemungkinan harga BTC akan naik.
• Tingkat inflasi: Bitcoin sering dilihat sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi. Jika inflasi meningkat, permintaan untuk BTC dapat meningkat.
• Perkembangan teknologi: Perkembangan teknologi blockchain dan Lightning Network dapat meningkatkan skalabilitas dan fungsionalitas Bitcoin, yang dapat mendorong permintaan dan harga.

Baca juga: Apa Itu Bitcoin Halving dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Bitcoin?

Risiko Berinvestasi di Bitcoin

Meskipun Bitcoin memiliki potensi keuntungan yang tinggi, terdapat beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan:

• Volatilitas: Harga BTC sangat fluktuatif dan dapat turun drastis dalam waktu singkat.
• Regulasi: Regulasi yang tidak jelas atau ketat dapat menghambat pertumbuhan pasar crypto.
• Keamanan: Bitcoin adalah aset digital yang rentan terhadap peretasan dan pencurian.

Baca Juga Cara Beli Crypto:

Dampak Kenaikan Harga Bitcoin

Kenaikan harga Bitcoin baru-baru ini memiliki beberapa dampak, baik positif maupun negatif:

Dampak Positif

• Meningkatkan kepercayaan investor: Kenaikan harga dapat menarik investor baru ke pasar crypto dan meningkatkan kepercayaan investor yang sudah ada.
• Mendorong adopsi Bitcoin: Kenaikan harga dapat mendorong lebih banyak bisnis dan pedagang untuk menerima Bitcoin sebagai pembayaran.
• Meningkatkan kekayaan investor Bitcoin: Investor yang memiliki BTC akan melihat peningkatan kekayaan mereka.

Dampak Negatif

• Meningkatkan volatilitas: Kenaikan harga yang cepat dapat diikuti dengan penurunan yang cepat, yang dapat meningkatkan volatilitas pasar crypto.
• Meningkatkan spekulasi: Kenaikan harga dapat menarik spekulan yang ingin mendapatkan keuntungan cepat, yang dapat meningkatkan risiko gelembung.
• Meningkatkan kekhawatiran regulator: Kenaikan harga dapat menarik perhatian regulator, yang dapat memperketat peraturan crypto.

Masa Depan Bitcoin

Masa depan Bitcoin masih tidak pasti. Beberapa ahli percaya bahwa BTC akan terus naik nilainya dan menjadi aset utama di masa depan. Ahli lain percaya bahwa BTC adalah gelembung yang pada akhirnya akan meledak.

Cek Harga Crypto Hari Ini:

Kesimpulan

Pemulihan harga BTC hari ini menunjukkan bahwa minat investor terhadap aset digital ini masih tinggi. Arus masuk ETF Bitcoin spot dan volume perdagangan spot yang tinggi menjadi faktor pendorong utama. Investor perlu memantau faktor-faktor yang disebutkan di atas untuk menentukan arah pergerakan harga BTC di masa depan.

Bitcoin adalah aset yang kompleks dengan potensi keuntungan dan risiko yang tinggi. Investor perlu melakukan riset dan analisis yang mendalam sebelum berinvestasi di BTC.

Cara Beli Bitcoin (BTC) di Bittime

Kamu bisa beli dan jual Bitcoin (BTC) dengan cara yang mudah dan aman melalui Bittime. Bittime adalah satu aplikasi kripto terbaik di Indonesia yang sudah resmi terdaftar Bappebti. 

Bitcoin (BTC) tersedia di Bittime dengan market pair BTC/IDR. Untuk bisa beli BTC IDR di Bittime pastikan kamu telah melakukan registrasi dan menyelesaikan verifikasi identitas. Selain itu, pastikan juga kalau kamu punya saldo yang cukup dengan melakukan deposit sejumlah dana ke wallet. Sekadar informasi, minimal pembelian aset di Bittime adalah Rp10.000. Setelah itu, barulah kamu bisa melakukan pembelian aset crypto di aplikasi. 

Belajar Panduan lengkap cara beli Bitcoin (BTC) di Bittime. 

Pantau pergerakan grafik harga Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan kripto lainnya untuk mengetahui tren crypto market hari ini secara real-time di Bittime.

Baca juga:

Mau Untung dari Bitcoin? Simak Perkembangan Terbaru Fidelity Bitcoin ETF!

Harga Bitcoin (BTC) Tertinggi Sepanjang Masa! Akankah Terus Melesat? Ini Analisisnya

Babylon dan Ankr Luncurkan Protokol Pencetakan Bitcoin Pertama

DISCLAIMER: Artikel ini bersifat informasi dan bukan merupakan tawaran atau ajakan untuk menjual dan membeli aset kripto apapun. Perdagangan aset kripto merupakan aktivitas beresiko tinggi. Harga aset kripto bersifat fluktuatif, di mana harga dapat berubah secara signifikan dari waktu ke waktu dan Bittime tidak bertanggung jawab atas perubahan fluktuasi dari nilai tukar aset kripto.